7

102 16 0
                                    

Telpon
"Sayang kamu dimana yah?"
"Aku disini"
"Disini dimana?? Coba kasih tau tempat kamu, soalnya banyak banget orang orang jadi ga keliatan kan kamu pendek"
"Heh!"
"Wkwkwk sorry. Jadi kamu tuh dimana?"
"Taulah bete aku"
"Eh jangan gitu dong sayang, maaf aku bercanda jangan marah yah"
"Bodo"
Telpon end

"Astaga bego banget sih lu malah bikin Zeta marah"

Kobo melihat kesekeliling bandara dia masih berusaha mencari Zeta

Beberapa menit kemudian dia berhasil menemukan gadis itu yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya

"Sayang?"
"Siapa yah?"
"Hehehe masih marah ya?"
"Kau pikir?"

Ketika Zeta akan pergi dengan cepat Kobo menahan tangannya

"Zeta jangan marah aku minta maaf"
"Oh sekarang udah manggil nama? Kamu udah ga anggap aku pacar kamu lagi?"
"Bu bukan gitu.."
"Kesel aku sama kamu"

Kobo berusaha mencari cara agar Zeta tidak marah lagi padanya

"Sebagai tanda bersalah aku kamu boleh minta apa aja aku bakalan kabulin deh"
"Beneran?"
"Iya Zeta sayang"

Gadis itu menyunggingkan senyuman'nya. Zeta menarik Kobo agar pergi dari bandara lalu mereka pergi menuju mall terbesar di Tokyo

"Sayang boleh kan aku ambil ini? Sama ini juga lucu deh couple gitu"
"Boleh, boleh ko. Kamu ambil aja apa yang kamu suka"
"Makasih sayang"
"Hehehe iya"

Dalam hati Kobo menggerutu tidak jelas karna mall ini sangat lah mahal, bayangkan saja satu baju dibandrol dengan harga 500k, itu artinya jika dua baju sudah 1jt

Menyala dompet Kobo🔥

"Sayang aku seneng deh, makasih yah"
"Gimana ga seneng belanja udah hampir 10jt an"
"Kamu bilang apa?"
"Eng engga ko sayang. Aku seneng kalo kamu juga seneng"

Kobo mengusap lembut kepala Zeta lalu mencium nya. Saat ini mereka sudah diperjalanan menuju apartemen kobo

"Apartemen nya bagus"
"Baguskan, makanya aku betah"
"Oh gitu, jadi gamau balik lagi nih ceritanya"
"Eh ga gitu. Pasti maulah sayang"

Kobo mendekati Zeta lalu memeluk nya

"I miss you sayang"
"I miss you too Zeta sayang"

Zeta juga benar-benar merindukan kekasihnya. Beberapa bulan tidak bertemu akhirnya dia berkesempatan untuk pergi ke Jepang

Bonusnya dia bisa tinggal bersama kobo, tentu saja itu membuat Zeta sangat bahagia

"Kamu bersih bersih dulu sana aku mau masakin kamu makanan, pasti kamu laper kan"
"Iya"

Selagi Zeta mandi Kobo memasak masakan yang simple yaitu Omurice

"Zeta pasti suka nih"

Kobo sudah meletakkan makanan nya di meja makan

"Hmm~ baunya enak"
"Coba dong"
"Aku coba yah"

Zeta memakan Omurice buatan Kobo, dia terkejut karna rasanya sangat enak

"Enak banget sayang
"Oiya dong siapa dulu yang buat"

Zeta sedikit tertawa melihat tingkah Kobo

"Kamu di Jepang berapa lama?"
"3 hari sayang"
"Yaah"
"Kenapa?"
"Kirain lama disini nya"
"Maaf ya, tapi emang ga bisa lama lama di Jepang. Karna habis dari sini aku juga ada kerjaan lain"

Kobo tersenyum dia menggenggam tangan Zeta

"Iya gapapa, tapi kamu harus sehat sehat yah jangan sampai sakit meskipun kamu sibuk sama kerjaan"
"Harus nya aku yang bilang kaya gitu ke kamu. Aku sih mending lah kamu, sampe ga makan seharian juga kuat"
"Hehehe iya maaf sayang"

Selesai makan Kobo mengajak Zeta untuk menemani nya Live streaming

Kobo akan menamatkan game Silent Hill 2 karna itu request dari para fansnya

"Kamu temenin aku yah"
"Kamu takut?"
"Engga sih, cuma daripada kamu nganggur mending temenin pacarnya main game kan?"

Zeta terkekeh lalu mengusap pipi Kobo

"Iya aku temenin"

Zeta duduk disamping Kobo yang focus bermain game. Dia sesekali juga terkejut karna terkena jumpscare dari game itu

Zeta menyenderkan kepalanya ke bahu Kobo sambil memeluk tangan gadis itu dengan erat. Meskipun sedang bermain Kobo tidak keberatan dengan perlakuan Zeta malah dia senang pacarnya bersikap menja padanya

"Aaaa!"
"Hey ssstt, jangan berisik dong"
"Ish kan kaget aku tuh"

Akibat teriakan Zeta yang tidak disengaja semua viewers langsung terkejut sekaligus bertanya tanya

-itu Zeta bukan sih?-
-itu suara Zeta ya bo-
-eh ada suara si kucing-
-waah ga nyangka mereka lagi sama sama sekarang-
-weh ada anomali abu disana-

Zeta yang membaca semua comment itu dia tertawa pelan

Memang kedatangan nya ke Jepang terkesan mendadak jadi semua penggemar nya tidak tau Zeta ada di Jepang bersama Kobo

"Tuh kan jadi ketahuan"
"Gapapa ko santai aja"

Zeta terkekeh melihat wajah Kobo yang sedikit kesal

2 jam sudah kobo bermain dan akhirnya dia sudah menyelesaikan nya dan akan di lanjutkan besok lagi

"Astaga pegel nyaaa"
"Mau aku pijitin?"
"Ya maulah, siapa yang gamau dipijitin sama seorang Zeta"
"Apasih"

Zeta memijat tangan Kobo, Kobo melihat itu dia tersenyum. Rasanya enak jika punya pacar yang pengertian

"Beruntung deh aku"
"Kenapa?"
"Punya pacar cantik, lucu, dan perhatian kaya kamu"
"Aku juga beruntung, punya pacar se'peka kamu dan sekeren kamu"
"Aku keren? Beneran??"

Zeta mengangguk sambil tersenyum

"Udah sayang makasih yah udah dipijitin"

Zeta mengelus pipi Kobo lalu mencium nya. Mendapat ciuman itu tentu saja membuat Kobo terkejut

"Kenapa sayang?"
"Eng engga ko sayang"

Kobo masih salting sedangkan Zeta dia tertawa

"Kamu di VC berani tapi di real ko malu malu sih"
"Ya gimana yah, namanya juga namanya"
"Ih apasii lucu"
"Hehehe kamu juga lucu malah lebih"

Karna jam sudha menunjukkan pukul 10 malam akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidur

Karna jadwal mereka besok akan sangat padat

"Akhirnya bisa tidur bareng juga"
"Awas yah jangan macem macem"
"Pacar aku ini ko"
"Iihh engga apaan"
"Hehehe sini sini deketan"
"Engga dasar genit"

Kobo tertawa karna berhasil menggoda pacarnya

Kobo X ZetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang