.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini di sekolah di gemparkan oleh seorang murid baru yang mengaku bahwa dia adalah bungsu dari klan Namikaze.
Dan anak itu satu kelas dengan naruto, anak itu memiliki rambut berwarna merah dia bilang bahwa dia sangat mirip dengan nyonya Namikaze kushina yang memiliki rambut berwarna merah.
"Hallo, perkenalkan namaku Uzumaki haruko, salam kenal semua" ucap anak baru itu.
"Ha'i salam kenal juga haruko" ucap serentak murid dikelas -naruto
Naruto mengerutkan keningnya saat orang di depan adalah bungsu dari Namikaze.
"Naruto, apa benar dia bungsu Namikaze" seseorang bertanya pada naruto yaitu Kiba.
"Entahlah Kiba, dari rumornya sih bilang dia memang bungsu Namikaze" ucap naruto sambil terus memperhatikan orang yang baru saja duduk tidak jauh dari hadapan naruto.
Setelah kehebohan di kelas mereka pagi ini, mereka juga di hebohkan lagi saat sedang di kantin saat mereka melihat sang bungsu Namikaze itu mendekati sang uchiha muda.
"Emm hallo" sapa haruko saat dekat dengan meja Sasuke.
Tapi tidak di jawab oleh Sasuke dia hanya diam saja melirik saja tidak.
"Wah lihat dia mau mendekati sasuke Uchiha" ucap beberapa murid sambil berbisik, yang tidak jauh dari tempat duduk Sasuke dan teman-temannya.
"Iya mungkin karna dia berpikir bahwa dia bungsu Namikaze makanya dia berani" ucap murid-murid itu.
Dan itu sontak membuat haruko merasa malu karna di bicarakan, oleh murid-murid yang ada di sekitarnya.
Namun di sisi lain Kiba dan naruto sedang berjalan ke arah stand makanan.
"Kamu mau makan apa" tanya naruto pada Kiba.
"Emm kita makan yang sudah di sediakan kantin sekolah saja bagaimana? " jawab Kiba.
"Ok, ayo kita ambil aku sudah sangat lapar" ucap naruto sambil pergi ke area yang menyediakan makanan dari sekolah dan di ikuti oleh Kiba.
Setelah mereka selesai mengambil makanan mereka segera mencari tempat duduk untuk mereka tempati.
Saat mereka sedang berjalan sambil mencari tempat duduk ada yang memanggil mereka.
"Naruto!! Kiba!! Sebelah sini" ucap orang yang memanggil Kiba dan naruto.
Kiba dan naruto saling lirik saat Neji salah satu orang yang populer di sekolah mereka memanggil naruto dan Kiba.
Mereka berdua pun mendekat, dan mereka juga dengan jelas masih melihat haruko yang berdiri di samping meja mereka menunggu untuk di persilahkan duduk.
"Kenapa? " jawab Kiba acuh.
"Ayo duduk dengan kami" ucap Neji.
"Kau tidak mengajak dia" tanya Kiba sambil melirik haruko yang masih berdiri.
"Tidak kursinya kan sudah penuh, kami dari tadi menunggu kalian" ucap Neji lagi sambil menekan kata penuh dan melirik haruko yang mematung.
"Ohhh begitu" ucap Kiba sambil duduk namun berbeda dengan naruto yang masih berdiri.
"Naru!! Kenapa tidak duduk" ucap Kiba yang sudah terlebih dahulu duduk.
"Hah!! Oh... Iya, permisi" ucap naruto sambil mengucapkan permisi pada haruko, dan melewatinya sambil duduk di dekat Sasuke.
"Hai" ucap naruto sambil mengusap rambut Sasuke yang berhasil membuat Sasuke mematung dan memerah atas perbuatan naruto.
"Hn!! H!!... Hai" jawab Sasuke dengan sedikit gugup.
Tentu saja itu membuat semua murid yang ada di kantin shok atas apa yang mereka lihat.
Tentu saja kejadian itu membuat haruko langsung pergi dari sana dengan kesal melihat kejadian barusan.
"Hehe maaf Sasuke " ucap naruto meminta maaf.
"Tidak!!... Tidak apa-apa!! Terima kasih" ucap Sasuke pada naruto sambil melihatnya dan di jawab anggukan oleh naruto.
Teman Sasuke paham apa yang di lakukan naruto itu jelas membantu Sasuke agar haruko segera pergi dari sana.
Tentu saja setelah kejadian di kantin tadi sekolah mereka sangat lah heboh oleh rumor atas kedepan uchiha Sasuke dan naruto Uzumaki.
Apa lagi mereka bisa melihat sang uchiha muda itu memerah dan malu saat diperlakukan seperti itu oleh orang lain.
Tidak terasa waktu pulang sekolah sudah tiba.
Pov naruto
Sebenarnya apa yang ku lakukan tadi itu hanya reflek yang tidak dia sangka karna melihat sang uchiha muda itu tidak nyaman dengan adanya nona muda Namikaze itu.
"Haissss naruto kamu bodoh sekali sihhh!!" aku menggerutu atas apa yang terjadi tadi.
"Aduh apa yang harus aku lakukan!! Kalo aku bertemu dengan Sasuke"
"Memang kenapa kalo bertemu denganku" ucap seseorang yang tiba-tiba saja berbicara di belakang naruto.
"Arrrggghhh siap!!!... Astaga sasuke!.. Kamu mengagetkan ku"
Ucap ku sambil melihat orang yang mengagetkan ku.
"Aku bertanya naruto~" ucap Sasuke sambil sedikit merengek tanpa sadar.
"Hah!!,,, ohhh tidak!!! Tidak kenapa-kenapa kok Sasuke" ucap ku tidak melihat Sasuke.
"Apa kamu tidak mau bertemu denganku lagi? " ucap Sasuke sambil melihat naruto dengan tajam.
"Tidak.... Tidak kok kata siapa!! Jangan berbicara seperti itu" aku segera menjawab ucapan sasuke takut dia marah padaku.
"Benarkah? " tanya Sasuke sambil melihat naruto dengan wajah yang memastikan dan sialnya itu terlihat lucu dimata naruto.
Tentu saja itu kejadian yang begitu cepat bagiku apa lagi melihat tingkah Sasuke yang tiba-tiba saja menjadi sangat lucu dan menggemaskan.
"Naruto ada apa dengan wajahmu!! Apa kamu sakit" ucap Sasuke sambil mendekatkan wajahnya kepada naruto dan mendaratkan tangan halusnya kepada jidat naruto sambil mengecek apa sakit atau tidak.
Aku masih diam mematung atas apa yang Sasuke lakukan padaku, tangan lembutnya menyentuh wajahku secara tiba-tiba dan hembusan napas hangatnya menerpa wajahku yang cukup dekat dengan wajahnya.
"Hah!!.. Tidak,,,, aku tidak apa-apa Sasuke" ucapku sambil segera menjauhkan tangan Sasuke dari wajahku yang mungkin masih terlihat memerah karna salah tingkah.
"Hengg!!" gumam Sasuke sambil memiringkan wajahnya.
Astaga apa yang Sasuke lakukan kenapa sangat menggemaskan sekali itu tentu saja membuatku ingin segera pergi sekarang juga.
"Emmm,,,,, ano Sasuke aku harus segera pergi maaf" ucap ku segera pergi sambil berlari agar segera menghilang dari hadapan Sasuke.
Pov naruto and
Setelah pertemuan naruto dan Sasuke yang membuat naruto salah tingkah dan buru-buru pergi dari hadapan Sasuke.
Sasuke hanya memperhatikan naruto yang sudah pergi dari hadapannya, dan entah kenapa malah membuat Sasuke tersenyum kecil atas tingkah naruto.
Setelah itu Sasuke pun segera pergi dari sekolah.
Namun tanpa mereka berdua sadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara naruto dan sasuke orang itu pun mengepalkan tangannya dengan kuat dan berlalu begitu saja.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa
Vote and comment ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGARIS RINDU
FanfictionBagian terbaik dari mencintai adalah memiliki, bagian termanis dari mencintai adalah dicintai, bagian terpahit dari mencintai adalah kehilangan, bagian terburuk dari kehilangan adalah melupakan. -Naruto Uzumaki Kamu berhak berbahagia. Jangan terlalu...