Cariño [Fem Readers × Kim Gitae]

08. Ji-Hye

"Rujuk."

"TIDAK!"
Pekik yang di sertai Isak tangis seorang wanita,wajah nya dipenuhi oleh luka luka lebam,tangan nya berdarah dan juga lebam, di belakang nya ada seorang perempuan malang berumur kisaran delapan belas tahun,dia Ji-hye.

"Aku bilang rujuk Kang Minju!"

"Aku bilang tidak!"

Plak

Luka baru terlukis di pipi kanan wanita paruh baya,pipi nya memerah karena tamparan keras dari lelaki yang terpaut dua tahun lebih tua dari nya

. . .

Suara rintik hujan memenuhi gendang telinga,perut kosong,haus,lelah,dingin.
Ji-Hye kabur dari rumah,itu juga karena kemauan ibu nya, ibu nya tak ingin ji-hye turut mendapatkan kekerasan disana

Ji-hye terduduk di bawah pohon di taman kota,hujan turun cukup deras hari ini.
Baju nya basah,kedinginan dan lapar,perut nya sakit sekali karena sudah dua hari dia tak makan,rasa nya sangat sakit...
Kenapa harus dia yang menanggung semua ini??dia hanya ingin hidup normal saja

"Hei kau," ji-hye mendongkak,mata nya menatap wajah tampan seorang pria,air hujan yang semula membasahi wajah nya seketika terhalang dengan payung yang di kenakan pria di depan nya tersebut

"Lebih baik kau berteduh di sana bandingkan di bawah pohon ini"
Gitae tersenyum tipis,dia mengulurkan tangan nya menunggu Hye menggapai tangan nya.

Itu pertemuan yang paling berarti bagi Ji-hye.

"Hei, pelan pelan saja makan nya," ujar gitae dengan senyuman nya,gitae memberi jeda sedikit dan melanjutkan

"Siapa nama mu??"

"Ji-hye,kalau kamu?"

"Gitae,Kim Gitae."
........
Sudah berminggu Minggu dia bawa oleh Gitae mansion nya,Ji-hye menjadi asisten pribadi gitae dalam kurun waktu tiga hari.

Pertemuan itu sangat indah,hari hari berlalu dengan gembira dan senang,kenangan sangat banyak dengan gitae kala itu,sampai suatu kejadian yang sangat sangat membuat ji-hye obsesi pada Gitae...