LT | G4y¿

29 7 1
                                    

°°°

Jaehan melangkah masuk ke kelas dengan langkah tenang, meskipun ia bisa merasakan tatapan tajam dari sekelilingnya. Teman-temannya mulai berbisik, dan beberapa di antaranya tidak bisa menyembunyikan rasa heran atau kebingungan di wajah mereka. Jaehan memilih untuk mengabaikan semua itu, melangkah langsung ke loker dan meletakkan tasnya. Setelah itu, ia mengambil buku paket sekolah dan menuju ke tempat duduknya tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Namun, belum sempat ia duduk dengan tenang, suara Hyuk yang cukup keras menginterupsi. "Jaehan-sshi apa benar dirimu gay?" Satu pertanyaan Point yang langsung dilontarkan oleh Hyuk...

Membuat yang lainnya hendak memberikan kode ke Hyuk untuk diam, namun nasi telah menjadi basi... 🤣pertanyaan itu sudah terlontar.

Jaehan hanya melirik sekilas kepada Hyuk, lalu menjawab dengan santai. "Ne, you’re right… that’s why I don’t want to be your friend." Ia kembali memasang kacamata bacanya, lalu mulai membaca buku paket sekolahnya dan memasang headset di telinganya, menyembunyikan dirinya di balik kesibukan.

Mendengar Fakta tersebut semakin membuat teman kelasnya Shock, bahkan para haksaeng Terkhusus nya yeoja. Tentunya merasa kecewa. Karena Jaehan juga merupakan Haksaeng yang menjadi salah satu idaman para yeoja.

Yechan tersenyum Smirk...

Namun, di tengah keheningan itu, terdengar tawa sinis dari sudut ruangan. Yechan, yang duduk di dekat Jaehan, tersenyum smirk, seolah menikmati situasi yang canggung ini.

Ternyata, Yechan-lah yang membocorkan identitas seksual Jaehan ke teman-temannya. Tidak hanya itu, Yechan juga mengungkapkan bagaimana Jaehan memperlakukan para yeoja—termasuk Haewon, yang sempat dekat dengan Yechan.

Brakk...

"Yakk, Apa Kau yang membuat Haewon harus memutusi yechan dan membuatnya pindah dari sekolah?" Tanya Sebin yang menggebrak meja Jaehan dengan lantang.

Jaehan hanya mengangkat alis, bibirnya melengkung dalam senyum tipis, penuh keangkuhan yang terkesan dingin dan tak peduli. "Iya, emang kenapa?" jawabnya dengan nada menantang yang tajam.

Sebin tersentak. Tak disangkanya, Jaehan, yang dikenal sebagai siswa pandai yang selalu tenang, bisa bersikap sekejam itu.

(Tenang tapi menyenangkan)

Yechan yang berada di kelas, menatap Wajah Jaehan yang menurutnya itu sangat sangat keterlaluan.

San-ha yang tidak ingin ada hak saeng yang berantem di kelas, ia memilih mendekati Jaehan dan menepuk pundaknya

"Beri Kami alasan, Kenapa Kau melakukannya?" Tanya San-ha dengan lembut.

Jaehan menggigit bibirnya, merasa sedikit panik, tapi ia tetap tenang. “Cuz I love him,” jawab Jaehan dengan nada datar, yang memilih duduk di kursinya sambil terus menatap bukunya dan kembali memasang headset di telinganya, menutup dirinya dari situasi yang makin panas.

Para haksaeng di kelas mulai mengalihkan pandangan mereka antara Jaehan dan Yechan, merasa bingung harus berbuat apa. Situasi ini sudah jelas menjadi urusan mereka berdua. Yechan yang duduk di samping Jaehan hanya tersenyum tipis, seolah tidak peduli dengan tatapan teman-temannya.

“Aha! Ini urusan para namja, kita saling menghargai aja, yah guys?” teriak Hangyeom dengan wajah ceria, mencoba mencairkan suasana. Sebagai wakil ketua kelas, ia memang sering bertindak sebagai penengah.

°°°

Kriiing kriing kriing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love talk |BxB| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang