Pagi ini, di salah satu lorong koridor kampus jurusan manajemen ada seorang gadis cantik yang sedang berlari kecil ke salah satu kelas. Penampilan gadis tersebut sedikit berantakan, di mulai dengan rambut yang di gerai panjang dan sedikit acak-acakan, baju seragam ya sudah rapih namun harus sedikit basah karena keringatnya. Sesampainya di depan pintu kelas tujuannya tadi, gadis tersebut pun berhenti sejenak untuk menstabilkan kembali nafasnya yang hampir habis karena berlari. Setelah nafasnya mulai stabil tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.
"Ra, sini" Ucap seseorang itu sambil melambaikan tangannya ke arah gadis tadi.
gadis tadi itu adalah Aura. Pagi ini ia sedikit terlambat karena motornya lupa untuk di isi bahan bakar. Sehingga sebelum berangkat tadi Aura harus mendorong dulu motornya menuju pengisian bahan bakar terdekat. Kalian pasti bertanya mengapa Aura tidak di antar supir dia kan anak konglomerat? Maka jawabannya ada Aura tidak mau di antar supir, juga di sekolah tersebut tidak ada yang mengetahui identitas asli Aura bahwa Aura ini adalah anak konglomerat. Sebab khawatiran keluarga abdilah yang cukup besar terhadap keamanan Aura maka dari itulah identitas asli Aura di sembunyikan dengan cara menghilangkan marga abdilah milik Aura.
"Hmm" Dehem Aura sebagai jawaban kepada orang yang memanggilnya tadi, setelah selesai mengatur nafasnya Aura pun berjalan menuju orang yang memanggilnya tadi.
"Morning Ra" Sapa orang tersebut kepada Aura.
"Hm morning juga Au" Sapa Aura kembali kepada orang tersebut.
Aunika Zavrelimyia Zanyane, adalah temen Aura di kampus. Aunika sendiri seumuran dengan Aura. mereka sudah berteman sejak masih kecil karena aunika sendiri adalah anak dari temen bisnis sekaligus temen baik sang Papah. Aunika juga menyembunyikan status aslinya sama seperti Aura bahwa dia adalah anak tunggal dari seorang konglomerat yang bernama Zafrel Zanyane. Zafrel Zanyane sendiri adalah pemilik toko emas yang terkenal di Indonesia bahkan di luar negeri pun juga cukup terkenal.
"Ra tumben kamu terlambat? Biasanya kamu yang duluan datang" Tanya aunika pada Aura.
"Hehehe... Biasa Au, lupa isi ulang bahan bakar motor" Jawab Aura sambil tertawa kecil.
"Kebiasaan kamu, selalu aja lupa isi ulang" Ucap aunika yang sudah hafal betul kebiasaan sahabatnya tersebut.
"Ehh...Au tumben ya kok dosen penjaga UAS kita hari ini belum masuk ya? " Tanya Aura kepada Aunika yang sedang asik membaca sebuah buku.
"Lah kamu gak liat grup kelas Ra? " Aunika bertanya balik ke Aura sebagai jawaban.
"Hah, grup kelas? Emang ada apa? " Aura bertanya lagi.
"Huhhh...makanya liat dulu grupnya Aura!! " Geram Aunika sambil menahan kesal kepada sahabatnya itu. Karena tingkat sahabatnya yang terus bertanya tanpa melihat dulu apa yang tadi ia perintahkan.
"Oke... Bentar" Ucap Aura sambil mengambil handphone miliknya. Sesudah handphone itu berada tangannya langsung saja ia membuka salah satu aplikasi chat dan melihat ke salah satu grup chat yang tadi sempat Aunika katakan kepadanya. Saat Aura sedang mescroll pesan-pesan di grup tersebut, Tiba-tiba ada satu chat yang menarik perhatian Aura. Aura pun membaca chat tersebut dengan seksama dan penuh ketelitian. Sampai Aura membaca salah satu kalimat yang ada di chat tersebut yang menyebabkan matanya membulat sempurna. Kerena dalam chat itu tertulis bahwa sang dosen penjaga UAS hari ini tidak bisa hadir, maka dari itu akan digantikan oleh dosen penjaga yang akan masuk 30 menit lagi. Di chat itu juga tertulis bahwa, selama menunggu dosen penganti masuk kelas, mahasiswa dan mahasiswi di perbolehkan untuk menghafal dan membaca- baca kembali tentang materi UAS hari ini sebagai persiapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA Dalam Gelap
Short StoryCerita ini tentang seorang gadis yang dulu memliki banyak teman, namun karena beberapa masalah, seketika semua hilang darinya PERATURAN ❎jangan tinggalkan ibadah kepada Tuhan cuma gara²novel ini. ❎jangan belain bergadang buat namatin ini. ❎jangan...