02; Obsessed.

251 24 1
                                    

Ada kiss scene, jika tidak suka tidak usah di baca!
18+
________________

Winter turun dari tangga, menuju ke ruang tamu. Tak melihat seorang pun disana, kecuali Karina.
"Karina? Ngapain lo kesini?" tanya Winter bingung.
"Oh, hai princess. Good morning, gimana mimpi kamu?" tanya Karina balik. Hiraukan pertanyaan Winter.
"Lo kenapa kesini gue tanya?" ucap Winter.
"Hm... Ada something yang harus aku kesini. And.. Something that is my favorite person." jawab Karina dengan ala smirk nya.

Winter melihat smirk nya dengan geli. Ia melangkah melewati Karina. Karina tahan lengan Winter, suruh menghadap nya.
"Balikan, please. Aku ga akan pernah lagi bikin sifat yang kekanak-kanakan." kata Karina, dengan puppy eyes nya.
"No." jawab Winter.
"Please."
"No. I said no."
"Really?"
"Ofcourse."

Karina menyungging kan senyuman. Ia tarik leher Winter, Karina miringkan kepala nya. Bibir mereka bersatu.
"Mmhh..." leguhan Winter saat Karina berusaha masuk ke mulut Winter.
"Hhhhhhmmm."
"Nghhhh...." Karina berhasil masuk ke mulut Winter. Dan lidah nya mengakses semua intim di mulut Winter.
Ciuman itu berlangsung pada semenit. Itu pun terbatalkan saat Winter kehabisan nafas.

"See. Kamu basah." kata Karina, dengan genit ia pegang miss-v milik Winter dari luar celana.
Winter merasa di khianati. Ia tampar pipi Karina. "Anjing lo! Gue ga pernah ngerasain sekecewa ini sama lo!" kata Winter.
"Pergi lo dari rumah ini tolol! Ganggu anjing!" ujar Winter.
"But, youre wet, sayang." jawab Karina.
"Gue ga sudi! Gue ga peduli mau gue basah gue becek gue bisa penuhin hasrat gue sendiri! Jauh-jauh sana lo setan!" kata Winter, mengusir Karina. Tapi apalah daya ia tidak mempunyai tenaga yang begitu besar.

Karina dorong Winter hingga ia tertidur di sofa yang besar. "Kamu ga mungkin bisa penuhin hasrat solo sayang. Biar aku bantu, ya." kata Karina, dengan kurang ajar nya, ia langsung menurunkan celana basket milik Winter yang pendek.
"Shh. Basah banget sayang. Aku suka." kata Karina, Winter hanya menutup muka nya dengan tangan ingin marah sekali, tapi.. Dia sekarang terangsang.

Jersey milik Winter ia buka begitu saja, dengan di robek. sekarang, hanya tersisa cd milik Winter yang masih terpakai, dan baju pendek nan begitu ketat.
"Hhm.... Kamu sexy banget dari bawah sini."
Karina turunkan cd milik Winter dan buka baju ketat milik Winter. Sekarang hanya tersisa bra-milik Winter.
Tanpa aba-aba, Karina langsung menjilat vagina Winter yang begitu masih sensitif.

"Nggggg..AH!" erangan Winter, dengan begitu, Karina makin menjilat nya dengan kasar, menjilat klitoris wanita nya. "Shh, you enjoying my game, sayang." kata Karina begitu bangga.
"Ahh... Gahh gahh mauh di masukinhh ituh jarinyahh?" tanya Winter, gila.
"Ohh... You want your miss-v eat my fingers? Of course sayang, you can."
Karina langsung masukkan jari nya ke lubang surgawi milik Winter. Rasanya basah dan becek.

"Shh.. Kamu becek banget."
"Hhhhh.. Ah.. Saahh...Sakithh..." kata Winter, rasanya memang begitu menyakitkan.
"Tenang, nanti juga bakalan enak." jawab Karina, ia terus maju-dorongkan jari-jari nya. Sudah ia tambahkan menjadi tiga jari.
"Ahh.  Right there please!" kata Winter, Karina langsung memajukan dorong jari-jari nya. "Ini?" tanya Karina.
"I-iiyahh!" jawab Winter, jari Karina langsung ia tekukan sedemikian rupa agar wanita nya merasa nikmat.
"Ahhh.. Gilahh... Enakkhhh Bangethhh... Awhhhh." Winter kini sudah gila.

Orgasme nya langsung memuncak. Saat Karina keluarkan jarinya bersamaan cairan putih kebanggaan nya keluar.
"Aku yang terangsang sekarang. Aku udah basah."

__________________

18+ MINOR DNI!

yuk komen yuk, sekalian vote nya.. Makasih :)

OBSESSED. JiminJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang