bab 1

317 19 3
                                    

Happy reading

"ADISHAAAA"

Adisha Grace Natalie, biasa dipanggil Adisha. Dia gadis cantik yang ceria. yang memanggil tadi adalah sahabat nya.

"Apaan sih Dira? gue masih bisa denger dengan jelas ya"

Shadira Afifah, biasa dipanggil Dira. Dira tuh anaknya juga ceria, lebih ceria Dira daripada Adisha.

"Hehehe, daritadi dipanggilin gak nyaut sih. Yaudah gue teriak" kini Dira sudah berada disebelah Adisha dan berjalan menuju kelas bersama.

Hari ini adalah hari pertama mereka sekolah di SMA MawarMelati (anjayy namanya ToT)

...

Kelas pertama belum ada mata pelajaran tetap, maka dari itu Adisha keluar kelas untuk berjalan-jalan. Dira tidak berminat keluar karena mengantuk.

"Keluar yuk, jalan-jalan" ajak Adisha pada Dira.

"Gak ah, gue ngantuk, mau tidur" tolak Dira, lalu gadis itu menjadikan kedua tangan nya sebagai bantal di meja nya.

Adisha menghela nafas panjang, lalu keluar kelas sendirian. Adisha berjalan sambil melihat-lihat seisi sekolah itu.

Saat asik berjalan-jalan tiba tiba saja ada yang mendorong Adisha hingga gadis itu terjatuh.

"Aww.." pekik nya.

"Eh sorry-sorry.. lo gapapa? sini gue bantu!" ucap orang yang menabrak Adisha, orang itu juga mengulurkan tangannya.

Adisha mendongak dan mengambil uluran tangan orang itu.

Adisha berdiri sambil membersihkan rok nya yang lumayan kotor.

"Lo gapapa? Sorry ya, gue buru-buru soalnya" Adisha menggeleng sambil tersenyum tipis. Setelah meminta maaf, orang itupun pergi karena terburu-buru.

Adisha menatap punggung orang itu yang sudah menjauh.

"Galaksi Cavill Sena!" gumam Adisha. Gadis itu tersenyum.

"Ya tuhan! gak! gak mungkin gue jatuh cinta pada pandangan pertama"

"Alay banget kalo kayak gitu!"

Adisha bergidik geli dengan perasaan nya yang tak karuan.

Tapi dengan perasaan geli itu, Adisha kembali membayangkan saat ia terjatuh dan orang itu khawatir dan segera menolongnya.

"Berarti dia orang yang bertanggung jawab! iyakan?" tebak Adisha.

Adisha menepuk pipi nya karena terus memikirkan pria yang bernama Galaksi itu.

"Sadar Adisha sadar, gak boleh suka sama anak SMA!!" gerutu nya.

Tak lama kemudian Adisha sudah kembali lagi ke kelas karena bosan tak ada teman yang diajak berkeliling.

"Lama banget sih Dish! Kemana aja? gue udah laper banget" keluh Dira.

"Lo sih dipanggil jalan-jalan gak mau, kan biar sekalian ke kantin kita" sahut Adisha yang sudah duduk dikursi nya.

"Yaudah yuk ke kantin, kasian itu maagh lo ntar kambuh" ajak Adisha dan mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas.

...

"Baksonya enak banget, huhu" ucap Dira sambil berpura-pura menangis karena bakso yang dimakan nya sangat enak.

"Cih! Bakso gratis mah emang beda rasanya Dir!" celetuk Adisha sambil menyeruput kuah bakso nya.

Dira terkekeh, bakso itu memang dibelikan Adisha. Karena dompet Dira ketinggalan dirumah.

"Thanks ya Disha! besok besok gue yang balik traktir deh" ucap Dira sambil tersenyum.

When Galaxies Love Each OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang