Anak Sekolah

14 1 0
                                    


Imah adalah siswa SMA dan termasuk siswa berprestasi dia satu-satunya Siswa yang culung dikelasnya ia bisa dibilang begitu sebab hanya dia yang selalu bawa buku kemana-mana hampir dipastikan jam Istirahat dia berada diperpustaakan untuk membaca novel jurnal dan buku-buku lainnya.

termasuk organisasi intra sekolah maupun organisasi external imah sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang sulit dan merepotkan dirinya dengan alasan agar tidak selalu berada dirumahnya bekerja di dapur mencuci mengepel dan pekerjaan rumah lainnya.

Namun yang namanya tinggal ditempat orang bukan keluarga dekat pasti tidak bebas dan tidak seperti tinggal di Orang tua kandung.
Kemana- mana harus minta izin 1 jam sebelum pergi harus diberi tahu terlebih dahulu si empunya rumah jauh hari sebelum mau keluar rumah apalagi harus keluar seperti studi tour atau keluar daerah kabupaten.

Imah adalah siswa yang sangat cinta organisasi apalagi seperti PMR dan SISPALA
Untuk itu imah sering ikut berkemah yang jauh kadang keluar kota atau kabupaten hal seperti ini kadang imah lakukan berhari-hari untuk minta izin bagaimana cara menyampaikan ke tuan rumah agar mereka mengizinkan kadang minta tolong keguru pembina organisasi agar berbicara dengan orang tua imah supaya lebih meyakinkan dan lebih menambah kepercayaan. ..

Disekolah inilah imah berkenalan dengan ranah mereka kebetulan sekelas dan sebangku
Pertemuan awal mereka ketika ikut Latihan Kepemimpinan dasar sebelum mereka disatukan dalam kelas IPS 1 di Kelas XI SMA
Ranah siswa yang tinggal di Asrama
Asrama ini memang menampung siswa maupun mahasiswa yang dari Daerah dan luar provinsi seperti Kalimantan, Pulau Jawa, Sumatra dan lain sebagainya.

Ranah adalah anak yang periang dan tidak pantang menyerah. Dia hebat mau merantau meninggalkan kampung terutama meninggalkan kedua orang tuanya untuk sekolah.
Alasan Rana ke Sulawesi untuk sekolah karena di Kampungnya Sekolah Menengah Ke Atas sangatlah jauh dari rumahnya mesti lewat pulau dan harus menggunakan perahu dengan memakan waktu dan biaya dalam 1 haru maka dari itu orang tua rana menyarankan agar ke Sulawesi kebetulan ada kerabat yang tinggal di Asrama agar memudahkan berinteraksi di Asrama.

Imah dan Ranah memang sebangku dan Satu kelas tetapi mereka beda pikiran dan beda hobi
Imah yang suka beraktivitas tidak mau diam jadi imah mengikuti beberapa kegiatan dan organisasi disekolah.

Sementara Ranah, Ranah orangnya pendiam dan lebih dewasa, ia memang imah lebih mudah sementara ranah memang sudah agak dewasa bedah 2 tahun atau 3 tahun lah dari Imah jadi Wajar mereka tidak se satu Hobi atau kesukaan.

Tetapi mereka bisa akrab, mereka bisa bercerita dengan satu sama lain. Kadang Imah yang mendengarkan ranah begitupun sebaliknya.
Mereka membangun karakter masing-masing dan saling memahami satu sama lain saling membantu dan saling menguatkan.

Sebagai siswa yang tinggal di Asrama Ranah pun harus mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada pembina Asrama ataupun dari senior yang dipercaya.
Maka dari itu Ranah pun tidak bisa keluar seenaknya atau pergi bermain semaunya karena punya tugas di Asrama, jika memang mendesak atau darurat Ranah bisa izin ke Pembina untuk pergi.

dan sebagai teman Imah memahami semua itu ketika imah berkunjung ke Asrama dia tidak menganggu ranah sampai tugasnya selesai
Dia akan bermain dengan penghuni atau teman-teman yang tinggal di Asrama karena Asrama ini berpenghuni dimulai siswa PAUD sampai Mahasiswa jadi Imah tidak susah mencari teman untuk di Ajak Main. . .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dusta PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang