"Kobo"
"Iya senpai"Tanpa Kobo duga Moona memeluk'nya sangat erat
"Senpai?"
"Biarin kaya gini dulu.."Kobo bingung kenapa Moona tiba tiba memeluk nya
Selang beberapa menit kemudian Moona sudah merasa lebih tenang dia pun melepaskan pelukan itu
"Maaf ya tiba tiba peluk kamu"
"Gapapa ko senpai, tapi.. Moona senpai gapapa kan??"Bukanya menjawab Moona hanya menghela napasnya
Kobo yang peka dia langsung tau bahwa wanita itu sedang ada masalah
"Senpai kalo ada masalah senpai bisa cerita ke aku"
"Emang boleh?"
"Boleh dong"Akhirnya Moona menceritakan masalah nya kepada Kobo
Wanita itu ternyata ada masalah dengan Reine. Moona dan Reine terlibat pertengkaran kecil gara-gara Moona cemburu melihat kedekatan Reine dengan Anya
Tidak banyak yang tau kalau mereka berdua mempunyai hubungan sama seperti Kobo dan Zeta
"Aku tuh cemburu kalo liat dia sama Anya. Karna ketika sama dia Reine suka caper dan manja ga jelas. Padahal yang pacarnya kan itu aku, dia kaya ga ngehargain aku bo.."
Kobo mengusap bahu Moona agar wanita itu bisa tenang
"Senpai perasaan cemburu itu wajar dalam hubungan, tapi senpai juga harus percaya sama pasangan senpai kalau dia akan setia dan tulus sama kita"
"Gimana kita tau kalau dia ke'pincut sama cewe lain kan? Mereka hampir setiap hari collab"
"Aku ngerti senpai takut kehilangan Reine senpai. Tapi kalau udah kaya gini saran aku mending senpai ngobrol aja sama dia langsung"
"Gamau"
"Kenapa?"
"Dia nya juga udah ga perduli lagi sama aku"
"Reine senpai perduli sama senpai percaya deh"
"Gimana kamu bisa tau?"
"Umm.. Pasti dia perduli kan? karna senpai pacarnya hehehe"Moona terkekeh dan mencubit pipi Kobo
"Makasih ya mau denger curhatan aku"
"Iyaa sama sama senpai"Moona sudah merasa lebih baik ketika menceritakan masalahnya kepada Kobo
__________
"Zeta sayaaang"
"Apaa?"Kobo memeluk Zeta dan mencium leher gadis itu
Zeta yang merasa kegelian dia memegang kedua pundak Kobo dan sedikit meremasnya
"Sa sayang geli.."
"Boleh ga aku kasih tanda?"
"Tanda apa?"
"Mark hehehe"TAK!
"AW! Aduuh sakiit"
Ringis Kobo karna Zeta sudah menjitak kepalanya
"Sejak kapan kamu mesum hm?! Diajarin sama siapa?"
"Eh? engga mesum ko. Ini tuh sebagai tanda bahwa kamu cuma milik Kobo seorang"
"Cih kamu mah kebanyakan nonton anime sih"
"Ish gituu"Zeta memalingkan wajahnya. Sebenarnya dia merasa malu karna Kobo sudah mulai berani
Tapi Zeta juga sedikit menyukai itu
"Sayang jangan marah dong"
"Engga marah"
"Jadi kamu suka yah aku gigit"
"Kobooo"
"Hehehe canda canda"Kobo mencium bibir Zeta dengan lembut
Ciuman mereka terasa manis dari sebelum nya, tangan Kobo mengelus pipi pacarnya
"Aku cinta sama kamu sayang"
"Aku juga cinta sama kamu"Zeta mencium pipi Kobo
"Pipi doang nih?"
"Terus?"
"Bibirnya belom loh"Zeta pun mencium bibir Kobo, tanpa Zeta duga ternyata Kobo memperdalam ciuman itu sampai dia merasakan Kobo menghisap lidahnya
"Umm~"
"Maaf ya kelepasan"Kedua pipi Zeta memerah
"Ka kamu si"
"Eh ko aku?"Zeta tidak menjawab dia berusaha mengendalikan dirinya
Kobo yang melihat itu dia hanya tersenyum
"Sayang"
"I iya?"Dia memegang kedua tangan Zeta lalu mencium'nya
"I love you"
"I love you too.."Mereka berdua saling menatap satu sama lain
Kobo sangat mencintai Zeta dan begitu pun sebaliknya. Zeta juga sangat mencintai Kobo
Apapun akan dia lakukan agar tetap bersama gadis itu
Kedua nya memutuskan untuk pergi ke taman. Disana Kobo dan Zeta mengobrol untuk masa depan mereka nanti
"Nanti kalo kita nikah kamu mau punya baby berapa?"
"Aku terserah kamu aja"
"Kalo gitu aku mau 3"
"3? Sedikit banget"
"Ya terus kamu mau berapa?"
"11 aja sayang biar kaya atta halilintar"
"Yang bener ajah kamu"Kobo tertawa meliat reaksi pacarnya
"Wkwkwk bercanda sayang"
"Hmm udah 3 ajah"
"Iya iyaa"Zeta menyenderkan kepalanya di bahu Kobo
"Setelah kita lulus dari HoloID nanti aku mau terus sama kamu, selamanya"
"Aku selalu berdoa buat kita berdua sayang"Kobo mengusap kepala Zeta lalu menciumnya
Tidak ada yang tau masa depan akan seperti apa, mereka berdua hanya bisa berencana namun Tuhan lah yang akan menentukan
Bagi Kobo mencintai seorang Zeta adalah hal yang sangat bahagia dalam hidupnya
Dia sangat beruntung bisa dicintai disayangi oleh gadis manis itu
Dan begitu juga dengan Zeta, gadis itu merasa bahagia ketika dia bersama Kobo
Meskipun hubungan seperti ini masih tabu, tapi jika sudah cinta apa yang bisa dia lakukan? Dia hanya akan mengikuti apa kata hatinya
"Ciee lagi bermesraan nih ceritanya"
Ucap Reine menggoda Kobo dan Zeta, melihat pacarnya yang jahil Moona langsung mencubit pinggang nya
"Aish babe sakit tau"
"Gausah jahil deh"Moona memeluk tangan Reine
Kobo dan Zeta hanya tertawa melihat tingkah mereka
"Baik kan nih?"
"Oiya dong jelas. Ga bisa aku tanpa seorang Moona"
"Dih gombal"
"Ga gombal babee"Reine mencium pipi Moona, wanita itu merasa malu karna dia di cium di depan junior nya
"Hahaha gausah malu senpai gapapa"
Ucap Zeta ketika melihat Moona yang sedang salting
Mereka ber4 pun melakukan double date yang tanpa di rencanakan
Semoga hubungan mereka semua berjalan dengan apa yang mereka harapkan
The End
KAMU SEDANG MEMBACA
Kobo X Zeta
Fanfictionhanya bercerita tentang anomali biru dan si kucing abu abu