2. |Freyan Aksara Samudra

668 124 59
                                    

HAI HAI ALOHA!

*******

SEBELUM MULAI MAKAN BIASAKAN BERDOA DULU
SEBELUM MULAI MEMBACA BIASAKAN FOLLOW DULU...

*******

Kalau bisa komen di setiap paragraf nya ya..

Jangan jadi Silence Reader guys..

Enjoy...!!🤍

Happy Reading!

*
*
*
*

" Gua pergi, Al. Tapi ini bukan perpisahan. "

-Aksara to Alze

*******

Pagi ini cuaca terasa lebih cerah dibanding hari kemarin, Kilauan sinar matahari terpancar di barengin suara ayam milik tetangga yang berkokok.

Di dalam kamar yang didominasi oleh warna pink, ciri khas perempuan pada umum nya. Diatas kasur disana, terlihat seorang gadis yang masih dalam keadaan terlelap.

Suara tapak kaki mulai terdengar dari arah luar kamar gadis tersebut dan ketukan mulai terdengar untuk membangunkan gadis didalam sana.

" Sayang..! Bangun, nak. Udah mau jam 7, nanti kamu telat ke sekolah nya. " Suara wanita dewasa terdengar memanggil dari arah luar.

" Enghh..! " Gadis itu melenguh pelan, menarik selimut nya lebih tinggi.

Ketukan kembali terdengar, kali ini sedikit lebih keras, " Shani..! Bangun sayang. Nanti kalau telat jangan marah loh, Bunda udah bangunin kamu. "

Shani Alissya Maheswari, atau kerap dipanggil Shani. Putri satu-satu nya dari keluarga Maheswari.

Ayah nya, Aditya Rama Maheswari. Dia merupakan salah satu pengacara terkenal di Indonesia.

Lalu ibu nya, Melodyta Raya Maheswari. Dulu nya dia seorang Dosen di salah satu universitas Yogyakarta, sebelum akhirnya menikah dengan ayah nya dan memutuskan untuk menjadi Ibu rumah tangga setelah melahirkan Shani.

Shani merupakan anak satu-satu nya dari keluarga Maheswari. Gadis cantik yang baru menduduki bangku kelas 2 SMA itu, sebenarnya merupakan pindahan dari Yogyakarta.

Kepindahan nya dipengaruhi oleh pekerjaan Ayah nya, dan itu membuat nya juga harus pindah sekolah juga.

Dia pindah ke SMA GALAKSI, dan ini sudah minggu ke-2 semenjak kepindahan nya ke sekolah tersebut.

Shani mengerjapkan mata nya pelan, mengumpulkan nyawa nya yang masih berkeliaran di alam mimpi.

Melihat nakas kecil disamping tempat tidur nya, Shani melihat jam weker disana.

' 06:45 ' pikir nya.

" Shani...! Bangun, sayang. "

" Iya bunda, Shani udah bangun. " Ucap Shani dengan nada khas seperti orang bangun tidur.

" Ya udah, langsung mandi ya, terus kebawah. Bunda dah buatin sarapan buat kamu. " Balas bunda nya tersebut.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang