Terlambat?

853 27 10
                                    

Top : Skylar
Bot  : Aeron

Terinspirasi dari lagu seventeen - JKT48, agak agak ngawur ini


***********

Setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapat pekerjaan yang mumpuni, Aeron menyambangi lagi kota kelahirannya.

Pemandangannya masih sama sebelum ia meninggalkan kota ini, walau ada beberapa hal yang berubah karena mengikuti arus zaman.

Aeron berhenti melangkah, pandangannya mengarah ke sekolah di depannya sembari menerawang masa SMA nya dulu.





Flashback on

Di taman sekolah, Skylar dan Aeron duduk, berbincang sembari memakan jajanan yang mereka beli di kantin.

Saat itu Skylar bercerita tentang mimpinya di masa depan. Aeron yang mendengarnya pun tersenyum.

"Gw harap semoga sukses"

"Pasti! Pokoknya kita harus sukses"

Dan setelahnya mereka ber tos ria dan tertawa. Semoga terwujud apa yang mereka impikan.

Flashback off





Aeron tersenyum pahit mengingat kenangan tersebut. Kemudian dirinya kembali melangkah menuju taman yang tak jauh dari sekolahnya.

Tak banyak yang berubah, mungkin diperluas dan beberapa renovasi, membuat pengunjungnya lebih betah untuk singgah.

Saat dirinya mencari tempat untuk duduk, seseorang tak sengaja menabraknya yang membuatnya sedikit terhuyung.

"Sorry....  Aeron?" seseorang itu berbalik dan kaget karena yang ditabraknya ternyata teman SMA-nya.

"Skylar?" tanya Aeron pada orang di depannya. Skylar yang ditanya mengangguk pelan.

Mereka sedikit canggung, sudah lama mereka tak berinteraksi satu sama lain. Skylar pun menggaruk pipinya yang tak gatal.

Aeron pun memperhatikan jari manis Skylar tersemat cincin perak. Dirinya pernah dengar dari temannya bahwa Skylar sudah menikah.

"Lo udah nikah?" tanyanya pada Skylar yang terlihat mengangguk dan tersenyum simpul. Aeron terdiam mendengarnya, 'ternyata benar' batinnya meringis.

"Sorry telat, tapi selamat atas pernikahan lo Sky" ucapnya yang dibalas gelengan oleh Skylar.

"Harusnya gw minta maaf, karena gak ngundang lo pas nikahan gw" Skylar tak enak pada Aeron.

"Kgk papa, lo seneng gw ikut seneng"

Tak lama terdengar suara anak kecil yang memanggil 'papa' nya.

Mereka menoleh, terlihat anak kecil berlari ke arah mereka (atau lebih tepatnya Skylar) kemudian memeluk kakinya.

"Jangan lari-lari Hazle" ucapnya pada anak kecil yang mendongak menatap orang yang dipeluknya.

"Maaf papa" sesal anak kecil itu.

Aeron yang memperhatikan interaksi ayah-anak itu hanya tersenyum kecut. 'Ditinggal nikah aja udah sakit, ni malah udah ada anak' Aeron ingin menangis saat itu juga, namun ia tahan.

Skylar yang ingat akan Aeron di dekatnya pun menyuruh sang anak untuk menyapa 'teman lamanya' itu.

"Ayo Hazle, sapa paman-nya" yang diangguki sang anak.

"Halo paman, aku Hazle" katanya dengan tersenyum manis, yang membuat Aeron seperti melihat Skylar versi 'mini size' nya.

"Halo.. kamu lucu banget.. " balas Aeron kemudian berjongkok, tangannya mengelus lembut surai Hazle.

" ...mirip papanya" Skylar hanya terkekeh kecil mendengarnya.

Saat Aeron akan kembali berucap, terdengar suara perempuan yang memanggil nama pasangan ayah-anak di depannya ini.

"Hazle.. Skylar... " perempuan itu menghampiri mereka. Hazle yang mendengar pun memanggil sang 'mama'.

Lantas Skylar pun memperkenalkan sang istri pada Aeron.

"Halo, aku Dyffa" perempuan itu mengulurkan tangannya dengan senyuman terpatri di wajahnya.

Aeron menyunggingkan senyum tipis dan membalas uluran tangan itu, "Aeron" katanya yang diangguki oleh Dyffa.

Setelah sesi perkenalan, waktu menunjukkan jam makan siang akan tiba.

Skylar berniat mengajak Aeron untuk makan siang bersama dengan mereka. Namun Aeron menolak halus ajakan tersebut, 'mana mungkin gw ganggu family time mereka' batinnya.

"Yasudah kami pergi dulu, see you Aeron" ucap Skylar, Hazle pun mengucapkan 'sampai jumpa' dengan tangan melambai kearahnya.

Mereka pun berbalik, terlihat Hazle yang digandeng oleh ke-2 orang tuanya. Nampak seperti keluarga yang harmonis yah.

Mereka perlahan berjalan, meninggalkan Aeron yang masih terpaku di tempatnya.

Air mata perlahan turun membasahi pipinya. Dirinya terisak kecil, namun buru-buru dirinya hapus air mata tersebut.

Melihat kedepan, dirinya berusaha tegar melihat pemandangan yang indah namun menyakitkan disaat yang bersamaan.

"goodbye my first love"

Setelah mengucapkan salam perpisahan, Aeron menghembuskan nafasnya sebelum menampilkan senyum terbaiknya.

Kemudian Aeron berbalik, berjalan kembali ke kehidupannya semula, tanpa Skylar dihidupnya, baik sekarang maupun selamanya.























><><><><><><><><><><

'Mengikhlaskan artinya merelakanmu bersama orang lain. Karena, aku mengerti, kita dipertemukan hanya untuk menjadi teman' - A


><><><><><><><><><><









































































































AERON : NT KADANG KADANG NT


Wokee, ni req dari thuluvy
Buat req yg lain, sabar yakk, my otak is mampet (gada ide)🗿🗿

Ide ini tuh sebenernya cuma seliweran di otak, karna menurutku lumayan, gass tulis ajalah. Klo jelek, maklum masih newbie :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot Player Mpl/MdlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang