Chapter 1⃣6⃣

292 35 5
                                    

Aku.kak chika dan bunda,tergesa gesa masuk kedalam rumah sakit.sesekali Christy menjatuhkan badan nya namun sebisa mungkin ia bangkit lagi lalu berjalan dengan dibantu oleh chika.deras air mata selalu membasahi kelopak matanya.sakit? sangat sakit... dan kami pun sampai di depan ruangan yang bertuliskan UGD.

"ZOYA?? hiks...hiks..." rintih Christy meratap Zee dibalik jendela

"Sayang...." ucap Shani menarik Christy agar ada di dekapan nya

"Kak Zee bunda kak Zee hiks... hiks..."

"iyaa kak Zee,kita do'ain kak Zee disana yaa"

"Hiks... hiks...tuhan jangan ambil keluarga ku lagi hiks... hiks...aku udah capek bundaa,Christy capek....Christy gamau kehilangan lagi...tolong.tolong dengar doa doa Christy Tuhan... Christy mohon..." lirih Christy

"Zee bertahan nakk.. bunda mohon jangan tinggalin bunda disini sayang" lirih Shani hingga meneteskan air mata.

Chika yang sedari tadi hanya terdiam dan menangis dalam diam.ia tak tahu lagi harus berbuat apa sekarang.ia pkir ini semua salah nya. melihat ada seorang dokter dan perawat membuka lebar pintu UGD tersebut... memperlihatkan seseorang yang sedang berada diatas brankar dengan ditutupi oleh kain putih sekujur tubuh nya.

"Zee..." lirih Shani mampu membuat Christy melepaskan pelukan nya dan beralih menuju brankar itu.

"zoya....z-zoyy??"

"Dok,inii pasien atas nama??" tanya Shani

"Pasien yang mengalami kecelakaan dijalan raya.diduga pasien mengalami sakit kepala yang hebat dan membuat nya pingsan."

"t-teruss??"

"Hufhh... maaf Bu. saya harus mengatakan ini,.... Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kematian Pasien yang bernama...Zee asadel"

"Nggaa!! itu bukan zoya ngga!!" ucap Christy memundurkan diri dari brankar itu.

"Zee... hiks.... hiks..."rintih Shani

"Zee... hiks...maafff, maafin kak chika zee hiks..."

"Nggaa,bunda bilang ke dede kalo itu bukan kak zee.bilang bunda,cepat katakan!" bentak Christy

Shani pun mendekati Christy dan memeluk nya.

"Hiks... hiks... sabarr dee sabar..."

"NGGA!! ITU BUKAN KAKAK AKU BUNDAA ITU ORANG LAIN KAN!! ITU BUKAN ZOYA!"

"Hiks... hiks..."

Christy segera mungkin melepaskan pelukan Shani dan menghampiri brankar itu. tangan nya bergetar hebat saat akan menyentuh kain putih tersebut.Christy tidak kuat membuka kain putih yang menutupi wajah Zee. Chika yang menyadari itu membantu Christy agar bisa melihat Zee. saat wajah nya terpampang jelas... Christy berteriak histeris saat ini.

"ARGHHH.... HIKS... HIKS...nggaa,bukan zoya... bukan dia hiks..." lirih Christy.

Runtuh.

hancur.

sesak yang mencekik.

tangisan Christy menggema keras penuh getar. teriakan hancur menggema nyaring penuh sakit pada diri Christy.ia tak kuat lagi menahan tubuh lemas nya ia membungkuk sujud-memukul lantai hanya ingin mengadu kepada Antariksa yang tak bisa terbendung lagi seorang diri. Shani,chika hancur tak berdaya dan tidak bisa mendeskripsikan kejadian yang dialami oleh Zee.

"Dee..." ucap chika mendekati ke arah Christy dan menarik nya agar berpeluk ketubuh chika

"Kakk,gamungkin itu zoyaa hiks... katakan ini mimpii hiks.." lirih Christy memeluk tubuh chika dengan kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The sister and family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang