Ay - 2

814 9 0
                                    

Hi all, Happy Reading!!

***

Pertukaran air liur pun terjadi, Kini posisi nya tidak lagi berdiri melainkan sedang duduk di sofa dan tangan Angkasa sedari tadi sudah bermain-main dengan gundukan daging di dada Aylira. Perempuan itu selalu mencoba menahan desahan, namun sangat sulit.

"Ahh.. saa.." salah satu nya ini, ketika Angkasa mencubit punting miliknya.

"jangan pake rok itu lagi di tempat umum! gua benci liat nya" Aylira hanya mampu mengangguk. Sungguh, cara Angkasa bermain dengan bibirnya sangat nikmat membuat Aylira lupa kalau ia belum masak untuk berondong nya itu.

Tangan Angkasa bergerak aktif menaikan rok dari lutut hingga ke paha atas. Betapa geram nya Angkasa saat ia merasakan kalau perempuan itu langsung menggunakan celana dalam tanpa celana pendek lagi.

Remaja itu melepaskan lumatannya, Aylira tau dia akan marah oleh karena itu ia langsung memberi penjelasan.

"aku tadi bangun telat, celana pendeknya masih di koper semua belum aku beresin.. maaf ya sayang" dengan nada manja sambil menggigit bibir bawahnya.

Sumpah, Angkasa tidak mampu menahannya lagi. Tapi laki-laki itu sudah berjanji untuk tidak mengambil keperawanan Aylira sebelum sekolahnya selesai. Ya, mereka melakukan adegan dewasa kecuali memasukkan burung ke sarangnya. Paling, hanya menggunakan tangan dan mulut untuk memberi kenikmatan masing-masing.

"pengen banget nyobain memek lo, ay!" Aylira tertawa.

"kebiasaan kan, malah di ketawain."

Aylira mendorong Angkasa, dengan gila nya ia mengangkat rok nya lalu mengangkang lebar-lebar. Perempuan itu memang sangat memiliki hasrat dan fantasi sex yang tinggi, Namun apa daya memiliki kekasih masih kecil seperti Angkasa.

Angkasa masih yakin dengan pilihan nya, ia tidak akan memasukkan penis nya kedalan vagina itu sebelum ia benar-benar lulus sekolah dan bisa menikahi pujaan hati nya.

Laki-laki itu langsung menjilati vagina berwarna merah muda yang sangat bersih dengan bulu-bulu halus, Aylira memang perempuan yang bersih. Sambil menjilati klitoris, tidak lupa 2 jari nya di masukan ke dalam lubang kenikmatan untuk memuaskan nafsu kekasihnya.

"Ahh.. ouhh Asaaa.. Ahh, shit eumphh Ahhh.."

Desahan perempuan itu tidak karuan. Angkasa langsung menidurkan nya di sofa, mereka melakukan gaya enam sembilan untuk saling memuaskan. Bagaimana adik kecil Angkasa bisa tenang melihat lubang kecil berwarna merah muda itu.

^

Hampir 2 jam mereka melakukan adegan dewasa itu, sangat melelahkan di tambah tenaga Angkasa yang benar-benar gagah. 

"kamu mau makan apa sa?" tanya Aylira kepada Angkasa yang tengah mengisap rokok nya. 

Angkasa tersenyum, "emang ada makanan yang seenak memek lo?" pertanyaan itu membuat Aylira memukul dada bidangnya. Sumpah, kalau sedang normal seperti ini sangat malu untuk berbicara frontal seperti Angkasa barusan.

"pesen aja ay, lo pasti cape.." Lembut angkasa.

"Iya si, tapi emang kamu ga kangen sama masakan aku?"

"gua cuma kangen sama lo" jawab Angkasa sambil memeluk perempuan itu. Sungguh, Angkasa benar-benar menyayangi perempuan itu, terlepas dari adegan dewasa yang sering mereka lakukan.

Sedang merasakan pelukan hangat milik Angkasa, tiba-tiba dering handphone nya berbunyi panjang tanda ada seseorang yang menelepon nya. dan benar saja,

Ibu 🤍

"Lira.. ayah drop lagi nak, tolong di terima saja yaa...."

Tatapan Aylira langsung kosong, dan membuat Angkasa bertanya-tanya tentang isi dari pembicaraan Ibu perempuan itu.


masih seru ga???
- loveshi

AYLIRA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang