BRUGH.
Seorang pria melempar asal tubuh orang itu.Matanya berkilat merah.
"Kamu meremehkanku,Anjingnya Taeil."Ucapnya Tegas,melangkah mendekati orang itu.
"Ingat baik-baik namaku."Ucapnya memperingati sembari menginjak tangan orang itu.
"Yang Jay,Luna Kematian.Kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ku."
Ia pun berbalik pergi,meninggalkan orang itu.Lalu turun dari atas pohon pria lain.
"Terima kasih atas izinmu untuk menghakiminya."Ucap Jay canggung.
"Hmm,tidak perlu sungkan.Aku hanya ingin mengurangi populasi sampah didunia ini."Jawabnya.
"Ayo,sunghoon udah nunggu."Ajak orang itu.
Mereka melompat ke atas pohon, lalu menghilang.
"Bulan purnama sebentar lagi.Kita akan berkumpul di puncak gunung Latmus.Tepat saat cahaya bulan ber sinar terang,kita akan melacak ke beradaan Luna penyampaian."Ucap Nicholas mutlak,sebagai sang Luna penghakiman.
Saat ini mereka tengah berkumpul di ruangan Yejun.Karena Jake memberi tahu mereka,ia harus menjaga Yejun, yang lagi-lagi kambuh.
Yejun adalah Luna penciptaan,ke kuatan yang paling mendekati Dewa.
Karena itu,Luna penciptaan adalah Luna yang paling banyak memiliki keraguan akan kualitas dari dirinya sendiri.Dan karena itu pula,Luna pencipta adalah Luna dengan tubuh paling lemah.karena pada dasarnya penciptaan hanyalah kuasa Tuhan, jadi setiap penciptaan yang ia lakukan akan menggerogoti tubuhnya sedikit demi sedikit.
Lantas mengapa,hal itu harus diberi kan pada Luna,Makhluk suci yang tak akan bisa melampaui dewa?
"Tapi,kak bukannya jalurnya ditutupi oleh kekuatan iblis tingkat tinggi?"
Tanya Yejun ragu."Memang Yejun,tapi saat bulan purnama kita penuh,kekuatan kita menjadi 50% lebih kuat.Jika kekuatan kita disatukan,maka bisa menembus penghalang itu."Jawab Nicholas.
"Benar juga."Lirih Yejun.
"Pekan depan adalah saat bulan purnama itu akan muncul.Jadi,2hari sebelumnya kita harus sudah tiba disana."Ucap Nicholas.
"Bagaimana para Endy?"Tanya maki, selaku Luna yang paling ditempeli oleh Endy-nya.
Sulit,sulit.
"Dia benar-benar tidak mau melepas kan aku sedikitpun."Ucap maki lelah.
Pasalnya Yuma sekarang menunggu nya diluar.bahkan pesannya saja sudah ada 50.
Endy paling gila,mungkin.
Bisa saja ada yang lebih diatas Yuma nantinya."Bawa saja,untuk jaga-jaga.supaya ritual itu tidak diganggu."Jawab Nicholas akhirnya.
Mereka mengangguk setuju.benar juga si Nicholas ini.
"Jadi,persiapkan diri kalian,3 hari lagi kita akan berangkat."Ucap Nicholas lagi.
"Baik."Jawab mereka semua.
Mereka pun pergi dari kamar itu, setelah memberi Yejun sedikit kekuatan mereka.Karena,malam itu adalah malam dimana Yejun harus memakai kekuatannya lebih besar dari yang lain.
"SUNGHOON."Teriak seseorang yang berlari dengan penampilan kusut di ujung sana.
Sunghoon menghela nafas,saat laki- laki itu memeluk tubuhnya erat.
"Kak hee..."Pisuh sunghoon.
"Kamu kemana?kok aku telpon gak di angkat?"Tanya heeseung,ngambek ceritanya.
"Aku lagi bicara sama Luna kakak." Jawab sunghoon.
Untung sunghoon tidak pernah ikut meledek maki.Jadi,ia tidak akan malu saat mendapat Endy yang 11 12 dengan si gingsul.
"Kakak,jangan disini dong."Amuk sunghoon saat heeseung mencium tengkuknya.
"Hehehe,maaf sayang."Heeseung cengengesan.
Terserah pokoknya,terserah.
Dikira sunghoon kuat gitu ngadepin heeseung yang manja tiap hari.mana tiap hari makin ganteng pula.Pusing kan sunghoon jadinya."Minggir nyet.Kalau mau pacaran jangan tengah jalan."Pisuh Jay penuh iri dengki.
Di kanannya ada Yuma yang sedang memangku maki,dikanannya ada K yang lagi ngelusin kepala fuma,ini di depannya tambah ada 2 monyet pacaran.Apa gak makin berkobar api cemburu dan iri dengki dihati Jay?
Nasib banget,punya Endy yang sibuk nya ngalahin abdi negara itu.mana sempat pacaran,baru mau pelukan aja udah ditelpon atasannya.babi emang.Mau Jay bunuh atasannya jungwon,tapi gak bisa ia lakuin tanpa persetujuan Si Nicholas.
Tau gitu dia sama yang lain aja di dalem bareng Yejun.
"Jalan luas nying."Balas sunghoon.
K dan Yuma cukup kaget awalnya, karena Luna yang mereka tahu itu seharusnya punya tutur kata yang baik.tapi ini,bener-bener mulut mereka jadi kandang hewan semua.
"Ya tapi,gua mau lewat sini."Ucap Jay gak mau kalah.
"Iri mah bilang aja.Punya Endy kok sibuk banget.Minta ganti Endy aja." Balas sunghoon,tidak lupa julidnya.
"Maunya gitu nying.Tapi,kalau taunya gua malah dapetnya yang jelek kan gak lucu."Jawab Jay.
Mau minta Endy baru,tapi yang kayak beomgyu TXT maunya,bisa gak ya?
"Udah,udah ini rumah sakit.nanti ganggu yang lain kalau kalian ribut. Jay masuk keruangan Yejun sana."
Perintah fuma,Jay pun gak nolak.Yah, setidaknya itu lebih baik daripada harus ngeliatin manusia- manusia yang suka bikin iri dengki ini.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Save My Angel From The Devil Man
FanfictionMenyelamatkan si malaikat dari manusia Iblis...