Go Home

115 11 0
                                    

Halo, maaf pendek

Tak terasa sudah seminggu lebih mereka berada di Thailand. Dan hari ini, mereka harus kembali ke indonesia karena seminggu lagi anak anak sudah harus kembali bersekolah. Apalagi Xiaojun, Hendery dan Mark sudah naik ke kelas 12, harus sudah mulai belajar untuk ujian kelulusan.

Lalu sekarang, mereka sudah sampai di bandara internasional Thailand. Tidak seperti saat kedatangan, kali ini, Tern dan mama Lee ikut mengantarkan mereka hingga ke dalam bandara untuk mengucapkan salam perpisahan.

"Mama, Ten pulang ya. Mama sama Tern jaga diri baik baik. Ten juga ga tau bakal balik kapan" Ucap Ten kepada mama Lee dan Tern

Tern memeluk Ten. Entah mengapa rasanya sangat sedih di hati Tern. Padahal kalau ada Ten, dia selalu bertengkar dengan Ten.

"Phi, tahun depan balik ya? Tern belum apa apa aja udah kangen sama Channie"

"Aunty tenang aja. Nanti Channie balik ke Thailand kok. Tapi gatau kapan"

"Tahun depan aja ya? Aunty ga tahan lama lama ga ketemu ponakan gembul aunty"

"Semoga aja aunty" Haechan merentangkan tangannya berharap sang aunty memeluknya.

Tern benar benar tidak tahan dengan Haechan. Dia berlari ke Haechan lalu memeluknya dan menggendongnya. Walau tinggi Haechan sudah hampir sama dengan Tern. Tetap saja, Haechan masih terlihat seperti anak tk di mata Tern.

Tern melepaskan pelukan Haechan, kemudian menatap ke arah Jeno, Renjun dan Jaemin

"Nono, Njun sama Nana gamau peluk aunty? Ga bakal kangen memang?"

Ketiga anak itu berlari kemudian membalas memeluk Tern. Memang, saat Na family dan Jung family ikut makan bersama mama Lee, Jaemin, Renjun dan Jeno mulai dekat dengan Tern.

"Njun nanti kesini lagi aunty. Aunty jangan sedih"

"Iya Njun. Aunty ga sedih, cuman nangis aja"

"Sama aja kali. Jangan cengeng deh aunty, Jeno mah entar juga balik lagi sama Njun, Nana sama Channie"

"Aunty mah nggak cengeng no. Tapi janji ya kesini lagi?"

Tern mengacungkan jari kelingkingnya kemudian dibalas oleh Jeno

"Janji aunty"

Jeno kembali berpelukan dengan Tern.

Tak lama kemudian, terdengar pemberitahuan ada pesawat yang akan segera berangkat, ternyata itu pesawat yang akan mereka tumpangi. Jadi mereka harus buru buru ke ruang tunggu.

"Mama, Tern. Maaf ya, Ten harus buru buru"

"Jangan minta maaf, kalian gak salah. Sudah sana masuk, nanti ketinggalan pesawat"

"Baiklah, sampai jumpa lagi"

Ten dan yang lain melambaikan tangan ke arah Tern dan mama Lee. Perpisahan kali ini benar benar terasa sedihnya, entah kenapa.

Sekarang, mereka sudah berada di dalam pesawat dan akan segera berangkat.

"Momma, kita nanti balik ke sini lagi kan?" Tanya Haechan kepada Ten

"Iya dong adek. Rumah momma kan di sini, masa tidak kembali? Ya, walau tidak tau kapan lagi"

"Tahun depan?"

"Di usahakan"

Haechan kembali menatap ke luar jendela. Dia sepertinya benar benar akan merindukan Thailand.

ㅤ​ㅤ͏ㅤ
ㅤ​ㅤ͏ㅤ
ㅤ​ㅤ͏ㅤ
ㅤ​ㅤ͏ㅤ

[TBC]

Hai, maaf ya chapter kali ini agak pendek. Dikarenakan aku tidak mempunyai ide dan aku sedang sibuk sekali untuk minggu ini. Maaf ya teman teman, sekali lagi...

ANAK PAK JO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang