" Bila kau tak mau merasakan
Lelah nya belajar, Maka kau
akan menanggung Pahitnya Kebodohan.”"Jangan cintai orang Yang tidak
Mencintai Allah, Kalau Allah
Saja ia tinggalkan, Apalagi kamu."* Imam Syafi'i
( Cerita sebelumnya! )
"Kamu kenapa?." Tanya Gus Alif , Ayna hanya menggeleng.
"Ayna, jawab." Ujar Gus Alif , Ayna mendongak dan menjawab
"Apa?." Jawab nya singkat.
"Kamu kenapa?." tanya nya Lagi
"Gak apa apa tuh, lagi males sama kamu." Ucap nya
"Lah, aku salah apa?" Tanya Gus Alif.
”Pikir Aja sendiri,"
"Ya Allah..” Gumam Gus Alif pelan, ia harus sabar dengan sifat Ayna yang berubah dratis saat hamil
Setelah makan malam bersama kini semuanya sudah balik ke kamar mereka masing masing, Alif dàn Ayna sedang duduk di ranjang dengan jarak yang lumayan Jauh , saat Alif mendekat ayna langsung menghindar.
"Sayang." Ucap Gus Alif manja
"Apasih."
"Aku kangen kamu." ucap Gus Alif
"Dih, ditinggal aja kaga." Ucap Ayna
"Aku mau peluk kamu." Gus Alif jadi manja nih!!, ahaha manja terosss.
”Gamau, jauh jauh kamu sana." Usir Ayna namun tak di gubris oleh Alif, Alif langsung memeluk Ayna erat , sehingga Ayna tak bisa berbuat àpa apa selain menerima pelukan hangat suami nya itu..
"""""
HAPPY READING 🌙
•
•
•
"Gamau sayang,""Bauk banget, pake Parfum sana." Usir Ayna , Alif mengencangkan pelukannya membuat Ayna semakin kesusahan bergerak
"Awas Mas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alif
Teen Fiction{ JANGAN LUPA DI VOTE YA! } Apakah seorang Alif Artama Ash-Shiddiq, Sekarang lelaki gaul , tampan, pintar, paham agama tak hanya itu Gus Alif juga anak pemilik pesantren Daarul Jannah, anak dari kyai haryan akan bersama wanita yang jelas lebih di ba...