First date

89 14 2
                                    

Jam istirahat kedua, Reine pergi ke toilet hanya untuk sekedar merapikan rambutnya.

Tiba-tiba, ada yang menariknya dari dalam salah satu bilik toilet.

Reine yang terkejut ingin berteriak, namun seseorang yang menariknya membekap mulut Reine.

"Shtt! Ini aku kok"

Rupanya yang menarik adalah Moona, Reine pun melepaskan tangan Moona dari mulutnya.

"Hah... Kenapa sih?! Ngagetin aja.."

"Bantu aku Reine!!"
"Ada apa lagi?!"

"Aku mengajak Iofi date pulang sekolah, tapi sebenarnya aku masih belum memikirkan mau date dimana. Menurutmu... Tempat yang bagus untuk first date itu kemana?"

"Ohh, kamu langsung ngajak dia date ya? Hmm..."

Reine pun mencoba berpikir tempat date yang bagus untuk Moona dan Iofi.

"Soal itu... Ya mana aku tau"

Moona tentu kesal, ia ingin membanting Reine tapi ruangan terlalu sempit.

"Kau itu bagaimana sih?! Padahal kau nampak berpikir serius!"
"Heh! Aku itu bukan robot penjawab segala pertanyaan tau!!"
"Lalu aku harus bagaimana ini?! Aku tidak mungkin membatalkan date nya kan??"

"Hah..." Reine menghembuskan nafas panjang lalu langsung membuka pintu.

"Aduh!"
"Eh?!"

Rupanya ada yang bersender pada pintu itu, ia jadi jatuh karena Reine membukanya dengan cukup kencang.

"E-eh, maaf aku tidak tau" Ucap Reine sambil mengulurkan tangannya
"Iya, gapapa kok" Lalu gadis itu berdiri dengan bantuan Reine

Lalu Moona keluar.
"Eh? Kamu kan yang waktu itu sama Iofi" Ucap Moona terkejut
"Hah?" Heran Reine
"Yang pas hujan waktu itu lohh"

"Ohh, jadi kamu yang ngasih coklat ke Iofi?" Tanya Reine
"Hehehe, itu benar, salken aku Risu"
"Salken juga, aku Reine"
"Aku Moona"

"Ehem! Ciee~! Ada yang baru jadian nih ya?" Goda Risu
"Ah.. Diam!" Wajah Moona jadi merah padam

"Ahaha, aku melihat kalian tadi, kalian berdua benar-benar lucu! Dan juga, aku yakin Iofi sudah menjelaskan kesalahpahaman itu kepada kalian"
"Iya, dia sudah menjelaskannya kok" Kata Reine

"Hah?? Maksudnya kamu sudah tau Rei?"
"Iya, aku mengobrol dengannya waktu kamu sakit. Sudahlah, ayo kita pindah, gak enak kalau ngobrolnya disini"

"Mau ngobrol dimana memangnya?" Tanya Moona
"Di kantin"
"Tapi, nanti kalau Iofi liat aku gimana?" Ujar Moona
"Memangnya kenapa kalau Iofi lihat sih?"

"Sudah, jangan khawatir. Aku sudah lihat, Iofi sedang ada dikelasnya, lagi gambar. Dia itu sebenarnya tipe orang yang malas keluar jika tidak ada yang mengajak" Ujar Risu

Lalu mereka pergi ke kantin agar lebih enak mengobrol nya. Sambil mengobrol, mereka juga makan.

"Jadi dari tadi kamu mendengar apa yang kita obrolin di kamar mandi?" Tanya Moona
"Iya, hehehe"
"Tch, dasar tidak sopan!"

"Aku melihat Reine tiba-tiba ditarik, jadi aku penasaran"
"Ohh"

"Obrolan kalian benar-benar menarik, jadi ya aku nguping lah"
"Kalau begitu, apa kau bisa membantuku? Kau teman lamanya Iofi kan? Iofi suka diajak kemana??" Tanya Moona

"Hmm... Aku sudah lama tidak bertemu dengannya sih, aku tidak tau apakah dia sedikit berubah soal hal kesukaan sekarang. Tapi kau jangan terlalu khawatir"
"Apa maksudmu?"

Aku Takkan Pernah Melepaskan Mu - IoMoon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang