Bab 1

7 2 0
                                    

pagi ini bulan sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah seperti biasanya.

lalu bulan keluar dari kamar tidurnya dan menuruni anak tangga menuju meja makan untuk makan bersama dengan kedua orang tuanya seperti biasa, setelah sampai di meja makan yang sudah di tempati papah mama serta saudara tirinya yang sedang menikmati sarapan mereka masing-masing, yang tidak bisanya mereka meninggalkan bulan.

namun disana hanya tertera dengan 3 kursi saja membuat Bulan mengernyitkan dahi. pasalnya dengan sebelumnya, kursi itu ada 4 untuk dirinya satu.
sebelum ia sempat membuka suara, papah Pradita sudah membuka suara terlebih dahulu.

"mulai sekarang anda tidak boleh makan di meja makan ini, kamu cocoknya makan sama pembantu"ucapnya membuat hati sang bulan sakit.

*mengapa tiba-tiba seperti ini? pikir bulan

"k-kenapa? bulan kan bagian dari keluarga ABIMANA pah… aku anak kandung papah… namun mengapa papah bilang seperti itu pada bulan??" suara bulan bergetar dan menatap kearah sosok ayah yang sangat ia cintai

mendengar sebutan "papah" dari mulut gadis itu, membuat Pradipta menggebrak meja makan dengan cukup keras membuat yang di sana terkejut.

"papah!! Rachel kaget tauu" ucap Rachel dengan suara yang terdengar menjijikan bagi bulan, dan langsung mendapatkan perhatian dari Pradipta

Flashback
•••••beberapa tahun yang lalu•••••

bulan yang baru saja kembali dari sekolahnya dengan dijemput oleh supir pribadi ayahnya, ia berjingkrak jingkrak dengan perasaan senang karena 1 minggu bersekolah di SMA elit sudah mendapatkan banyak teman, ia ingin sekali menceritakan hal hal itu kepada kedua orang tuanya karena ia tahu jika hari ini adalah hari dimana orang tuanya pulang tepat waktu membuatnya sangat senang, sebelumnya bulan menelpon sang ayah untuk memastikan jika mereka akan pulang, namun sesuatu terdengar membuat saluran handphone nya terputus.

ia memasuki rumah besar dan mewahnya dan diruangan pertama tentu saja adalah ruang tamu.

disana bulan sudah mendapatkan mama serta papanya yang sedang duduk di salah satu sofa yang berada disana, namun dengan seorang gadis kecil yang sepertinya seumuran dengan bulan membuat bulan penasaran dan merasa cemburu, papa dan mamanya tengah bercanda dengan gadis itu sehingga tidak menyadari kehadiran bulan.

perlahan bulan mendekat kearah mereka lalu tersenyum
"mah? pah?? bulan pulang" ucap bulan dengan senyuman manisnya
papa Pradipta dan mama Fiona yang tengah bercanda dengan gadis asing itu menoleh kearahnya

"bulan sudah pulang? papa punya kejutan untukmu" kata Pradipta

"ayo kenalan sayang" titah mama dengan lembut menatap kearah gadis asing itu.

"ayo bulan kenalan dulu biar sama sama kenal, kalian juga seumuran loh" ucap Pradipta dan diangguki oleh bulan, ia melangkah kearah gadis asing yang tengah duduk di tengah tengah mama dan papanya, lalu berhenti di depannya dan mengulurkan tangan untuk menunggu gadis asing itu menerima uluran tangan bulan

"kenalin aku Putriana Bulan Abimana
panggil aku dengan sebutan bulan aja ya" ucap bulan sambil tersenyum kearahnya

"aku Rachel" jawab Rachel sembari menerima uluran tangan bulan lalu melepaskannya

"sekarang nama Rachel adalah Rachel Abimana" kata Pradipta membuat bulan menatap heran dan bingung kearah Pradipta

Bulan Dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang