Di sebuah rumah Mewah,memperlihatkan 2orang gadis sedang meratap nasib.kesedihan,kekecewaan,bahkan,rasa kehilangan pun sangat sulit untuk menghilang dari jiwa nya.
Hujan pun mulai turun dari langit.disertai dengan petir yang bergemuruh yang mengiringi hujan,Zee melihat hujan yang sudah turun ia bergegas untuk masuk kedalam dan mengunci pintu.ia akan masuk kedalam kamar Christy namun pikiran nya beralih kekamar nya sendiri.ia masuk kedalam kamar nya dan menuju lemari,mengobrak-abrik lemari tersebut karena tampak nya zee sedang mencari sesuatu di lemari nya itu.tak lama kemudian,Akhir nya barang itu berhasil ditemukan oleh zee,ia menggegam barang kecil itu.menutup lemari tersebut dan zee beralih ke kasur untuk terduduk dipinggiran nya.
"Hiks.. hiks.... gimana kehidupan zee tanpa ada sosok kalian yang menemani zee hiks.."
"Zoyaa..... "
Suara itu mampu membuat Zee menoleh ke arah pintu.dimana ada Christy yang sedang berdiri memandang sendu dirinya
"De... " ucap zee.Christy menghampiri zee dan memeluk nya
"Hiks... hiks... maafin aku toy hiks.."
"Kamu gasalah zoy,kamu gasalah..."
Christy melepaskan pelukan nya dan menggenggam tangan zee
"Kamu gasalah kakk,kamu gasalah.kamu pernah bilang bukan kalo ini semua karena sudah takdir? kamu juga pernah bilang kalo kita jangan pernah berlarut-larut lebih dalam kesedihan,kakk aku udah berusaha untuk berdamai dengan keadaan,kamu jangan gini kakk" ucap Christy
"Aku takutt kalo aku gabisa jagain kamu hiks.." lirih zee
"Ngga zoy,kamu akan selalu bersama aku bukan? bahkan,kata kata itu baru kamu ucapkan kemarin"ucap Christy
"Kamu harus tetap ada bersama ku kakk,karena sekarang.aku cuma punya kamu" ucap Christy menatap mata zee
Zee mengelap sisa air mata nya di pipi "aku akan berusaha menjadi orang pertama di kehidupan kamu" ucap zee
"Harus.apapun itu" ucap Christy tersenyum.
*Pada malam hari.Christy dan zee sedang berada dikamar mendiang orang tua nya.mengusap seprai yang masih tercium aroma tubuh mereka,Zee berinisiatif untuk tidur dikamar itu sebelum aroma tubuh mereka menghilang untuk selamanya.lain dengan Christy,ia sedang menatap foto keluarga yang terpajang lebar dikamar itu.*
"Nyaman....bunda,papah,izinkan zee tidur disini tuk terakhir kalinya,Zee ingin merasakan dekapan kalian lagi..sekarang.zee gabisa merasakan hangat tubuh kalian lagii,Zee akan berusaha untuk berdamai dengan keadaan seperti ini,bantu zee bund.. pah.. Zee Gasanggup sendirian" lirih Zee sebelum menutup matanya.
"Aku gakuat disini zoy,aku bakal susah untuk melupakan mereka,aku gamau terus menerus dihantam rasa kesedihan mendalam.lebih baik aku tidur dikamar sendiri" ucap Christy pergi
Sebelum Christy menaiki tangga.ia dikejutkan oleh suara yang memanggil namanya
"Non Christy... " panggil Bi Sumi.ia adalah pembantu satu satunya dirumah itu,ia sangat dihargai oleh orangtua mereka.
"Iyaa bii?" ucap Christy menoleh ke arah bi Sumi
"Yang sabarr ya Non.... bibi tauu Non anak yang kuatt,jangan terus menerus sedih,kasian loh mereka disana" ucap bi Sumi
"aku akan belajar untuk ikhlas bi,bibi bantu aku bisaa?" ucap Christy
"Bisa non.bibi akan bantu non Christy agar mengikhlaskan semua nya" ucap bi Sumi
"Makasii yaa bii"
"Sama sama non,sekarang non makan yuk.dari pagi non Christy sama non zee belum makan kann?" tanya bi Sumi
"Aku gaenak badan bii,bibi duluan aja yaa,aku mau kekamar dulu"ucap Christy mengelus pundak bi Sumi dan pergi.
"Pak.bu... Bantu saya agar bisa merawat mereka dengan baik,bantu sayaa disana pak,bu" lirih bi Sumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The sister and family
Fanfiction"Tetap selalu ada dihidup aku yaa zoy,karena sekarang aku hanya punya kamu" ucap Christy "Emang nya aku mau kemana?" "Ishh zoyaaa" rengek Christy "Hhi iyaa iyaa,akuu juga mau kamu selalu ada di samping aku.bagaimana pun caranya,tidak akan ada yang...