Sudah dua Minggu semenjak Gitae pulang ke Mexico.
Dan sudah dua Minggu ini Gitar memikirkan sang penakluk hati.Dia larut dengan [Name] di benak nya,sampai sampai dia lupa dia sedang berjalan ke salah satu tempat untuk membasmi penghianat kru nya.
"Tuan,beberapa orang sudah di kirim untuk membasmi Kru ini tapi tetap saja tak mempan." Ucap seorang pria berperawakan besar tinggi,kepala nya botak plontos,dan berkulit agak gelap dengan bahasa spanyol
Gitae bahkan tidak sadar diri nya di panggil,dia terus menatap jalan kosong di depan nya,pikiran nya terus terpacu pada [Name]
"Tu-" belum sempat menyelesaikan perkataan nya,gitae sudah memotong pembicaraan "Jangan banyak bicara dan tunjukan saja tempat nya." Titah gitae ketus,si kepala plontos hanya mengangguk kecil dan berjalan lebih cepat memandu jalan.
Mereka masuk ke suatu tempat penuh dengan pepohonan,tampak nya ini.. hutan?
Gitae terus mengikuti langkah kaki sang bawahannya,dan sampailah mereka ke tengah tengah hutan,ada sebuah rumah yang sangat lusuh,banyak suara orang orang tertawa disana,dan suara gebrakan meja dan suara dentingan botol kaca.
Mungkin sedang bermain kartu dan sedang menyesap alkohol.Langkah gitar terhenti di depan rumah itu,dia nganalisis rumah yang cukup besar itu,kaki nya melangkah maju untuk mengetuk pintu,suara ketukan pintu itu membuat rumah itu seketika hening sejenak,karena kesal gitar menggedor gedor pintu kayu itu hingga terdengar suara yang cukup nyaring
" Ya ya ya,sebentar~" suara orang mabuk menjawab di sebrang sana,suara kunci terbuka dan memperlihatkan beberapa orang yang sedang minum minum dan bermain kartu,disana juga ada beberapa wanita yang berpakaian minim
"Hei siapa kau" tanya pria yang sedang memegang botol miras,wajah nya tampak sombong dengan wajah memerah karena mabuk"Kim Gitae." Ujar Gitae seringai,tubuh nya menjulang tinggi sampai sampai ia harus menunduk untuk melihat lawan bicara yang sedang menatap nya sinis
Gitae menunduk dan masuk,tubuh nya terlalu tinggi untuk pintu itu
Semua orang menatap gitae dengan wajah sinis yang merak punya "Hei jika tidak ada urusan pergilah!" Teriak seorang pria bertubuh gempal yang tengah duduk di sofa dan merangkul dua pinggul wanita penghibur itu.
Gitae jijik sekali melihat tubuh obesitas di depan nya ini,sebentar lagi pria ini pasti akan terkena serangan jantung karena kelebihan berat badan.Pria bertubuh gempal itu berdiri,tubuh nya cukup berlemak tapi dia punya otot otot yang lumayan terlihat,dia melempar botol miras itu ke dinding di sebelah nya
"Siapa kau bajingan!berani berani nya menganggu pesta kita!" Pekik pria itu,gitar hanya tersenyum tipis,menunduk ke arah pria bertubuh gempal ini,cukup pendek.
"Siapa... Aku?" Ucap gitae,wajah nya pura pura ikut kebingungan,dia menggaruk garuk pelipis nya
"Aah.." gitae menghela nafas gusar,dia mencengkram leher pria itu dan mencekik nya dengan keras "aku sudah bilang nama ku,Kim Gitae,dungu." Ucap gitar dengan seringai,dia melempar tubuh itu. Dengan keras ke tanah sehingga menciptakan huru hara didalam sana
"Komplotan kecil seperti ini tidak bisa di kalahkan oleh kru satu ya?astaga.. hanya tikus kecil lho~" ucap gitae,dia berjongkok di sebelah kepala si pria yang sudah tergeletak itu,gitae meludahi pria gempal itu,dia berdiri dan menginjak wajah itu sampai pria itu kehabisan nafas dan pingsan
Gitae mengalihkan pandangan nya pada komplotan lain "mana yang lain?" Tanya gitar sambil memiringkan kepala nya.
Semua orang saling pandang,tak tau harus jawab apa lagi"Buang buang waktu saja.. basmi saja tikus tikus kecil ini. Aku ada urusan lain" jelas gitae pada bawahan nya,si kepala plontos mengangguk lagi,gitae keluar dan berjalan pergi dari tempat itu karena jijik melihat tikus tikus itu
Terdengar banyak suara kaki berjalan menuju rumah itu,itu adalah para bawahan gitae.
Saat para bawahan melihat gitar mereka menyapa gitar sambil berjalan pergi ke rumah itu untuk membasmi.Gitae hanya mengangguk saat banyak orang menyapa nya,dia berjalan santai ke luar hutan ini,kaki nya terus melangkah menjauh.
___________
Pukul delapan malam di Seoul,sedang hujan sekarang,[Name] malah berleha leha di kasur karena dingin,tubuh nya yang mungil di selimut oleh sebuah selimut panjang dan lembut.
[Name] memeluk bantal guling nya,erat erat.
Saat mata nya hampir terlelap karena lelah,suara ketukan pintu membuyarkan hasrat tidur [name],sontak [name] bangkit dari kasur dan berjalan keluar kamar "Sebentar!" Teriak [name] sambil berjalan ke arah pintu,dan membuka pintu apartemen.
Mata nya terbelalak kaget melihat pria kekar jangkung di hadapan nya,itu Kim Gitae.Manik mereka saling bertemu satu sama lain,Gitae tersenyum kecil,bahkan mungkin orang orang berpikir dia tidak tersenyum.
"Kita bertemu lagi. Yoo [Name]"
"O-oh hallo..Gitae."
"Apa kabar?"
"Ya... Baik"
"Ini."
Gitae menyodorkan dua kantung tas belanja bermerek,Dior,dan YSL
"A-apa ini?" Mata [name] hampir keluar dari tempat nya,bayangkan saja. Diberi hadiah mahal oleh orang yang status nya baru saja kenal beberapa Minggu lalu,
"Baju,tas,dan high heels. Semoga kau suka ya, Yoo [Name]." Ucap gitae,dia tak tersenyum,hanya menunjukan wajah ketus nya,tapi di lubuk hati nya penuh dengan kesenangan,hati nya tersenyum."Yang benar saja.. ini barang mahal kau tahu itu kan?bagaimana cara aku membayar ini nanti?" Gitae terkekeh mendengar pertanyaan itu llugu keluar dari bibir manis [Name]
"Nanti juga kau akan membayar nya tanpa sadar,"
Gitae memberi jeda dalam kata nya dengan senyuman, "aku harus pergi sekarang,sampai jumpa esok dan selamat malam" Gitae berjalan menjauh,dia menghentikan langkah nya dan melirik [Name] sejenak.
"Besok kau tidak sibukan kan?""Ah.. iya"
"Baiklah,sampai jumpa esok,carino Kim [Name]."
[Name] menatap punggung lebar gitae yang semakin menjauh,mata nya masih terbelalak kaget.
Dia kan kemarin masih di Mexico,kenapa bisa disini?kenapa tiba tiba bicara hal aneh?kenapa marga ku jadi Kim bukan nya Yoo?kenapa?apa yang terjadi malam ini?apa apaan ini?!
Semua pertanyaan itu berenang di benak [name]. Mata nya melihat ke dua kantung tas belanja itu,dia menatap nya sejenak dan tersenyum manis,[name] menutup pintu apartemen nya.
Benar benar deh!si Gitae Gitae itu benar benar tipe ku!
°°°°°
hallo. NoonaSa disini!
Aku tebak kalian pasti bingung kenapa chap chap nya bosenin semua?
Because I wanted to make a big big big surprise for y'all!!
Aku mau membuai kalian dengan cinta dan kasih sayang.
Karena memang masalah belum aku tambahkan,perkiraan NoonaSa sih chap 7-9 mungkin Noona bakalan kasih sedikit sedikit plot dan bumbu mesiu sedikit demi sedikit.Jadi jangan heran kenapa chap chap awal masih di buai kasih sayang ya!
Ooh ya,NoonaSa punya akun Ig bisa kalian follow jika mau!
@ noonasa (note:pfp anak kecil)NoonaSa juga seperti nya akan slow up,tapi sebisa mungkin aku bakalan up secepatnya ya!thank you soooo much!
Salam manis NoonaSa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cariño [Fem Readers × Kim Gitae]
FanficFem Readers × Kim Gitae Pertemuan yang tidak sengaja membuat seorang 'Monster' Jatuh cinta dengan perempuan berparas cantik Yoo [Y/N]. "Así que sé mi amante, Yoo [Y/N]" "Mana mungkin aku harus berpacaran dengan Monster seperti mu!" itu lah...