02. Senin lagi senin lagi

85 11 1
                                    

Happy reading!

-

Apa hari yang paling dibenci oleh semua orang? betul! hari senin. Sebetulnya yang membuat semua orang tidak suka hari senin itu bukan karena ada dendam tersendiri pada si senin, tapi karena peralihan dari minggu yang notabene nya adalah hari libur, ke hari senin hari dimana kembali lagi beraktivitas seperti biasa.

Nah salah satu faktor nya lagi adalah, hari minggu ke senin itu hanya dalam waktu 24 jam, sedangkan senin ke minggu itu 6 hari.

Seketika merasa bahwa dunia itu tidak adil.

Sama seperti orang orang pada umumnya, di hari senin yang cerah ini Anya sedang sarapan dengan toast dan susu low fat kesukaannya itu.

Untungnya jarak antara apartemen dan kantor masih bisa di tempuh dengan jalan kaki, jadi Anya tidak perlu repot repot menaiki transportasi umum. Tapi terkadang jika sedang mager alias males gerak, Anya suka menggunakan jasa ojeg online.

Kalo telat bangun juga si.

Lumayan bagi bagi rezeki.

Tapi untuk hari ini, Anya memilih untuk berjalan kaki saja. Karena khusus untuk hari ini, jam masuk kantor nya adalah jam 8 pagi. Sekarang jarum jam menunjukan pukul 7 pagi, yang artinya masih ada satu jam.

Saat pintu lift terbuka, Anya berpapasan dengan Reygan yang juga akan menggunakan lift untuk turun kebawah. Keduanya tidak ada percakapan, saling sapa juga tidak. Suasana hening di dalam lift yang entah mengapa hanya mereka berdua saja yang ada di dalam.

Ting.

Reygan yang pertama keluar dari lift, sedangkan Anya hanya menatap malas kepergian Reygan.

"Sepet banget tuh muka" gerutu Anya yang kemudian menyusul keluar lift.

Hingga tak terasa Anya sudah sampai di kantor pada pukul setengah delapan pagi, setelah men-scan ID card nya Anya masuk kedalam lift yang akan membawa ke meja kerja nya.

Anya ini adalah staff di divisi pemasaran, dan Anya cukup menyukai pekerjaannya. Dalam pikiran Anya saat akan melamar di kantor ini adalah jadi apa saja bebas yang penting halal.

"Selamat pagi semuanya"

Anya yang baru saja mendudukan dirinya di kursi kerja mau tak mau harus berdiri kembali saat melihat manajernya datang.

"Selamat pagi pak" balas semua staff yang ada disana sembari menundukan kepalanya bersamaan. Memberi hormat.

"Karena saya sudah tidak lagi menjadi manajer di divisi pemasaran yang hebat ini, saya akan memperkenalkan kepada kalian semua manajer baru yang akan menggantikan posisi saya" ucap Pak Reza.

Para staff memang sudah tau sih bahwa Pak Reza akan meninggalkan jabatannya sebagai manajer pemasaran, karena baru 2 hari yang lalu beliau di angkat menjadi CMO atau Chief Marketing Officer.

Banyak yang sedih karena Pak Reza meninggalkan jabatanya di manajer pemasaran, Pak Reza ini orangnya humble tak jarang juga mengajak para staff nya healing atau hanya sekedar mentraktir staff nya saat pulang kerja.

Seorang masuk dengan pandangan dingin nya, tubuh nya yang tinggi dan tegak, pahatan wajah yang sempurna membuat seisi ruangan ternganga melihat nya.

"Wah Pak Reza, kalo di ganti sama modelan begini mah kita ikhlas Pak"

Pak Reza tertawa menanggapi respon para staff staff nya. Sedangkan di sisi lain, Anya menatap tak percaya kepada orang yang menjadi fokus semua orang saat ini.

Yang bener aja?!

"Ayo Pak Reygan silahkan memperkenalkan diri" ujar Pak Reza.

Reygan menatap sekeliling ruangan, sebenarnya sedari ia masuk kedalam matanya sudah langsung tertuju pada seorang cewek dengan kemeja baby pink yang berdiri tak jauh dari hadapannya.

Apartement to Lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang