.
.
.
.
.
.
.Hari ini dimana naruto akan bertemu dengan seseorang, dia sudah bersiap dengan cukup rapih.
Setelah selesai bersiap naruto buru-buru pergi ke tempat tujuan karna dia tidak ingin membuat orang lain menunggu apa lagi orang ini sangat penting dan berpengaruh.
Saat naruto sampai ditempat tujuan atau lebih tepatnya di sebuah restoran yang terlihat sangat mewah, dia jadi sedikit tidak nyaman dengan penampilannya.
"Hah! Ok naruto kamu tidak perlu gugup" ucap naruto agak sedikit gemetar karna ini untuk pertama kalinya dia pergi ke sebuah restoran mewah seperti ini.
Saat naruto berjalan masuk tiba-tiba ada seorang pelayanan mendatanginya dan bertanya apa tujuannya datang.
"Maaf ada yang bisa saya bantu tuan?" ucap pelayanan itu.
"Ah itu! Saya datang kemari atas undangan tuan Namikaze" ucap naruto dengan sedikit tidak nyaman.
"Ah, anda tamu yang sedang di tunggu Namikaze sama! Mari saya antar ke ruangan Namikaze sama" ucap pelayanan itu sembari mengajak naruto untuk pergi ke ruangan yang sudah dipesan oleh tuan Namikaze.
"Baik" naruto berucap sambil mengikuti pelayanan itu.
Tidak lama setelah berjalan cukup jauh akhirnya dia sampai di depan ruangan itu.
"Hah, tenang naruto semua akan baik-baik saja" naruto berucap pelan karna gugup.
Saat pintu di buka naruto bisa melihat dengan jelas di dalam saja terdapat dua orang laki-laki dan satu orang perempuan yang sedang duduk dengan tenang dan melihat ke arah pintu yang baru saja di buka.
"Permisi Namikaze sama, saya mengantar tamu yang sedang anda tunggu, silahkan" ucap pelayanan itu dengan sedikit menggeser tubuhnya dan memperlihatkan naruto yang berdiri gugup di belakangnya.
Naruto bisa lihat keterkejutan di wajah satu-satunya perempuan yang ada di ruangan itu, dia juga bisa melihat perempuan itu terlihat ingin menangis.
Saat naruto masuk dan pelayanan itu pergi tiba-tiba saja seseorang berjalan cepat ke arah naruto dan memeluknya sambil menangis.
"N, naruto hiks ini! Kamu nak!" ucap orang yang tadi memeluk naruto yang membuat naruto menegang dan mematung terkejut.
Naruto masih diam dia bingung apa yang harus dia lakukan, tapi entah kenapa tanpa sadar tangannya melahirkan memeluk orang itu dia bisa melihat getaran di pundak orang itu dia juga bisa mendengar gumaman dari orang itu.
Hiks hiks
"Naru! Ini ibu nak kamu ingatkan" ucapnya lagi sambil sesenggukan.
Dia bingung dengan penuturan orang itu sampai tiba-tiba sebuah suara memecah ketegangan itu.
"Kushina, kamu tidak boleh seperti itu, kita masih belum tahu kebenarannya" ucap salah satu orang yang naruto tahu itu adalah Namikaze Minato orang yang mengajak naruto untuk bertemu hari ini.
"Kembali lah duduk sayang, kamu membuat tamu kita tidak nyaman" ucapnya lagi sambil mendekat dan membawa orang yang bernama Kushina itu untuk kembali duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGARIS RINDU
FanfictionBagian terbaik dari mencintai adalah memiliki, bagian termanis dari mencintai adalah dicintai, bagian terpahit dari mencintai adalah kehilangan, bagian terburuk dari kehilangan adalah melupakan. -Naruto Uzumaki Kamu berhak berbahagia. Jangan terlalu...