Dusta Perasaan

Tulisan Cakar Ayam

Kenapa kamu senyum-senyum gitu ? Tegur ranah pada imah yang sedari tadi senyum dan membolak balikkan pulpen yang ada dimulutnya berpura-pura memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.

Kak ranah inikan hari jumat boleh kan aku ke Asrama melihat teman-teman dan bermain disana? Imah sedang memikirkan sesuatu untuk bisa ke Asrama.
Boleh tapi aku tidak bisa menemani kamu bermain karena ini jadwal aku bertugas didapur", Jawab Rana yang tatapannya menghadap ke Guru.

Alaaaah tidak apa- apa kak aku main sama anak- anak sekamar kakak aja yang penting aku bisa ke Asrama kakak. " Pinta Imah" .

Ranah menganguk tanda iya sudah menghentikan pembicaraan dan kembali memperhatikan guru yang sedang mengajar matematika membuat kepala pusing tujuh keliling siapa lagi kalau bukan kepala Imah.

Jika sedang belajar Matematika Imah memang sangat tidak antusias bukan karena tidak suka mata pelajarannya tapi memang otaknya untuk bidang perhitungan tidak akan masuk dan menimang untuk menerima pelajaran itu, gurunya saja yang dia suka makanya senang jika belajar matematika meskipun iya tidak paham isi pelajaran.
          *    *    *

Tiba waktu Pulang sekolah, Imah berkemas dan paling semangat merapikan bukunya untuk pulang kerumah.
Dirumah ia hanya menganti baju, menaruh buku dan tas ditempatnya setelah itu pamit diorang rumah untuk ke Asrama tempat tinggal ranah dengan Alasan kerja Tugas.

Sesampainya di Asrama

"Assallamu Alaikum "
Waalaikumusallam, Silahkan Masuk" Jawab Ibu Panti ". 
Kak Rana mana? " tanya Imah kepada Ibu panti .
" Di dalam dapur " jawab Ibu panti '.

Imah pun berlari kecil menghampiri Rana yang tengah rusuh memasak bersama anak asrama lainnya yang berada di panti ini.

Imah memperhatikan setiap tugas yang dikerjakan oleh anak asrama yang sedang bertugas hari ini, mereka memotong sayur,  membersihkan peralatan, mengaduk nasi. Meracik bumbu.
Sementara Laki-Laki yang bertugas dapat pekerjaan Menyapu di ruangan tv, ruangan belajar, ruangan bermain.

Di Halaman Asrama dan membuang sampah. Kehidupan di Asrama sangat tertib, disiplin, dan damai.

Disini mereka harus mampu memperlakukan yang tua sebagai kakak dan yang mudah dianggap adik  saling menghormati dan saling menghargai, membantu dan berbagi kehidupan mereka tenang dan aman sungguh indah pemandangannya.
***
Sementara itu Imah yang tidak bisa bermain dengan temannya karena sibuk mengerjakan tugas  masing- masing

Ia memilih bermain dengan anak SMP yang badanya hampir sama kecil, mereka bermain tebak-tebakan nama2 kota, binatang, pulau, artis dll lalu menuliskannya dibuku, tetapi ada aturan mainnya, semua nama2 tersebut disepakati denga Huruf yang telah ditentukan misalkan Huruf C semua harus menulis nama kota, artis, pulau dll yang dimulai huruf C. Permainanya sangat mudah bukan?

Mereka sangat bahagia bermain, ketawa terbahak-bahak saling meledek dan mengejek satu sama lain.

Tiba-Tiba rana melihat buku tulis dibawa meja tempat mereka bermain.
Ini buku siapa?" Tanya Rana "
Buku Imam jawab ela (anak SMP yang ditemani  Imah bermain) "
Owgh barusan saya melihat laki2 cantik Tulisannya" timpal Rana.
Biasanya tulisan laki- laki seperti Cakar Ayam" sambung Imah.

Anak SMP ini tdk memperdulikan Imah.  ia asyik bermain ular tangga bukan lagi nama2 kota dll sebagainya.
Imah pun segera bergabung dengan mereka bermain ular tangga.

Mereka sangat menikmati permainan ular tangga hingga jadwal makan datang dan makanan sudah siap disantap.

Di asrama pun harus displin makan tidak boleh terlambat dan semua penghuni asrama harus ikut makan tidak boleh ada yang ketinggalan itulah nikmatnya tinggal dipanti yang berasramakan.

Imah pun ikut makan bersama temannya sekaligus sahabatnya yang penyayang itu. Imah melihat mie rebus itu Mie siapa kak?"tanya Immah kepada Ranah" mie kak Imam aku makan iya kak 1 sendok, Imah pun mencicipinya tanpa sepengetahuan pemilik Mie rebus itu.

Begitulah kehidupan di Asrama sangat sosial dan kompak, Imah sangat menyukai suasana Asrama ini dan sangat senang bisa kenal dengan penghuninya.

Setiap hari jumat bisa dipastikan Imah menyempatkan dirinya Ke Asrama jika tidak ada yang harus dikerjakan.