Supra mengerjap kan matanya berkali-kali berusaha terbiasa dengan cahaya yang masuk ke indera penglihatannya yang tidak terhalang visornya.
"Uhh..."
Lenguhan kecil terdengar, orang-orang yang ada di ruangan itu lantas menoleh kearah nya.
"BANG SUPRAAAA!"
"Ck, berisik!" Supra menilik kearah sekitar, ia menemukan ke-enam adik-abangnya yang setengah waras, menoleh ke segala arah dia melihat glacier yang masih pingsan di sofa sebelahnya.
Yap, mereka ada di ruang tamu.
"Abang glacier masih belum sadar dari tadi" jawab aizze (ace) yang sadar abangnya terus merhatiin adik pertamanya.
Supra bangun untuk duduk, memegang kepalanya yang terasa lumayan pusing, menatap adik dan abangnya yang juga menatapnya.
"Lo oke? Masih sakit?" Tanya sori (frostfire) begitu melihat raut wajah supra yang menahan sakit.
Supra cuma ngangguk samar, masih menatap mereka semua, kemudian beranjak turun dari sofa dan naik ke lantai dua.
"Mau kemana bang?!" -Ace (gentar)
"Meditasi, jangan ganggu!" -supra
Supra berjalan menuju kamarnya, menutup pintu kamar dan duduk di ujung kasurnya, menatap jendela.
'Gimana cara gua biar mereka balik lagi ya?'
Awalnya niat supra adalah membuat ramuan yang bisa mengecilkan dan membesarkan tubuh sesuatu, tapi jadinya malah menukar jiwa.
Kalau gini sih, harus minta bantuan sama ahlinya.
Tin.. Tin... Kring!
"Apa? Tumben telpon?" Sahut yang di sebrang saat panggilan jam supra terhubung.
"Ada masalah"
"Hm? Masalah...Masalah apa?"
Supra akhirnya menceritakan apa yang terjadi, dari mulai dirinya membuat ramuan...gentar yang mencurinya dan adik-abangnya yang bertukar jiwa.
"Enn...ini lumayan rumit, lagipula kenapa kau membuat ramuan Penukaran jiwa?"
"Aku tidak membuatnya, terjadi suatu kesalahan"
"Baiklah...tunggu sebentar lagi, kami semua akan kesana untuk membantu, sementara kau dan aku akan membuat penawar nya"
Supra hanya mengangguk, "emm--"
"Ada apa?"
"Hati-hati..."
Sosok hologram di jam milik supra nampak sedikit terkejut, sebelum akhirnya tersenyum dan terkekeh kecil...sementara supra berusaha mengalihkan pandangannya agar tidak ketahuan bahwa wajahnya memerah.
"Wajah mu memerah" ledek orang itu.
"Ini hanya karena panas"
Lagi-lagi sosok itu tertawa, cukup keras dan itu membuat supra tersenyum tipis, senang bisa membuat seseorang yang ia sayangi bahagia.
"Baiklah aku akan bersiap terlebih dahulu"
"Em--harap cepat sampai, aku malas melihat sikap aneh mereka"
"Mereka adik-adikmu...supra"
"Tetap saja"
"Terserah lah"
Akhirnya sambungan dimatikan, supra menatap jam yang menunjukan pukul 14:58 melihat itu membuat nya beranjak dari kasur dan mengambil handuk untuk mandi dan membersihkan diri.
..
.
.
.
.
Gentar (sori) : ÕwÕ tunggu dulu! Masih ada kelanjutannya, cuma entah kapan akan di up lagi...Frostfire (aizze) : harap tunggu author klean yang pemalas itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
ELFU [ELemental/FUsion] FANFIC
RandomHai..HAAAI READERS KUUUUU Veyy datang dengan membawa book baru yang berisi fanfic bermacam genre lho! ada horor gore (tentu saja 😌) fluffy~ family! Shonen-Ai romace dan masih banyak lagi!! dengan berbagai jenis chapter yang akan tersedia! mula...