9

94 17 4
                                    

"Sayang sakiiit"
"Sakit? Kamu kenapa??"
"Ini sakit"

Zeta mengarahkan tangan Kobo ke perutnya. Kobo yang mengerti dia mengelus perut Zeta dengan lembut

"Kamu period ya hari ini"
"Iya.."
"Yaudah kamu istirahat aja ya"
"Ga bisa hari ini aku ada kerjaan sayang"
"Tapi kamu masih sakit kan"
"Gapapa aku masih bisa nahan ko"

Kobo yang khawatir dia membantu Zeta untuk berjalan

"Kalau ada apa apa kasih tau aku ya"

Kobo mengusap kepala Zeta, setelah itu dia pergi untuk mengerjakan pekerjaan nya bersama member holoJapan

Zeta sedang melakukan stream nya, dia masih menahan rasa sakitnya dia tidak mau karna hal kecil pekerjaan nya jadi tertunda

Kobo pov
"Zeta gimana yah? Apa dia baik baik aja? Apa gue telpon? Atau langsung ke tempat dia aja?"

Karna terus kepikiran sama Zeta gue jadi ga focus

"Apa gue kesana aja kali yah, ngecek keadaan Zeta"

Ketika gue mau pergi eh tiba tiba dateng Noel senpai

"Kobo mau kemana?"
"Eh, anu.. Itu senpai"
"Apa?"
"Eng engga ko, senpai ada apa?"
"Aku cuma mau liat kamu aja"
"Maksudnya?"

Terkadang gue ngerasa ngeri ngeliat senyuman dari Noel senpai

Padahal dia manis juga

"Kobo ayo pergi"
"Pergi? Tapi senpai aku masih ada stream.."
"Sudah gapapa, yuk"

Eh, ini gimana dah gue belum selesai stream

"Senpai tunggu jangan tarik tarik"

Mau di bawa kemana gue? Apa gue mau di culik? Terus di bawa ke sebuah rawa dan disana kita bisa..

Ish! Apasi Kobo

"Kita sudah sampai Kobo"

Ternyata dia bawa gue ke rumahnya, tapi buat apa??

"Ayo masuk"
"Senpai.. aku belum selesai stream, kalau ketahuan sama M-chan gimana?"
"Biar senpai yang urus, kamu gausah takut ok"

Ya gimana ga takut, kan gue dari gen 3
mana masih baru lagi

"Kobo duduk dulu, senpai ambilin minuman buat kamu"
"Senpai gausah"
"Tunggu ya"

Yaampun ko jadi gini sih. Terus ini gimana sama Zeta?
Kobo pov end

Chat
Zeta:sayang kamu dimana? Ko aku cari di ruangan kamu gaada?

Kobo:maaf ya sayang aku lagi ada urusan nih. Aku nanti kasih tau kamu kalo udah pulang ok

Zeta:kasih tau dulu kamu dimana

Kobo:ga bisa..

Zeta:ko ga bisa?

Kobo:soalnya kalo aku kasih tau kamu bakalan marah

Zeta:ya enggak lah ngapain aku marah, aku cuma mau tau kamu dimana aku khawatir

Kobo:yaudah aku kasih tau tapi jangan marah janji?

Zeta:hm iya

Kobo:aku lagi di rumah Noel senpai

Zeta:....

Kobo:sayang? Hey ko ga bales?? Zeta sayaang
Chat end

Zeta sedikit meremas ponsel nya. Hatinya mendadak panas sekarang

"Zeta kamu gapapa?"
"Aku gapapa Matsuri"

Matsuri masih menatap Zeta, gadis itu curiga karna dia yakin pasti Zeta sedang menyembunyikan sesuatu

"Akh!"
"Eh Zeta?? Kamu kenapa?"
"Ga gapapa, aku baik baik aja"
"Zeta kamu sakit ya? Ayo kita ke rumah sakit"
"Engga Matsuri, aku cuma lagi period jadi perut aku sakit sekarang"
"Tunggu sebentar"

Beberapa menit kemudian Matsuri sudah kembali dengan membawakan obat beserta alat untuk pereda nyeri

"Ini kamu minum obatnya"
"Makasih.."

Ketika Zeta sedang meminum obat Matsuri menempelkan benda itu di perut Zeta

"Gimana? Masih sakit?"
"Udah engga ko, sekali lagi makasih Matsuri"
"Iya sama sama"

Zeta tiba tiba meneteskan air matanya, dia membayangkan Kobo lah yang melakukan hal manis seperti ini ketika dia sedang sakit

"Zeta kenapa nangis? Apa masih sakit yah?"
"Eng engga, gapapa.."

Karna sedang period jadi emosi Zeta sedang tidak stabil, gadis itu jadi semakin sensitif sekarang

"Senpai kita ga bisa lama lama disini"
"Kenapa ga bisa?"
"Karna nanti kita bisa di marahi"
"Gaada ko kamu tenang aja"

Padahal itu hanya alasan Kobo agar dia bisa kembali untuk melihat keadaan Zeta

Dia masih terjebak di rumah Noel, bahkan mereka saat ini sedang duduk santai sambil menonton film romantis

"Senpai maaf tapi aku harus pergi"
"Kobo tunggu"

Noel menahan tangan Kobo dengan erat

"Please, jangan pergi.."
"Senpai maaf, tapi aku harus pergi Zeta butuh aku"
"Zeta?"
"Ma maksudnya.. Engga bukan itu senpai. Maaf tapi aku harus pergi"

Kobo berusaha melepaskan tangan nya dari cengkraman wanita itu

"Ko kuat banget sih!?"

Batin Kobo yang kesusahan, namun Noel tetap tidak mau membiarkan Kobo pergi dari rumah nya

"Kobo aku cinta sama kamu, jadilah milikku"
"Eh??"

Mendengar pernyataan itu tentu saja membuat Kobo terkejut

"Senpai?"
"Maaf, tapi aku gatau harus gimana lagi buat narik perhatian dari kamu Kobo.."
"Senpai--"
"Jadilah pacarku, aku berjanji akan selalu buat kamu bahagia"

Kobo terdiam dan beberapa menit kemudian dia berhasil melepaskan tangan Noel darinya

"Maaf senpai aku gabisa nerima senpai, karna aku mencintai orang lain"
"Siapa itu?"
"Dia adalah Zeta"

Noel menggigit bibir bawahnya, ternyata dugaan nya selama ini memang benar

"Sekali lagi aku minta maaf, permisi"

Kobo pergi dari rumah Noel, sedangkan wanita itu masih terdiam di tempatnya

__________

"Sayang kamu gapapa kan?? Kamu udah baik kan? Gimana sama perutnya? Masih sakit? Kalo masih sakit kita ke RS ajah yuk"

Tanya Kobo bertubi-tubi kepada Zeta, mereka sudah di apartemen sekarang

"Masih inget? Gimana sama date kamu sama Noel senpai itu"
"Sayang kamu ngomong apa sih, date apaan"
"Udah deh, gausah sok perhatian. Dan kamu gausah khawatir aku udah lebih baik berkat Matsuri, kamu tau dia yang selalu ada buat aku dia juga beliin aku obat dan bawain aku alat buat perut aku ga sakit lagi. Dia bahkan lebih perhatian dibandingkan sama kamu Kobo"

Kobo menggenggam kedua tangan Zeta

"Maaf.. Aku ga bermaksud buat biarin kamu sendirian, tapi aku gatau kalo Noel senpai mau bawa aku ke rumah dia. Aku bener bener minta maaf sayang"

Karna kesal Zeta tidak mau mendengar ucapan kobo lagi

"Sebenarnya aku pacar kamu atau bukan sih?!"
"Kamu pacar aku sayang, aku sayang sama kamu, maafin aku"
"Udahlah aku gamau denger apa apa lagi dari kamu, aku mau tidur jangan ganggu"

Kobo menundukkan kepalanya, dia tau dia salah tapi dia juga tidak tau harus berbuat apa lagi

Itu diluar dari kendalinya. Dia sangat merasa bersalah kepada Zeta dan merasa tidak berguna sebagai pacar nya

Kobo X ZetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang