part3

3 1 0
                                    

Bell pulang berdering...

Semua siswa smk cendaki pun bubar keluar kelas untuk pulang.Sedangkan zea dan renjana baru memberes kan buku buku nya.

"Ehhh,kalian bertiga kumpul" Ucap Sasya ketika melihat athur,jefan juga rahas hendak keluar kelas.Mereka kini kumpul di bangku zea dan Renjana karna Sasya berada di sana.

"Apaan?" Tanya Rahas.

Sasya mengeluarkan 5 amplop undangan ulang tahun dari tas nya."Gue belum kasih ini sama kalian.Jangan lupa datang ya nanti malam"ucap nya.

"Dihhh dadakan banget,jirrlahhh" Ucap rahas.

"Yang lain udah gue kasih,kalian sengaja gue kasih pas hari ha"

"Nihhh,nih,nih" Ujar sasya membagikan aplop itu.

"Gue,gak datang,ya.Nanti kado nya nyusul.Kalian kan tau sendiri" Ucap Renjana tiba tiba.

Sasya memutarkan bola nya malas lalu mendekat ke aras renjana dan mengusap kepala Renjana halus."Anak bunda masa gak datang,sihh.Nanti bunda sedih kalo anak mya gk datang,"ucap sasya sambil memberikan epresi sedih.

"Bukan gitu kan-" Belum sempat renjana membereskan ucapan nya sasya malah pergi begitu saja.

"Nahhh marah kan dia.Hahah ta tau ta tau" Ucap jefan meledek.

Sasya berhenti ti ambang pintu lalu membalikan badan nya"kalo anak bunda gak ikut,acara gak jadi dan pertemanan kita cukup sampai di sini"ucap nya lalu pergi.

Mereka membulat kan matanya begitu juga renjana.Renjana berlari mengejar sasya karna ia tau ucapan sasya gak pernah boong.Zea membawa tas renjana dan mengejar mereka di ikuti okeh ke 3 teman nya.

"Dasya,tunggu" Panggil renjana.

Semua wanita yang ada di sana sebenar nya iri dengan kedekatan sasya juga renjana.Meski bukan sepasang kekasih sasya juga rahas mampu berteman dekat dengan beruang kutub itu.Dan renjana kepada mereka tidak secara kepada teman kelas nya yang lain.

Renjana memegang pergelangan sasya.Sasya berhenti,dan menatap renjana tajam"apa?dahlah gue mau pergi"ucap nya.

Renjana menghembuskan nafas nya"iya iya gue datang!"

Sasya membinar"serius?"ucap nya sambil mengangkat kan alis nya.

"Iya"

Zea dan yang lain nya datang sambil engos engosan karna ikut berlari mengejar dua manusia itu.

"Ini tas lo" Ucap zea memberikan tas renjana.

Renjana mengambil tas nya"thanks"

"Syukur deh gak ada perang dunia ke tiga setelah palestinn israel,israel irak,dan renjana sasya.Huhhhh" Ujar jefann.

Renjana memutar bola matanya malas lalu merangkul bahu sasya dan pergi"jangan marah!.Nanti cepat tua,"ucap renjana pada sasya.

***

19:30

Zea sudah dandan cantik.Zea memakai dres Korean style berwarna putih,tas putih dan heels putih elegan.

(Baju yang zea pakai tapi agak panjangan laginya gess)

Zea kini pergi ke rumah sasya di antar oleh pak doni sopir nya.Sesampai nya di rumah sasya pak doqni pergi karna zea tidak mau pak doni menunggu nya lama.

Zea memasuki rumah sasya yang begitu ramai,dan di dalam pun hiasan nya sangat mewah dan elegan.

Zea menemukan rahas dan menghampirinya"yang lain udah datang?"tanya zea.

Aku dan kedokteran.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang