Sesuatu.

27 1 0
                                    

'
'
'
'
'
'

"Hey, bangun sayang.. udah pagi, nanti kesiangan hey." panggil mama arlan? oh tentu bukan, tetapi alvin

"Ngh 5 menit lagi.." ujar arlan yang masih setia menutup matanya.

Alvin terkekeh lalu mengecup pipi arlan berkali kali.

"Alvinn.." ujar arlan yang merasa terganggu.

"Bangun sayang.. nanti telat"

"Jam berapa?" akhirnya arlan membuka matanya sedikit.

"Jam 6 sayang.."

"Ah masih pagi.."

"Bangun.. ada pengumuman pagi ini harus sampai di sana jam 7 sayang."

Alvin menarik tubuh arlan dan membuat nya duduk lalu memeluk tubuhnya.

Arlan pun akhirnya terbangun dan terdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawanya.

"Bangun sayang." ujar alvin lagi sambil mengecup bibir arlan singkat.

"Iya bangunn."

"Mandi." titah alvin

"Duluan."

"Mandi sendiri atau di mandiin?" ujar alvin membuat arlan gugup sejenak.

"Mandi sendiri."

"Yaudah sana, aku tungguin kalau lama aku masuk biar mandi bareng."

"Iya iya, ini mandi sekarang."

Alvin terkekeh dan arlan mulai berjalan kearah kamar mandi dengan malas alvin menunggu arlan di kasurnya sambil berbaring dan memainkan ponselnya.

Beberapa menit berlalu.

"Ehm, bukannya bangun malah main hp." tegur arlan melihat alvin

Alvin terkekeh "Iya maaf, kan nungguin kamu." terlihat arlan sudah memakai seragam nya di kamar mandi tadi.

"Bawa seragam ga?" tanya arlan

"Ga.. kan semalem langsung kesini, nginep jadi ga inget sama seragam."

"Terus gimana?"

"Gapapa, aku ada seragam cadangan di ruangan osis."

"Jas osis nya juga aku bawa tuh." lanjut alvin

"Yaudah, sana mandi buruan." ujar arlan lalu alvin beranjak pergi ke kamar mandi.

Arlan mengambil jas osis milik alvin itu tercium wangi maskulin khas wangi alvin.

Lalu arlan merapihkan jas osis nya menyetrika nya sebentar agar lebih rapih.

"Baik banget." ujar alvin yang berada di belakang arlan

"Kusut gini jadi sekalian."

"Makasih."

Alvin hanya memakai kaos putih dan celana hitam panjang yang ia pakai sebelumnya dan kemudian memakai jas osis nya.

Bad Boy & Homo Sange BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang