04

51 7 0

oleh Suyanori

oleh Suyanori

Taki turun dari mobilnya.Dibantu oleh Harua yang ternyata adalah kembarannya didunia ini.

Tidak tau bagaimana bisa kembar padahal kemiripan pun sama sekali tidak ada.Dunia ini aneh sekali.

"Pelan-pelan nak."Ucap sang ayah Jungkook.

"Mmm...Mamah mana?"Tanya Taki

Jungkook terdiam.

"Apa kamu lupa Taki?"Tanya Jungkook

Taki panik,ia menatap Harua yang memalingkan wajahnya dari Taki.

"A...Aku kehilangan banyak ingatan ku ayah.Saat aku sadar,aku bahkan tidak tau siapa diriku."Jawab Taki mencari alasan.

"Ah begitu ya.."Jungkook mendesah kecil.Ia lalu duduk disebelah Taki.

"Kalau begitu mau dengar cerita ayah nak?"Tanya Jungkook.

Harua dan Taki mengangguk.

"Mamahmu adalah seorang Raluna. Manusia biasa yang lahir disaat ke kuatan para Luna memenuhi dunia. Namanya Taehyung."

Taki dan haru saling tatap.
Jungkook dan Taehyung adalah mantan suami istri didunianya.kedua nya bercerai karena Taehyung yang merupakan korban Taeil merasa tidak lagi pantas untuk Jungkook.

"Ia diculik 15 tahun yang lalu,ber sama para Luna dan Raluna yang lain.Beberapa dari mereka berhasil ditemukan.Tapi,banyak dari mereka yang hilang.salah satunya mamah kalian.Ia menghilang.Aku berusaha mencarinya selama 3tahun. Aku berhasil menemukannya,namun hanya jasadnya."

Harua dan Taki menatap Jungkook sedih.Meskipun mereka tidak terlalu kenal Jungkook didunianya.Tapi,ia adalah ayah mereka didunia ini.

Tubuh taki dan Harua yang ini,me ngalir darah Jungkook didalamnya. Jadi, sudah semestinya perasaan mereka akan terhubung.

"Tidak apa-apa papah.mamah pasti sekarang baik-baik saja disana."Ucap Harua.

"Terima kasih nak.Sekarang kalian istirahat lah dikamar."

Harua dan Taki mengangguk.Mereka pun pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook menyandarkan kepalanya pada sofa, memejamkan matanya.

"Harua."

"Hmm?"

"Apa yang harus kita lakukan selama hidup didunia ini?"

Harua yang sedang merapihkan meja taki,menoleh lalu duduk dikasur Taki.

"Entahlah.Setauku kita hanya perlu hidup seperti biasa.Hanya saja,ini adalah zaman modern.Jadi tolong ber sikaplah lebih normal,Yang mulia raja."Ucap Harua penuh penekanan.

Pasalnya Taki ini suka sekali me lakukan atau mengatakan hal-hal yang aneh menurut dunia ini.

"Umur kita 25 tahun.Aku memegang usaha fashion mamah.Dan,kamu mewarisi kantor papah."

"Lebih besar mana?"

"Kantor lah.Kerjaan ibu hanyalah mencari orang berbakat yang punya aura model yang kuat.Mmm,lebih tepatnya agensi sih."

Taki mengangguk.Ia menajamkan matanya.Harua bangun dari duduk nya,lalu pergi meninggalkan kamar Taki.

"Tolong aku..."

TBC