11. SAKIT

111 14 10
                                    

Pusing yang dialami Aurel kambuh lagi, dan sekarang malah datang bersama antek-anteknya. Si demam, si flu, dan si batuk datang keroyokan. Ya salahnya juga sih , kenapa langsung mandi mana shampoan lagi. Sudah tau badan dia nih emang tipe-tipe yang mudah baperan, malah sengaja dibaperin. Ya ngelunjak lah .

"Obat pait Kak. " belum apa-apa Aurel sudah merengek menatap berbagai obat yang ada ditangan Bella.

"Ya namanya obat, ya pait lah, " ujar Bella. "Kata Jasmine, kamu sampe pingsan di sekolah, kenapa gak ada bilang sih, " omel Bella.

"Bukan pingsan Kak, cuman gak sadarkan diri aja, " jawab Aurel.

"Sama aja! " Bella menggeplak pelan tangan Aurel. "Ayo makan dulu, baru nanti minum obat, " ucap Bella sambil menyodorkan sesendok nasi beserta lauknya.

Aurel langsung menutup mulutnya dengan tangan. "Kak ini masih jam 5 pagi loh, jam 5! Ayam aja jam segini belum pada makan, " celetuk Aurel.

"Kamu kan manusia bukan ayam, jadi jangan disamain sama ayam, " balas Bella, bibir Aurel seketika menyebik mendengarnya. "Udah jangan banyak alasan, kamu tuh kalo gak dipaksa mana mau minum obat, " omel Bella.

Akhirnya Aurel harus manut dan obat-obat pait itu pun harus tertelan dengan suka cita di tenggorokannya . Kalau urusan maksa memaksa Kak Bella memang ahlinya . Soalnya Aurel trauma dipelintir lagi telinganya. Kak Bella nih memang duflikat nyata dari Kak Ros, yang kadang baik kadang galak.

"Beneran gak masuk lo hari ini? "

"Kenapa, kangen lo? Belum juga sehari. "

"Gak kangen, ada gak ada lo mah sama aja. Malah bagus karena gak ada yang suka malu-maluin. "

"Jahat banget Tuhan, mulutnya. "

Jasmine cekikikan disebrang sana. "Emang separah itu? Perasaan kemarin udah baikan kan ya, mana minum obatnya juga dibantuin sama ayang, masa kambuh lagi. "

" Ya masa gue bohong sih Umineee. Sakit tuh gak enak sumpah. "

"Yaudah yaudah, cepet sembuh ya seng kuhh tersayang dan tercinta hh, nih gue kasih kiss jauh biar sembuhnya cepet. Muachhhhh. "

"Dih gamau gak suka gelayy. "

"Jangan lama-lama sakitnya, ntar yang ada bebeb Sean lo digondol kucing garong lagi , " goda Jasmine.

"Ya makannya bantuin gue buat jagain dia lah. "

"Eh daripada jagain buat lo, mending jagain buat gue aja gak sih. Siapa tau nih ya dia juga bakalan tertarik sama gue. Secara aura gue juga gak kalah cetharrr membahana dari lo. Ya gak? "

"Jangan genit ya! Gak ada gak boleh! "

Tutt!

Telponnya seketika terputus dan ponselnya juga ikutan mati.

"Ishh gue lupa ngecas ternyata, mana gue belum kabarin bebeb Sean lagi. Kalo dia nanyain gue gimana ya, " ucapnya pede.

Tok tokk!

"Non, non Aurel, " panggil Bi Yuri dari luar kamar.

 𝐁𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋(𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang