pertengkaran

406 24 2
                                    

"Jangan terlalu dikejar. Jika memang jalannya, Allah akan memperlancar."

"Satu-satunya cara agar tidak kecewa adalah titipkan segala urusanmu kepada Allah"

Pesan malam ini :

*Belajar Ikhlas*
Apabila sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi
(Ali bin Abi Thalib) 💗

> Channel Ust Hanan Attaki

E-eh" gugup Ayna, Alif tertawa kencang dan mengangkat Ayna sambil tertawa

"ahaha kamu kena, suruh siapa ledekkin saya" jawab Alif jahil

"ehehe"

"Ayna." ucap Alif

"Saya mencintai kamu" sambung Alif, Ayna terdiam dan tersenyum

"Ayna juga cinta sama Mas, ahaha" tawa Ayna

kini mereka tertawa riang , berbahgia bersama sama menikmati rasa rasa yang akan menjadi kenangan bagi mereka, karena takdir tidak akan ada yang tahu, kenangan ini akan selalu di ingat Alif dan Ayna

"setiap orang ada masa nya, setiap masa ada orang nya, " Author

matahari kini mulai terbenam kedua pasutri itu saling berhadapan dan tersenyum riang

"udah Ayuk pulang, udah mau Maghrib" ajak Alif lalu Ayna mengangguk pelan

_sesampai nya di rumah mereka langsung mandi, ( BUKAN MANDI BERSAMA YE) setelah mandi mereka melaksanakan shalat Maghrib dan seperti biasa nya Ayna menyetor bacaan surah nya pada Alif_


HAPPY READING!!!

🌙

Malam yang penuh dengan kegelapan yang begitu indah dengan bulan dan di kelilingi oleh bintang, Ayna sesudah menyetor hafalan nya dengan Alif langsung duduk di balkon sambil melihat asrama yang penuh remang remang ada juga beberapa santri yang sed...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam yang penuh dengan kegelapan yang begitu indah dengan bulan dan di kelilingi oleh bintang, Ayna sesudah menyetor hafalan nya dengan Alif langsung duduk di balkon sambil melihat asrama yang penuh remang remang ada juga beberapa santri yang sedang duduk mengobrol bareng bersama teman teman nya , Saat sedang asik merenung tetiba Ayna merasakan ada tepukan di bahu Ayna, Ayna menoleh ke belakang terdapat Alif yang sedang menggunakan sarung dan peci nya dengan senyuman terukir di wajah nya , Ayna pun membalas senyuman Alif

"kenapa?" tanya Ayna

"Kamu kenapa di sini dek?" tanya Alif , lalu duduk di samping Ayna memegang lengan Ayna

Ayna menyenderkan kepala nya di bahu Alif, Alif terdiam selama beberapa detik lalu mengelus lembut kepala sang istri.

"Ayna kangen umma sama aba , Mas"

Gus AlifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang