01; Break Up.

265 26 4
                                    

Nyambung sama Prolog ya, di usahakan baca prolog. Thank you.

Happy Reading. . . .

*

*

*

*

*

*

*

*

"Bangun, nak. Mau sampai kapan kamu kayak gini, sih? Udah Mahasiswa masih di bangunin sama emak nya!" seru ibu Winter, muak dengan Winter yang selalu harus di bangunkan oleh sang ibu. Meski sudah Mahasiswa.

"Sepuluh menit lagi ya ma, lagian kelas ada jam sepuluh!" jawab Winter.
"Awas loh ya kamu nanti bangun jam sepuluh." jawab sang ibu membuat Winter bangun. Jadi takut.
"Ihh, si mamah banyak ngomong banget!" ucap Winter, ya.. Nama nya juga anak, pasti durhaka.

{ OBSESSED }

Winter t'lah sampai di tempat kampus. Tak terasa ia sudah masuk ke semester tiga. Berawal dari ospek osjur di siksa sama kating, sekarang ia melihat angkatan dia nyiksa ke maba lain.
Winter tidak ikut menjadi panitia, pernah mendaftar menjadi PJ maba (Penanggung Jawab maba) tapi ya, saingan nya banyak. Dan juga alasan nya dia kenapa ikut PJ maba gitu-gitu aja.

"Win, lo nanti mau bolos ga di jam ke tiga?" tanya salah satu teman dekat Winter.
"Engga deh, gue mau kelas sampe beres. Lagian bentar." jawab Winter.
"Oh, tapi nanti lo pulang sama siapa?" tanya Jane.
"Sama... Pacar gue, lah." jawab lagi Winter.
"Oalah, oke. Eh itu dosen nya udah dateng!" seru Jane.

Tiga puluh menit berlalu, jam ketiga pun akan segera di mulai, Seperti biasa, Jane tipsen (nitip absen) ke pada Winter.
"Jane." ujar dosen.
"Alfa pak!" jawab Winter.
Dosen nya pun hanya bisa ber-oh ria. Dan pelajaran mata kuliah pun di mulai.

*

*

*

*

*

*

Sepulang nya, Winter mengajak untuk sang kekasih- Karina, ke taman kampus. Karena kata nya mau berbicara.
Ya lantas Karina bahagia, dong. Dia kira Karina doang yang ingat hubungan mereka yang satu tahun. Dia bergegas berlari dari arah koridor kampus menuju taman.
Terlihat punggung Winter yang membelakangi Karina, begitu ramping- Ah, saat ini Karina ingin sekali mengecup semua dari tubuh milik Winter. Tapi bukan saat nya.

Karina mendekat ke arah Winter, memeluk dari belakang mampu membuat sang yang di peluk terkejut.
"Ah! Bikin kaget aja!" ucap Winter, melihat ke sisi pundak kanan untuk melihat keadaan Karina yang menidurkan kepala nya di pundak sang empu.
"Mau ngomongin apa, sayang?" tanya Karina, kini, lengan nya melingkar di pinggang ramping Winter.
"Duduk aja dulu deh ya, aku takut kamu kaget." jawab Winter, menuntun Karina untuk duduk di sisi nya.

"Gimana, sayang?" tanya Karina penasaran.
"Maaf, kayaknya kita berhenti sampe sini, deh. Aku ga kuat sama sifat kamu yang kayak gitu." ucap Winter. membuat Karina kaget.
"Kayak gitu gimana?" tanya Karina.
"Ya pokok nya gitu deh, keras kepala, gampang cemburuan, nyiksa aku terus. Mau sampe kapan kita kayak gini? Pertahanin relationship toxic gini ga akan bener." jawab Winter. Mampu membuat Karina berfikir.
"Hey, Winter. I'll do it for you. I don't want my girl talk with someone. Apalagi sama cowok. Kamu pikir aku ga cemburu?" jawab balik Karina.

"Aku ngobrol sama dia karena nanyain tugas. Bukan karena mau nanyain hal ga jelas. So, let's break up. Semoga kamu dapet cewe yang berhak lebih ngertiin kamu." kata Winter, meninggalkan Karina sendirian di taman kampus.
"Winter. Lo pikir lo bisa hindarin gue? Haha! No, you will be mine again." ucap Karina, berlalu smirk dan meninggalkan taman kampus itu.

{ OBSESSED }

Malam pun tiba, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 01.30 yang mengharuskan Winter untuk tidur. Namun, tidak. Winter menghabiskan waktu nya untuk nonton drakor kebanggaan nya. Menangis, tertawa, hanya untuk itu.
Tiba-tiba, ada salah satu chat yang membuat Winter geram. Disaat drakor akan menunjukkan kiss scene nya.
Winter buka handphone, membuka roomchat dari nomor yang tak di kenal.

Unknown.

| Tidur sayang

| Atau mau aku tidurin?

Winter sempat terkejut. Dan tak ingin membalas pesan tersebut. Tapi, lama kelamaan chat itu semakin menakutkan.

| Kamu mau cek aku lewat mana? Muka planga-plongo.

| Tidur, atau aku entotin kamu sekarang juga.

Winter kaget. Ia langsung cepat-cepat menutup laptop nya dan tidur. Persetan dengan kepenasaran nya ke pada kiss scene di drakor. Ia ingin masih menjadi perawan.

___________

Part satu masih gini aja dulu yeah, nanti panas nya. Komen dl dong awoaawok.

Jane Kaisar, '23

Jane Kaisar, '23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSED. JiminJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang