"Mah tolong aku mah." Rintih seorang remaja perempuan yang telihat tergeletak disebuah gang sepi.
"Aku udah gak kuat mah." Desah remaja itu.
"Mah aku gak kuat mah maafin aku *hiks."
Terdengar sebuah langkah kaki dari arah gang yang berlawanan.
"Udah siap lagi belom nih." Cemooh seorang remaja laki laki yang menggunakan jaket hitam.
"Mahhh tolong." Desah remaja itu.
"Eh kok teriak sih takut?" Ejek remaja berjaket hitam.
"Mah." Jerit remaja itu dengan wajah yang berkaca kaca.
"HAHA TAKUT KAH?"
"MAH!"
***
"Naura!" Tanya seseorang.
"Naura? Jangan ngelamun terus."
"Eh eh iya hehe" jawab remaja itu. Remaja itu bernama Naura dan orang yang memanggil ia adalah Senja.
"Kamu kenapa ngelamun terus?" Tanya Senja keheranan.
"Enggak kok." Jawab Naura datar.
"Jangan jangan kamu lagi mikirin Angkasa ya?" Goda Senja jail.
"Ihhhh enggak bukan." Gerutu Naura sambil mencubit Senja.
"Ih-ih sakit lah, galak galak amat jadi cewe."
Canda Senja sambil mendorong pundak Naura dengan pelan."Emang kamu bukan cewe Senja?" Rajuk Naura.
"Bukan."
"Terus?"
"Maaf belum ngasih tau sebenernya selama ini aku ULTRAMEN" Canda Senja sambil tertawa.
"Apalah Senja ini."
Senja dan Naura sedang mengobrol disebuah taman kecil, Senja adalah sahabat dari kecil nya Naura bahkan rumah mereka berdekatan satu sama lain.
Terlihat langit langit menjadi warna oren layaknya langit Senja yang indah.
"Senja kau itu indah seindah dirinya." Ketus Naura.
"Wihhh aku dipuji nihh." Canda Senja.
"Ih bukan ke kau lah, kau tak liat kah langitnya menjadi senja?" Ucap Naura.
Disaat matahari akan terbenam salah satu dari mereka pun berdiri.
"Naura ayo pulang bentar lagi malem." Ajak Senja sambil mengulurkan tangan nya ke arah Naura.
"Ayo." Jawab Naura sambil memegang pegangan nya Senja.
Mereka pun pergi berjalan bersama menuju rumah mereka masing masing.
Singkat waktu malam hari tiba dan terlihat masih ada 1 rumah yang lampu nya masih menyala menandakan penghuninya belum tidur.
"Naura?" Terdengar suara wanita dari luar kamar disuatu rumah yakni rumah itu adalah rumah nya Naura.
"Iya mah?" Tanya Naura balik.
"Kamu belum tidur?"
"Belum mah ini mau tidur."
"Jangan kemaleman tidurnya." Ucap ibu nya Naura sambil berjalan meninggalkan kamar Naura.
"Iya." Jawab Naura.
Ternyata naura sedang chatting-an lewat aplikasi ijo dengan Senja.
BFF(SENJA).
________________________________

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan
Roman pour AdolescentsKalian pernah punya kenangan yang indah tapi buruk gak? Atau lebih mudahnya kenangan buruk yang menjadi 1 dengan kanengan indah? Atau kalian punya trauma terberat dimasa lalu? Nah semua itu dialami oleh seorang remaja bernama Naura yang mengalami pe...