Saling Sapa dalam Diam

26 1 2
                                    


Semua alur kehidupan tidak ada yang bisa ditebak semuanya misteri, Kemarin adalah sejarah dan esok adalah misteri ,
Hingga di singgahsana mengizinkan untuk bersama relung hati dalam ruang yang tidak kosong.
                 *   *    *
Imah hari ini kamu jadi kan ke Asrama
Tanya Rana "
Aduh' Maaf kak aku tidak bisa ada tugas yang harus diselesaikan" jawab  Imah "
Ya udah tidak apa- apa hari ini kakak bebas tugas jadi bisa istirahat"timpal rana"
Baguslah kak kalau begitu, Ayo kak aku kekelas dulu...

hari ini  hari jumat hari yang menjadi adat Imah bermain ke Asrama namun sayang Imah mendapat tugas dari orang yang menampungnya.
Tidak apa-apa lain waktu lagi saya bermain di Asrama" Gumam Imah di Hati".

Mereka saling mendukung dan menguatkan sebagai siswa yang merantau jauh dari keluarga, hanya jalinan sahabat dan teman sudah menjadi anugrah tersendiri bagi mereka.

Bel berbunyi tanda Belajar mengajar selesai dan waktu pulang.
Seperti biasa Imah paling cepat rapi siap selesai duduk manis  bersiap meninggalkan kelas, selesai berdoa Imah pamit dengan Rana' kak Aku duluan"
Iya hati-hati " jawab Rana'.

Imah sudah berlari kecil hingga dilorong sekolah, mendekati pagar kemudian salaman dengan guru yang berdiri disamping pagar. Kemudian melanjutkan perjalananya menuju rumah yang lumayan dekat dengan sekolah, jalannya kadang diperlambat kadang bergegas Sampai tak sengaja bertemu dengan anak Asrama yang sekolahnya di Disebelah sekolah Imah

Imah hanya memberinya senyuman manis.
Yang diberi senyum pun hanya membalasnya dengan senyuman pula
Iya siapa lagi kalau bukan Imam laki-laki yang tinggal di Asrama bersama dengan Rana hanya mereka beda sekolah.

Ima segera meningalkan laki- laki yang bertemu dipersimpangan jalan kemudian meneruskannya berjalan menuju rumah, hari ini Imah tidak sempat pulang bersama sahabatnya dikarenakan imah sangat terburu-buru

Sampai dirumah Ima berganti sergam dengan pakaian hari-hari yang biasa ia pakai, kemudian bersiap - siap mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya hari ini ia diberi tugas membersihkan dapur yang baru direnovasi agak diperluas karena dapur sebelumnya sangat kecil dan sempit sehingga si Tuan rumah memperluasnya hingga halam kebelakang.

Tak tanggung- tanggung Ima menyelesaikan pekerjaannya yang berberes dapur, menyapu hingga menata kembali peralatan atau perabotan dapur terlihat rapi dan sedap dipandang, sebagai seorang yang dibesarkan dikeluarga yang sangat jauh Imah sudah terbiasa mengerjakan hal pekerjaan yang sepeleh ini. Apalagi memang Imah sangat suka kebersihan dan kerapian.

Dusta PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang