✧✿Pertemuan pertama✿✧

65 11 0
                                    

Matahari pagi menyinari kota kerajaan, menandakan hari baru yang penuh harapan. Namun, bagi Myungho, hari ini terasa lebih berat dari biasanya. Luka batin yang ditimbulkan oleh ayahnya masih terasa perih, namun tekadnya untuk melindungi dirinya semakin kuat.

Ia memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan kerajaan. Ia ingin mempelajari lebih banyak tentang sejarah kerajaan, khususnya tentang Kaisar Muda Kim Mingyu, yang terkenal dengan kharisma dan kecerdasannya, namun juga memiliki masa kelam yang misterius.

[Duke Moon Junhui, Dia adalah orang yang cerdas dan memiliki pengaruh besar di kerajaan ini] sebuah suara lembut berbisik di telinganya

Myungho tersentak. Ia mendapati dirinya sedang berbicara dengan sistem yang membantunya selama ini. Sistem itu seperti teman tak terlihat yang selalu ada untuk membantunya

"Sepertinya kau tahu banyak tentang Junhui" ucap Myungho

[Tentu, aku tahu banyak tentangnya] jawab sistem itu [Dia adalah orang yang sedikit berbahaya, Berhati-hatilah. Dan juga dia orang yang sangat cerdas, dia sering mengunjungi perpustakaan kerajaan]

Myungho mengerutkan kening, Ia tidak mengerti maksud sistem itu.

"Apa maksudmu? Berbahaya?" tanya Myungho

[Aku tidak bisa memberimu informasi lebih lanjut] jawab sistem itu. [Tapi aku yakin kau akan segera mengerti]

Myungho merasa sedikit takut, tapi ia juga penasaran. Ia memutuskan untuk tetap mengunjungi perpustakaan dan mencari tahu lebih banyak tentang Junhui.

Perpustakaan kerajaan megah dengan langit-langit tinggi dan jendela kaca yang menjulang. Aroma kertas dan tinta tua memenuhi udara, menciptakan suasana tenang dan khidmat. Myungho berjalan dengan hati-hati di antara rak-rak buku yang menjulang tinggi, matanya terpesona oleh deretan buku-buku kuno yang tersimpan rapi.

Ia menemukan sebuah buku tebal yang bercerita tentang Kaisar Kim Mingyu. Myungho tersenyum lega, akhirnya ia menemukan apa yang dicarinya. Ia mengambil buku itu dan hendak membacanya di salah satu meja baca yang tersedia.

Namun, sebelum ia sempat duduk, tubuhnya terdorong keras ke belakang. Buku yang ia pegang terlepas dari genggamannya dan jatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk yang keras.

"Maaf, aku tidak sengaja" kata seseorang dengan suara lembut

Myungho menoleh dan mendapati seorang pemuda dengan wajah tampan dan tatapan tajam sedang menatapnya dengan sedikit kekhawatiran. Pemuda itu mengenakan jubah beludru berwarna biru tua, dan aura kecerdasan terpancar dari dirinya.

"Tidak apa-apa" jawab Myungho, sedikit terkejut dengan penampilan pemuda itu

"Maaf sekali lagi, aku tidak sengaja menabrak mu" ucapnya
"Tidak apa-apa, aku juga tidak fokus" balas Myungho

Myungho memperhatikan wajah orang itu lebih dekat. Ia menyadari bahwa itu adalah Duke Moon Junhui, salah satu bangsawan terpandai di kerajaan dan salah satu targetnya. Ia mendengar dari sistem cerita tentang kecerdasan dan ketajaman pikiran Junhui.

"Kau sedang mencari buku tentang Kaisar Muda Mingyu?" tanya Junhui, memperhatikan buku yang terjatuh di lantai.

Myungho mengangguk. "Ya, aku tertarik dengan sejarahnya."

"Kaisar Kim Mingyu memang sosok yang menarik," jawab Jun. "Ia memiliki kharisma yang luar biasa, namun juga memiliki masa lalu yang kelam. Ia dijuluki sebagai 'Kaisar yang Terkutuk' karena tragedi yang menimpa keluarganya"

"Tragedi apa?" tanya Myungho, penasaran

"Aku tidak bisa menceritakannya di sini," jawab Jun. "Tapi jika kau ingin tahu lebih banyak, datanglah ke taman kerajaan besok pagi. Aku akan menceritakannya padamu."

Myungho tercengang. Ia tidak menyangka bahwa Junhui mau bercerita padanya.

"Benarkah?" tanya Myungho, tak percaya

"Ya, benar," jawab Jun. "Aku akan menunggumu di dekat air mancur"

Myungho mengangguk. Ia merasa sedikit gugup, namun juga penasaran. Ia tidak sabar untuk mendengar cerita tentang Kaisar Muda Mingyu dari Junhui.

"Sampai jumpa besok," kata Jun, tersenyum tipis.

Myungho mengangguk dan mengulangi kata-kata Jun, "Sampai jumpa besok."

Jun berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan Myungho dengan rasa penasaran yang membuncah. Ia melihat Jun menghilang di antara rak-rak buku, dan ia tidak bisa menahan senyum.

Ia merasa bahwa pertemuan ini bukanlah kebetulan. Ia merasa bahwa Junhui memiliki peran penting dalam perjalanan hidupnya.

Minghao mengambil buku tentang Kaisar Kim Mingyu dan duduk di meja baca. Ia membuka buku itu dan mulai membaca. Namun, pikirannya masih tertuju pada Junhui dan janji untuk bertemu besok.

Ia tidak sabar untuk mendengar cerita tentang Kaisar Kim Mingyu dan untuk mengetahui lebih banyak tentang Junhui, Duke Moon yang misterius.

Aetherlyn Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang