bab 15

2 1 0
                                    

Happy reading

“Astagaaa Adishaaaa!!!” pekik Dira saat melihat Adisha berlarian bersama Galaksi.

“Diraaaa...” teriak Adisha sambil melambaikan tangannya.

Sesampainya dihadapan Adisha‚ Galaksi pamit karena takut guru sudah masuk.

“Gala pergi dulu yaa‚ belajar yang bener!” ucap Galaksi‚ lembut. Kemudian mengusap kepala Adisha dan pergi.

Adisha tersenyum sambil melihat Galaksi yang menjauh.

“Gala manis banget kan? Pacar dica itu!” gumam Adisha‚ senyum-senyum sendiri.

Dira yang melihat itu bergidik geli dan lumayan... Agak jijay.

“Hihh.. udah ah ayoo masuk‚ keburu bu Alya masuk!” ucap Dira membubarkan lamunan Adisha. Lalu‚ menarik tangan Adisha perlahan.

Sesampainya di kelas‚ pasang mata melihat kearah Adisha dengan sinis dan jijik.

“Udah dapetin Kak Galaksi‚ eh ternyata lagi deket sama Kak Devan. jijik amat liatnya!”

“Gini nih punya teman kelas pick me!”

“Udah guys‚ nanti dia tersinggung!”

Adisha hanya diam‚ lalu perlahan berjalan duduk di kursi nya diikuti Dira.

Dahi Dira mengerut saat mendengar bisik-bisik dari kursi disebelah nya.

“Kira-kira gimana yaa reaksi Kak Galaksi kalo tau cewek yang ngejar-ngejar dia lagi deket sama Kak Devan!”

Dira menoleh dan menatap tajam kearah siswi yang bisik-bisik itu.

“Maksud lo apa?” ucap Dira menengahi‚ kedua siswi itu terkejut ketika Dira bertanya.

“Apaan?” sahut salah satu dari mereka yang bernama Larisa.

“Gue gak budek!” ucap Dira‚ yang emosi nya tertahan.

Alisha menoleh dan memegang lengan Dira‚ ia takut sahabat nya itu akan terbawa emosi dan terjadi perkelahian.

“Dir udah‚ gak usah diladenin.” bisik Adisha.

“Gak bisa Adisha‚ orang kayak gini perlu dilurusin dulu otak congkak nya!” ucap Dira‚ lantang.

Larisa yang mendengar hal itu emosi‚ dikatain otak congkak siapa yang tidak marah.

“Maksud lo apaan ngatain gue kayak gitu?” bentak Larisa sambil berdiri dan menatap tajam kearah Dira.

Dira yang merasa terintimidasi pun ikut berdiri‚ Dira yang tinggi membuat Larisa harus mendongak untuk menatap Dira dan... Ada rasa sedikit takut.

“Ohh.. lo merasa kalo otak lo itu congkak? Makanya marah begini‚ hahah” cibir Dira sambil menunjuk-nunjuk Larisa.

“Kalo gue sih‚ gue tonjok orang kayak gitu!” celetuk seseorang hingga membuat Larisa semakin emosi dan mendorong Dira.

Dira tak ingin kalah pun mendorong balik Larisa hingga perempuan itu terjerembab ke belakang.

“Wuuu lemah banget anjir‚ di dorong gitu doang udah jatuh‚” celetuk para lelaki yang berusaha memanasi keadaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Galaxies Love Each OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang