LT | Kim Stevan

44 5 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



AUTHOR POV

Setelah Makan malam Selesai atau kita sebut sebagai pesta kecil-kecilan dari jaehan telah berakhir.

Namja yang selalu di dekat jaehan tadi  yang merupakan Orang yang blasteran. Memiliki kulit putih dan tubuh tinggi. Ia bahkan terlihat manja di dekat Jaehan meskipun badannya lebih gede dari tubuh jaehan yang kurus.

"So... kamu siapanya Jaehan?" Tanya San-ha yang penasaran.

"Aku? Perkenalkan, My Name's Steven Kim. U can call me Steven. Hmm aku Saudara tirinya Jaehan, umur kami sama cuman beda beberapa bulan. Daddy ku dan Papa nya menikah" Jawab Kim Steven seraya menunjukkan senyuman Cantiknya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Yechan dan San-ha sempat tersedak dengan ludahnya sendiri karena terkejut mendengar kalimat Steven.

"Mereka? Menikah?" Tanya Yechan yang tidak percaya sama sekali, ia bahkan menunjukkan wajah yang kebingungan alias keterkejutan begitupun dengan San-ha.

"Yeah My Papa and his daddy Married together haha" Ucap Jaehan yang tertawa karena merasa lucu melihat ekspresi Mereka berdua. "Yaak kenapa Ekspresi wajah kalian seperti itu? kami ini Saudara tiri.. Oke udah" Sambung Jaehan yang langsung memberikan dessert buatannya ke Jaehan, San-ha begitupun dengan Steven.

Jaehan mengambil dessert Steven dan kemudian menyuapinya, layaknya seorang ibu yang menyuapi makanan ke anaknya.

"Buka Mulutmu Baby Aaaa" Perintah Jaehan sambil memeragakan mulut terbuka.

"Aaaa" Steven pun membuka mulutnya yang terlihat memperagakan gerakan ibunya.

Jaehan dan San-ha yang melihat tingkah berdua seperti... Entahlah, pikiran mereka saling bertabrakan.

"Mom Nenen, nenen, mau nenen.
I wanna Your Milk" Gumam Steven yang bertingkah seperti bayi, ia bahkan menaikkan baju kaos Jaehan ke atas sehingga terlihatlah pinggangnya yang mulus...

Yechan dan San-ha melebarkan mulut mereka dengan reaksi yang cukup terkejut, sedangkan Jaehan menahan kepala Steven agar tidak bertindak lebih dalam. Jaehan bahkan harus tersenyum gingsul di depan kedua temannya...

"Iya, iya nanti Mommy ngasih Kamu nenen okey hahahah" Ucap Jaehan yang terlihat memberikan kode di depan wajah Steven dengan melototkan mata sekejap.

Jaehan yang merasa Yechan dan San-ha hanya diam sedari tadi dan hanya melahap makanan Mereka sambil menyaksikan tingkah laku bayi besar itu terhadap Mommy Mini nya itu.

"Jangan hiraukan dia, Steven ku ini bahkan disekolah pun tingkah nya Selalu seperti ini di dekatku jadi aku menyuruhnya tinggal di Apartement besar dan melarangnya pulang hahah, dan rasanya lega bisa beda sekolah dengannya dalam 3 bulan" Ucap Jaehan sembari melahap dessert nya bahkan dessert itu mengotori bibirnya.

Steven langsung menjilati bibir Jaehan dengan lidahnya, dan reaksi Jaehan hanya biasa-biasa saja sedangkan Yechan dan San-ha tidak biasa-biasa karena itu adalah hal yang mengejutkan.

Entah mengapa Yechan memiliki perasaan yang aneh, padahal Perbuatan Jaehan dan Steven memang aneh di mata Mereka berdua.



"Apa Mommy ku ini nakal disekolah?" Tanya Steven penasaran...



"Nakal yang seperti apa hm?" Tanya Jaehan yang terlihat sedang menggoda.



"+21" Jawab Steven Singkat.



"Uuhuuk uhuk uhuk"

"Uuhuuk uhuk uhuk"




Yechan dan San-ha Seketika batuk bersamaan karena tersedak. Entah berapa kali Mereka harus tersedak karena melihat tingkah Steven dan Yechan yang sangat mengherankan.

Jaehan langsung menepuk bibir Steven...

Pup pup pup pup

"Ini mulut harus di Filter" Omel Jaehan sambil menepuk bibir Steven beberapa kali.

"Kenapa enggak digigit aja Pakai gigimu mom" Goda Stevn yang semakin membuat suasana sedikit panas.

"Kalau begitu aku pulang dulu, karena udah hampir tengah malam. Nanti Eomma, Appa mencariku" Ucap San-ha yang langsung berdiri dan membungkuk sebagai tanda terimakasih setelah itu pamit dari Apartement Jaehan.

Melihat Sahabatnya pergi membuat Yechan juga ingin pulang. Namun Steven menahannya.


"Bisakah Kau membantu Mommy ku ini merapikan Semua ini? Karena aku harus pulang segera, nanti daddy dan papa memarahiku pulang tengah malam. Awas jangan biarkan Mommy ku mendesah di Kamar" Ancam Steven yang langsung pergi dengan tas yang ia tenteng.


Jaehan hanya tersenyum melihat kepergian Saudaranya itu dan kembali ke meja bundar kecil yang dimana ia harus merapikan Semuanya.

"Apa perlu kubantu?" Tanya Yechan yang masih berdiri dan melihat Jaehan sedang membawa piring kecil ke Wastafel.

"Pulanglah, dan istirahat. Besok harus sekolah. Maaf karena tidak mengundang Yeojachingumu." Ujar Jaehan yang sedang mencuci piring di wastafel.

Yechan yang hanya mengangguk dan setelah itu pamit dari Apartement Jaehan dan meninggalkan Jaehan seorang diri dengan pekerjaan yang dia lakukan...

Jaehan menatap Cermin Wastafel nya.setelah itu mengukir kan Senyuman Smirknya...



Bersambung



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love talk |BxB| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang