"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon Pertolongan"
( Q. S Al-faatihah ayat 5 )
"Bagimu agama mu, dan bagiku agama ku"
( Q. s Al-kaafiruun ayat 6 )
اتبع محبة الله أولاً ثم أحب عبدك.
"Kejar dulu cinta nya Allah baru cintai hamba nya"
Happy Reading 💫
•
•
•
🍂
setelah Ayesha dan Ayna masuk ke asrama , mereka langsung tertidur, Pagi harinya saat pukul 03.00 subuh semua santriwati Disana sudah siap untuk shalat tahajud beserta dzikir subuh , Terkecuali Ayna, Ayna masih tertidur pulas , Ayesha tersenyum mungkin Ayna tidak terbiasa bangun subuh - subuh begini alhasil Ayesha membangungkan Ayna menepuk pelan bahu Ayna.
"hmm" gumam Ayna matanya masih tertutup
"Ayna..bangun bentar lagi shalat tahajud" ucap Ayesha masih menepuk bahu Ayna, akhirnya Ayna membuka matanya lalu mengucek matanya, ia sempat bengong sebentar lalu mengambil air wudhu membawa mukena ke masjid bersama santri lainnya
Pagi harinya saat masuk kelas, Ayna sudah masuk bersama teman teman santri lain nya, Kebetulan Gus Alif juga mengajar kelas Ayna hari ini, Pukul 08.00 pagi Gus Alif sudah masuk ke kelas Ayna
"Assalamualaikum, Baik kita mulai pembelajaran hari ini ya" ucap Gus Alif sedikit melirik Ayna namun ia segera mengalih kan pandangan nya, Saat Alif baru setengah memberi pelajaran, tiba tiba Seorang ustazah menyuruh semua santriwati termasuk Gus Alif untuk ke Aula karena ada Acara kedatangan Kyai dari pondok lain
kini semua sudah berada di Aula, kebetulan Kyai itu mempunyai anak yang bernama Zevan, lelaki yang tampan, gaul, dan juga paham agama, semua santriwati dan santriwan kini bergabung namun di beri jarak, Semua santri menunduk .
"Assalamualaikum semua santriwati dan santriwan maaf jika saya mengganggu waktu pembelajaran kalian semua, izin saya ambil sebentar nggh" ucap Kyai itu menggunakan mic
"Disini ada yang bisa Shalawat?" tanya Ning Maya, semua santri menoleh pada Ayna namun Ayna terdiam kebingungan
"Ayna zafehaa zefanya?" panggil Ning Maya, Bukan hanya Ayna yang menoleh namun Gus Alif yang sedari tadi menunduk kita mendongakkan kepala nya menatap Ning Maya , Disitulah semua santri berbisik sambil menatap Ayna namun Ayna tak peduli,
"Kemari Ayna zafehaa zefanya. menghadap saya" Pitah Ning Maya dan di angguki oleh Ayna lalu Ayna berjalan ke arah Ning Maya, dan Ning Maya memberi Ayna mic,
"Silahkan nyanyikan kepada semua santri disini dan kyai menggunakan shalawat Busyro" tegas Ning Maya dan di angguki oleh Ayna
Suara merdu Ayna terdengar dengan sangat jelas di mic itu betapa lembut dan merdu nya suaranya bahkan santriwan dan santriiwati yng sedari tadi menunduk kini menoleh menghadap Ayna terdiam dengan suara Ayna
Bukan hanya santri tetapi Kyai, ustadz Zevan , dan ummi khasanah dan juga Abi Gus Alif , termasuk Alif juga shock semua terdiam lingkungan itu hanya ada keheningan kecuali suara merdu Ayna
"MasyaAllah dek," gumam Alif pelan dan tak ada yang mendengar, Alif tersenyum tipis padahal aslinya hati nya sekarang sedang tak karuan, Ummi dan Abi tersenyum melihat menantu nya yang memiliki suara merdu, Di balik sifat ke fikiran Ayna dalam ilmu pendidikan agama namun ia masih memiliki adab dan juga akhlaknya yang baik
Semua orang memberi tepukan tangan kepada Ayna, Ayna tersenyum
SKIP....
Malam nya , setelah Gus Alif pulang dari majelisan ia sempat mampir terlebih dahulu mengecek beberapa santri, Ia terdiam melihat seperti ada 3 wanita yang berada di rumah ummi nya dan ada 1 wanita memanjat pohon mangga ummi nya, dengan gegas Alif memberanikan diri berjalan ke arah situ meski ia tak tahu itu siapa
"Mampus Lo Ayna, ada Gus Alif!!!" panik Farwa pada Ayna yang malahan sedang nyantai di Pohon mangga.
"Alah gitu doang, mang ea salah liat kali Lo la-" Ucap Ayna berhenti melanjutkan bicara nya karena Tetiba Alif sudah berada di hadapan mereka bertiga dan Sudah berdehem
"E-eh G-Gus" gugup ke-3 perempuan itu, Mereka panik karena Alif menatap tajam mereka
"Turun Ayna!" Tegas Alif kepada Ayna, bukannya Ayna menurut ia bahkan makin ngelunjak
"Dih apaan gak mau" ucap Ayna santai tanpa melihat kemarahan Alif
"Ayna zafehaa zefanya! hitungan ke tiga jika kamu tidak turun saya panggil Umma kamu!" Ucap Alif , Ayna langsung panik ia langsung mencoba turun namun dirinya yang sangat pendek tak mampu menjangkau darat karena tinggi Ayna hanya 154 cm , saat masuk hitungan ke tiga Ayna asal menjatuhkan dirinya ia terpeleset dengan sigap Alif menangkap nya mata mereka bertemu selama beberapa detik
Ayesha yang sudah lama menyukai Gus Alif hatinya teriris namun ia hanya diam memperhatikan, sebelum akhirnya mereka tersadar Ayna langsung turun dari Alif sementara Alif tak mengedipkan matanya sama sekali
"Ma-maaf Gus saya ceroboh" ucap Ayna sambil menundukkan kepala nya.
"Na'am, tidak Masalah" Ucap Alif "Kalian bertiga Saya hukum, hafalkan surat Ar-rahman besok setelah shalat isya setor ke saya! tidak hafal akan saya tambah hukuman!" tegas Alif ke tiga wanita itu membulatkan matanya shock yang benar saja surah Ar-rahman dan itu semua
"Tap-" ucapan Ayna terhenti saat Alif langsung pergi meninggalkan mereka
"ih apaan coba, yang bener aja" ucap Ayna tak percaya
Ayesha masih terdiam masih mengingat saat Ayna di tangkap oleh Alif, Ayna yang melihat Ayesha terdiam ia langsung melambaikan tangan nya ke Ayesha
"Oi Lo ga apa apa kan?" tanya Ayna
"gapapa" jawab Ayesha singkat
"ini yang bener aja buset, Ar- Rahman beson udah di setor lagii AAAA" ucap Farwa sedikit mendengus dan di angguki oleh Ayna
"Rill Sieh, gue aja gabisa ngacak cepet lah ini aelah udahlah ini mah" ucap Ayna pasrah..
_segini dulu yaw!!_
jangan lupa vote, Dann foloww tiktok aku..
aku update ntar malem yaa kalo ga mager
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alif
Teen Fiction{ JANGAN LUPA DI VOTE YA! } Apakah seorang Alif Artama Ash-Shiddiq, Sekarang lelaki gaul , tampan, pintar, paham agama tak hanya itu Gus Alif juga anak pemilik pesantren Daarul Jannah, anak dari kyai haryan akan bersama wanita yang jelas lebih di ba...