47 - Diculik

9 4 0
                                        

"Kak Albern..."

"Sayangg.. aku bener bener rindu sama kamu..." ucap Albern mendekati Alora

"Gak.. aku enggakk.." tegas Alora menjauh dari Albern

"Benarkah?? Tapi kamu masih memakai aksesorisndam perhiasan dariku..." ucap Albern menatap kalung cincin dan gelang pemberian nya yang masih di pakai oleh Alora

"Ini... i.. ini.. ini karna aku menghargai pemberian mu.." ucap Alora terus mundur

"Tidakk.. jangan dibuka.. aku mohon" ucap Albern menahan Alora saat dia akan membuka kalung nya

"Tolong kak.. tinggalin aku..." ucap Alora memohon

"Ayo kita perbaiki hubungan kita kembali Alora.. aku mohon.. aku gabisa bila ga sama kamu..."

"Bohong..!! Kakak bohong...!!!"

"Setega itukah kamu selingkuh dariku? Berpacaran dengan musuh ku sendiri?? Apa kamu ga inget dengan apa yang dilakuin sama Revin dan anggota nya ke kamu??? Apa kamu ga inget siapa yang nolongin kamu??? Apa kamu ga inget siapa selalu..."

"CUKUP...!! Cukup kak.. aku gakmau denger pernyataan itu lagi dari kamu.. apa kamu ga inget kalimat apa yang kamu keluarkan ke aku kak.." bantah Alora mulai menangis mengingat kata kata yang diberikan Albern kepada Alora saat itu

"Aku... aku khilaf Alora.. maafkan aku.."

"Ga kak.. aku terlanjur kecewa denganmu.. kamu sendiri yang menyuruh teman mu untuk menjaga ku kemana pun aku pergi jika tanpa mu, tapi apa kak?? Apa??? Kamu bahkan menyebut aku dengan kalimat itu.. sehina itukah aku dimata mu kak??? Dari awal aku sudah bilang kakak suatu saat akan kecewa denganku.."

"AKU KECEWA KARNA KAMU DARI AWAL GA JUJUR DENGANKU ALORA..!!" bentak Albern membuat Alora terkejut

"ALORAAA.... TOLONG AKU...!!!"

"Natashaa... NATASHAA KAMU DIMANA..."

"ALBERN SEKARANG..!!"

"Kak... lepasin aku.. kak Albern.. ihh lepasin aku.... sakitt.. lepasin....!!!!"

"Maaf Alora hanya ini caraku agar mendapatkanmu.."

Albern dan Nicholas menyekap Alora dan Natasha sehingga membuat nya lemah dan pingsan

"Buru Al sebelum ketahuan mereka..." ucap Nicholas memasukkan Alora dan Natasha kedalam mobil
.
.
.
.

"Euugghhh Natashaa...." lenguh Alora

"Aarkkh kepala ku.. aarrkkkhh.." ringis Alora memegang kepala nya, namun ia terkejut saat tangannya di ikat

"Tunggu.. apa... kak Revin.. Natasha.. kak Daren..."

"Berani sekali kamu menyebut nama sialan itu Alora.." Albern mulai masuk dengan wajah nya yang terlihat emosi

"Kak Albern.. kamu..."

"Kenapa?? Kaget?"

"Ini bukan kak Albern yang aku kenall..!!"

"Memang.. aku bukan Albern yang kamu kenal.. seharusnya kamu turuti semua yang sudah aku rencana kan sayang.. apa kamu ga tau betapa frustasi nya saat aku kehilangan kamu.. aku.. aku stress Alora.. aku gabisa.."

"Tapi kamu lebih dulu membuat hatiku sakit kak... kamu mengatakan hal yang membuat aku sakit hati..."

"AKU SUDAH MINTA MAAF ALORA...!!!! Setega itu kamu tidak memaafkan kekasihmu ini dan berpacaran dengan musuh ku.. kamu belum putus hubungan denganku Alora.. maka dari itu kamu berselingkuh dari ku..." Albern mulai mendekati Alora dan menidih nya

Alora & Who? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang