52 - Hamil?

4 2 0
                                    

Alora langsung pergi begitu saja dan pamit kepada mama dan papa Albern

"Maaf bu.. om Alora pamit.." ucap Alora langsung pergi

"Aloraa.. tunggu..." panggil Albern mengejar Alora, namun dengan cepat mama dan papa menahan Albern

"Albern.. tunggu.." ucap mama Rose menahan tangan Albern

"Lepas ma.." ucap Albern menepis tangan mama nya

"Sudah Albern, kan sudah mama katakan. Kamu tidak boleh menikah dengan Alora" ucap mama Rose memohon

"Mama melarang nya tanpa alasan.. gak ma" tolak Albern pergi

"Albern... DIA ADIKMU..!!" Sentak mama Rose membuat Albern dan Lonia kaget. Albern berhenti dan menunduk

"Mama jangan mengarang cerita agar aku tidak menikahi Alora.." ucap Albern menunduk

"Mama mu tidak bohong Albern, hentikan hubungan kalian" ucap papa Albern

"Apa??? Jadi?? Gak..!! Bang Albern gak boleh punya adik ataupun pasangan selain aku..!!!" Sentak Lonia turun dari tangga

"LONIA KAMU SUDAH KETERLALUAN KALI INI..!! MASUK KE KAMAR DAN FOKUS DENGAN SEKOLAH MU DASAR ANAK TIDAK TAU MALU..!!" Bentak papa Albern

"PAPA JAHAT.. LONIA BENCI PAPA..!!!" Sentak Lonia masuk ke kamar nya

"LONIA.. LONIA..!!!" Teriak papa

"Sudah sudah.. biar mama aja.." Albern yang kesal pun langsung pergi menyusul Alora

"Aloraaa... kamu dimana...???" Teriak Albern

"Bu misi.. ada liat cewek se tinggi dada saya rambut di gerai se bahu gak?" Tanya Albern

"Oh tadi dia arah kesana dek.." jawab si ibu. Albern menunduk terimakasih dan langsung berlari mencari Alora

"Alora... Aloraa.. tungguu..."

Setelah keluar dari rumah Alora langsung berlari tak tentu arah hingga sampai di sebuah taman bermain, ia pun duduk dan ber istirahat disana sebentar namun tak lama

"Aloraa... Alora.. tunggu..."

"Oh astaga.. ribet banget sih" Alora pun langsung berlari dari sana

"ALORAAAAA...."

Alora berlari sekuat mungkin. Seketika ia tak sengaja melewati rumah papa nya

"Papa.." gumam Alora menunduk

"Aloraa..."

"Aishhhh" dengan cepat Alora masuk ke rumah nya tanpa berfikir panjang

"Oh astaga.. udah banyak abu.." gumam Alora

"Pa.. papa.." panggil Alora

"Alora??"

"Papa.. kenapa..? Pa.. apa yang papa lakuin..." ucap Alora melihat papa nya yang sudah kusau kusam tak terurus

"Semua ini gara gara kamu sialan..!!!!"

PLAK

"AARRKKKHHH" ringis Alora terduduk akibat tamparan papa nya

"Aloraa..." Albern langsung mendekat dan membantu Alora berdiri

"KAMU..!! BERANI SEKALI MASUK SEMBARANGAN KERUMAH ORANG..!!" Sentak papa John

"Tunggu... papa??" Albern mengeluarkan foto keluarga nya dan menyamakan nya dengan papa John

"Seenaknya kamu panggil papa..!!!"

"DIA KAK ALBERN PAA... Kak Bara.." jawab Alora menahan papa nya yang akan menampar Albern

"Albern??" Kaget papa John

Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang