Lanjut aja ya gesss
****
Sesampainya Afan di rumah sakit ia langsung bergegas menuju ruang ICU, ternyata di sana sudah sepi tida ada penghuni namun ada 3 warga yang duduk di ruang ICU tersebut
"Misi benar ini yang nolongin orang kecelakaan cewek bukan ya???" Ujar tanya Afan pada warga tersebut
"Betul mass,ini hendhpone nya" ujar ibu ibu yang memberi hendhpone Devi pada Afan
"Yaudah kita pamit ya mass, assalamualaikum" ucap salam sang warga
"Wa'alaikumussalam maksih ya pak,buk" ucap Afan yang berterima kasih
Afan pun berjalan menuju kaca dan ia melihat Devi sedang tertidur lemah di ruang ICU tersebut
"Devvv maaf in gw dev gw nyeselll, penyesalan paling besar gw ya ini devv" ujar Afan yang tanpa ia sadari ia telah meneteskan satu air mata
Tiba tiba dokter pun keluar dari ruang ICU tersebut
"Keluarga Devi??" Ujar dokter tersebut
"Sa saya dok" ucap Afan pada dokter
"Mohon maaf adek siapa nya ya???" Tanya sang dokter pda Afan
"Saya su suami nya dok " ucap Afan yang menjawab pertanyaan dokter
"Ouh oke baik, ibu Devi saat ini sedang koma ya pak, karena Devi mempunyai 4 luka yaitu di bagian tangan kaki dan leher ya pak" ujar sang dokter yang memberi tau info kepada Afan
"Ya Allah,eeh dok kalau saya boleh tau, istri saya akan sadar berapa lama ya dok???" Ucap sang Afan yang bertanya
"Mohon maaf ya,soal itu lillahi ta a'la aja hanya Allah yang tau, karena ya gitu lah pak" ucap sang dokter pada Afan tersebut
Mendengar pertanyaan tersebut Afan sangat shock
*Dugh*
Jantung Afan berdebar sangat kencang seketika Afan tidak bisa berkata apa apa
"Bo boleh di tengok gak dokk" tanya Afan pada dokter
Namun dokter menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum lalu pergi begitu saja meninggalkan Afan
Afan pun menatap Devi yang sedang terbaring lemah dan tangan kanan Afan menyentuh kaca
"Devv, sadar ya aku Syaang Banget sama kamu " ucap Afan yang memandangi Devi begitu saja
Tiba tiba Arie sang Abang datang membawa bekal untuk Afan
"Fan " panggil Arie pada sang adek sambil menepok bagian pundak Afan
"Lu nangis fan??" Ucap Arie yang terkejut Sang adek yang gak pernah Nangis namun dia Nangis
"Devi rie Deviii, Devi kapan sadarrrr, gw nyesel rie gw nyeselll" ucap Afan yang menangis secara terang terangan sambil perlahan jongkok dan menjenggutkan rambutnya
"Fan fan hey, istighfar ya, Devi pasti sadar fann pasti" ujar Arie yang berusaha menengkan sang adek
Namun air mata Afan tetap saja keluar terus menerus
"Makan ya fan??" Pintah Arie kepada Afan
Namun Afan menolak dengan cara menggeleng kan kepala nya
" Makan fan, tar Lo sakit anjr " ujar Arie yang nge dumel
"Gw mending sakit dan mati baripada gw harus melihat orang yang gw cintai yah orang yang gw sayangi terbaring lemah di ruang icuuu rieee" ucap Afan yang melupakan tangisannya
"Fan?!!" Ujar Arie yang membuka tangannya nya
"It's oke fan, peluk gw Lo butuh pelukan,gw Abang lu lu adek gw" ujar arie yang merihantin kan kondisi sang adek
Afan pun memeluk Arie dengan tangisan yang paling dalam
"Gw gak kuat rieee, gw mau Deviii, gak kuattt" tangis Afan dalam pelukan sang Abang
"Iya gw tau fann, kita berdoa aja yaaa" ucap Arie yang melepaskan pelukannya
Afan pun mengelap air mata nya
"Iya rie Lo bener gw harus makan Devi butuh gw ,gw harus ada di posisinya setiap waktu" ucap Afan yang mencoba menguat kan diri nya tersebut
"Iya sekarang kita makan ya" ucap arie yang akhirnya sang adek mau makan
Mereka pun makan dengan lahap walau air mata Afan terus saja menetes
****
Kini sudah pukul 23.00 Arie sudah tertidur lelap di matras yang rumah sakit siap kan namun Afan..
Afan masih saja memandangi Devi yang terbaring lemah di ruang ICU tersebut
"Dev aku janji aku bakal selalu ada buat kamu,kamu jangan takut ya," ucap Afan sambil mengelapkan air mata nya yang terus menerus keluar
"Dev i love you" ucap Afan yang tersenyum walau pipi nya sudah banjir air mata
Afan meniup kaca ICU tersebut lalu ia membuat hati bertuliskan "Devi "
Bersambunggg
Hey gess tenang aja ya di aku pasti berakhir bahagia kok ,sabar yaaa maaf baru bisa upp ,okayyy
Makasih juga udah setia baca in cerita akuuu see you next time guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Pengganti Mamah [Tamat] [Lanjut Season 2]
Fanficsebuah anak perempuan yang di jodohkan karena ibu yang mempunyai penyakit kanker otak yang parah yang mengakibatkan kematian Chaterine devinatasya (peran utama) Afan Xavier dirgantara (peran utama( Agista malanatasya Rakha Pratama Reza Medina pu...