HAI HAI ALOHA!
*******
SEBELUM MULAI MAKAN BIASAKAN BERDOA DULU
SEBELUM MULAI MEMBACA BIASAKAN FOLLOW DULU...
*******
Kalau bisa komen di setiap paragraf nya ya..
Jangan jadi Silence Reader guys..
Enjoy...!!🤍
Happy Reading!
*
*
*
*
" Dia yang nolongin gue dari Geng Olympus kemarin, brengsek...! "
-Gracia to Gracio
*******
~Beberapa saat sebelum kejadian~
" Al, gue ke kamar mandi dulu, ya. Lo duluan aja ke kantin, nanti gue nyusul lo. " Ucap Aksara saat mata nya tak sengaja melihat sebuah plat bertanda ' Toilet '.
Alze yang berjalan di samping nya menatap sahabat nya itu sebentar.
" Ya udah, Lo ke kamar mandi aja. Gue tungguin di luar nanti. " Balas Alze santai. Aksara menggeleng kepada nya.
" Ga perlu, lo kira gue anak kecil yang perlu ditungguin segala. Udah, Lo duluan aja ama yang lain, sana. " Suruh Aksara dengan gaya mengusir.
Alze mendecak bibir nya, " emang lo tau letak kantin nya dimana? Nyasar yang ada lo nanti. " Sergah Alze masih tidak mengalah.
Muak dengan sikap Alze, Aksara mendorong wajah nya ke depan membuat si empu menatap nya kesal.
" Bawel banget sih lo..! Gue bisa tanya murid lain nanti, gampang. Udah Sono, jauh-jauh lo dari gue..! " Usir Aksara dengan tajam.
Alze menghela napas nya kesal. Sebenar nya dia bersikukuh untuk menemani nya karena takut terjadi masalah dengan geng di sekolah ini.
Aksara masih baru di sekolah ini, dia belum lah terlalu mengenal keseluruhan sekolah.
Inferno Geng, mereka memang menepati janji nya untuk melindungi sekolah dari ancaman sekolah lain.
Tapi mayoritas anggota Inferno banyak yang sulit untuk di atur, mereka akan selalu bertindak seolah-olah mereka lah penguasa sekolah.
Banyak murid yang takut dengan Inferno. Bahkan jika mereka bersyukur karena terlindungi dari ancaman pihak luar, mereka juga tidak ingin berurusan dengan para anggota Inferno.
Dahulu, Alze dan anak-anak yang lain berada dalam satu bendera yang sama dengan Gracio. Mereka memiliki tujuan yang sama dan pandangan yang sama.
Sampai sesuatu hal terjadi.
Ada sesuatu yang akhirnya membuat Alze dkk berbeda pandangan dengan Gracio, yang akhirnya membuat Alze dan yang lain memilih meninggalkan perkumpulan tersebut.
Gracio sempet menolak permintaan mereka untuk keluar, tapi Alze hanya mengabaikan nya dan segera melepaskan jaket kebesaran Geng tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Teen FictionLaki-laki dingin dan menyebalkan, dialah FREYAN AKSARA... Laki-laki pindahan dari Bandung yang serba bisa dan cukup berada. Pintar dalam pelajaran akademis dan olahraga, jago berantem, bahkan di hari pertama nya pindah ke sini, banyak perempuan yan...
