03.Kim Gitae

437 72 11
                                    

Manik [Name] tak bisa lepas dari seorang Pria jangkung besar disana,yang ia lihat tentu nya Kim Gitae.

Gitae,dan Gimyung sedang sibuk membenarkan rantai sepeda pink milik si botak besar Jitae, sementara Jitae sedang duduk di teras rumah ikut dengan [Name] dan Lee-su.
Lee-su yang sedari tadi memperhatikan [Name],dia Sadar manik [Eye colors] milik wanita di sebelah nya ini tak bisa lepas dari Gitae
"Sedari tadi kamu aku lihat lihat.. mata mu tak bisa lepas dari kaka Gimyung" tanya lee-su
sambil menurun naik kan alis nya main main,kilatan nakal muncul

[name] hanya berdehem singkat,tak mau melewatkan sedikitpun kesempatan untuk melihat pria tampan berwajah malas di depan nya itu

"Gimyung kemarin menceritakan semua tentang Gitae kepada ku lho [Name]" uji Lee-su,dia sangat ingin melihat reaksi dari teman karib nya ini

[Name] berbalik menatap wajah lee-su, manik nya berbinar binar karena senang,dia tersenyum lebar "Lee-su, ceritakan juga pada ku!" Teriak kecil [Name] di dekat telinga Lee-su,yang meminta memasang wajah terimut nya agar bisa meluluhkan hati lee-su,sementara yang dipinta tersenyum kecil dan mengajak [Name] masuk ke kamar nya agr lebih jelas
"Eeeh,Gimyung sayang!aku sama [Name] ke kamar dulu,mau nonton film bareng kalau mau ikut nonton juga boleh. Masuk aja ke kamar tapi inget ketuk pintu ya Gim!" Teriak lee-su sambil berjalan menuju pintu kamar tidur mereka,ini kamar sementara lee-su dan Gimyung,mereka akan pergi ke Seoul untuk mencari apartemen dan tinggal disana nanti,nanti karena memang ibu gimyung masih ingin lee-su tinggal di rumah keluarga Kim,karena dia menantu nya.

Lee-su menutup pintu di belakang nya dan duduk di kasur,[Name] ikut duduk.
"Ceritakan dari mana?" Tanya lee-su
"Dari mana saja!!"

"Baiklah.".

°°°°
Gitae mengerang frutasi,dia menyisir Surai hitam legam nya itu kebelakang.
Netra nya menangkap adik bodoh nya Gimyung,Gitae sudah bilang bahwa rantai nya perlu di ganti tapi gimyung terus mengatakan
"Bisa itu kak!ga usah beli yang baru!" Teriak Gimyung sambil terus mencoba memasang rantai sepeda yang sudah copot dan terbelah menjadi dua bagian
Gitae menepuk keras kepala adik nya "Bodoh!itu sudah terbelah dan masih kau coba sambungkan?anak paud saja sudah tau kalau rantai yang terbelah harus di ganti". Gerutu Gitae,mengapa dia punya adik yang keras kepala,bodoh,dan nolep?dengan bodoh nya Gimyung menyatukan kembali rantai putus itu dengan power glue bahkan Gimyung tampak percaya diri,tapi naas yang terlempar malah rantai dan jari nya
"Kaka cepat ambilkan garam dan air!astaga ini panas!" Teriak gimyung sambil memasang wajah panik
"Kau ini bodoh sekali!" Lanjut Gitae,sementara mereka bertengkar karena rantai sepeda Jitae,[Name] dan Lee-su asik menceritakan Gitae sambil menonton film drama mereka.

Gitae mengambil alih sepeda Jitae,sebelum itu gitae juga menyuruh adik nya agar membeli rantai sepeda baru,janji nya sih akan di ganti dengan uang Gitae nanti,entah akan di tepati atau di ingkari.

Gitae mencuci tangan nya yang lengket karena oli sepeda,dia mengelap tangan nya yang basah karena air tadi.
Men are still men,mereka duduk di teras depan rumah keluarga Kim. Jitae,Gimyung,dan Gitae sedang menyeruput minuman mereka masing masing
Jitae dengan susu strawberry nya,gimyung dengan teh Hijau nya,dan Gitae dengan Kopi hitam nya.

Damai,sangat damai. Itu yang ada di pikiran Gitae,sudah lama ia tak menikmati hidup dengan tenang seperti ini.
Jitae tiba tiba buka suara "terimakasih ya sudah mau benarkan sepeda Jitae,ka Gitae!" Mata jitae berbinar,diri nya tersenyum lebar karena senang sepeda kesayangan nya berhasil di betulkan
"Hei aku juga membantu lhoo!" Teriak Gimyung dengan wajah tak terima,dia juga ikut membantu!
"Ka Gimyung kan hanya bantu bicara saja" ucap Jitae,ini baru pertama kali nya Jitae menjahili gimyung.
Gimyung memegang dada nya dramatis dan berpura pura mengkap mata nya,jika ada kontes pria Ter dramatis mungkin gimyung harus ikut- tidak tidak,kasihan yang lain nanti tersaingi oleh ke dramatisan gimyung.
Gitae hanya bisa duduk diam di tengah tengah orang bertengkar ini,dia menyeruput kopi nya dengan tenang

Besok ia harus kembali ke Mexico. aah.. cerita sebenarnya baru akan di mulai!





Cariño [Fem Readers × Kim Gitae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang