Kuli Pasar (2)

5K 32 2
                                        


Disclaimer:

Pembaca yang bijak, mohon kiranya jika tidak suka dengan cerita boy x boy tidak perlu dibaca sampai bawah.

Karena pembaca yang bijak akan mendapatkan sensasi berbeda. Part ini mengandung hubungan sejenis cowo dengan cowok.

Terima kasih pembaca yang bijak.

Simak ceritanya dibawah ini:

Suasana pasar tradisional, menyertai dingin nya malam menjelang pagi ini, beradu dengan aroma pasar yang membuat birahi bergejolak.

Yah mau gimana lagi, saat yang tepat melihat kuli-kuli pasar dan para pedagang sedang mengangkat barang.

Raut wajah yang ganteng, sedap di pandang. Badan tertutup kaos oblong yang banyak mereka pakai, ada yang kekecilan sampai robek dan ada juga yang kebesaran, tapi yang pasti semua kaos oblong nya basah dengan keringat nya.

Tidak hanya kaos oblong, banyak juga kuli-kuli pasar dan para pedagang yang bertelanjang dada memamerkan badan nya yang berotot atau badan nya yang gemoy membulat biasa nya sih ini para pedagang yang sudah berumur. Lalu lalang tanpa kaos atau baju, memperlihatkan badan nya yang berkeringat. 

Telanjang dada tanpa baju, kulit yang menghitam cokelat asli . Otot mereka yang ke tarik mengeluarkan urat tangan menonjol di bawah kulit nya yang mateng. Tidak lupa dengan Puting cokelat dan puting hitam menghias menjadi manis.

Menjadi satu pemandangan yang menurut gwe bisa menjadi birahi bergejolak brutal .

Sampai lupa, gwe kesini kan mau belanja sayuran dan kebutuhan buat catering dan eo gwe, kenapa jadi blang gini otak dan pikiran kotor.

Perlahan pikiran gwe kembali. Tadi nya udah kemana-mana pikiran melihat pemandangan yang sungguh sayang jika di lewatkan sebentar saja.

Gwe matikan mesin mobil gwe, merapihkan rambut dan muka gwe yang tampak lelah belum tidur dari tadi.

Keluar lah gwe dari dalam mobil dengan hanya memakai kaos dan celana pendek oblong.

Cerita Gay - KuliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang