Hiori Twins [ Hiori Yo and Reader's ]

[10/10]

Pada akhirnya...

☆☆☆

Kini terlihat seorang gadis tengah menonton pertandingan antara PxG dan Bastard, "Yo-chan.."

(Name) yang tengah memperhatikan Hiori pun sedikit merasa aneh dengan kelakuan kembaran nya tersebut, "Apa yang terjadi?" gumam (name)

Hiori mencoba mencetak gol tetapi tidak berhasil dan seketika (name) mulai paham apa yang terjadi, "Sokka.. kau ingin pulang ya." gumam (name) kembali

Hiori menatap langit karena dirinya tidak berhasil dan merasa dirinya memang tidak cocok dengan olahraga satu ini, "Aku akan pulang dan mengatakan nya pada mereka.. aku memang tidak cocok dengan sepakbola." gumam Hiori

Tetapi di luar dugaan, Isagi terus meminta umpan dari Hiori yang membuat Hiori menjadi bingung. Kenapa masih ada seseorang yang selalu percaya kepada dirinya?

(Name) yang juga memperhatikan dari tadi pun sudah faham sepenuh nya dengan apa yang terjadi dengan Hiori. (Name) berdiri dari duduk nya,

"YO-CHAN! AKU TIDAK PEDULI SETELAH INI KAU INGIN TETAP MELANJUTKAN KARIR MU DI DUNIA PER-SEPAKBOLAAN INI ATAU TIDAK! TAPI KU MOHON PADA MU, PENUHILAH HARAPAN SESEORANG YANG TENGAH MEMPERCAYAI MU TANPA DASAR DAN TARUHAN APAPUN SEPERTI IBU DAN AYAH! BERMAIN LAH SESUAI DENGAN KEINGANAN MU, YO-CHAN!"

(Name) memberanikan dirinya untuk berteriak dengan lantang, hal tersebut pun membuat semua etensi para penonton menatap nya.

"(Name)..?"

Seketika terlahir lah Hiori dengan sesosok yang berbeda, tiba-tiba ia bermain dengan sangat agresif mengikuti alur permainan Isagi dan memberikan umpan nya.

Alhasil team Bastard pun berhasil menang, terlihat jelas Hiori merasa sensasi yang berbeda ketika bermain dengan sepenuh hatinya tanpa memikirkan apapun.

"Aku.. baru tau ternyata bermain bola dengan kemauan ku sendiri akan semenyenangkan ini.." gumam Hiori lalu menatap (name) yang berada di tribun

(Name) yang di tatap pun tersenyum lalu mengangkat salah satu tangannya lalu berpose dua jari, "Nice!"

Setelah pertandingan, Hiori langsung menghampiri (name) yang berada di tribun, "(Name)!"

(Name) yang sedang bermain ponsel pun langsung menoleh, "Yo-chan!"

(Name) pun langsung bangkit dari duduk nya dan memeluk Hiori, "Selamat untuk kemenangan mu, Yo-chan!" girang (name)

Hiori terdiam sesaat, lalu tersenyum kecil dan mengelus lembut surai (name), "Kau sekarang sudah jauh lebih baik ya?" tanya Hiori

(Name) tersenyum lalu mengangguk, "Ya begitulah, aku memberanikan diri ku untuk menentang keinginan mereka yang menyuruhku menjadi dosen dan ingin menjadi seniman, meski ada beberapa kendala tapi pada akhirnya mereka mengizinkan ku." jelas (name)

Hiori pun ikut tersenyum senang lalu kembali memeluk (name), "Baguslah.. aku ikut merasa senang."

"Oh iya, kau tau? Ada seseorang yang ingin mengutarakan perasaan nya." kata Hiori dan membuat (name) memiringkan kepalanya

"Dare?" tanya (name)

Tiba-tiba Karasu datang dengan buket bunga dan coklat, jangan lupa dengan wajah yang sedang gugup, "Karasu-san?" beo (name)

"Ayo katakan, Karasu." titah Hiori

"Kau ini memang manusia yang paling kejam, sialan." cibir Karasu pada Hiori

"Ayolah, aku sendiri yang tidak tahan melihat kalian berdua saling menyimpan perasaan tapi tidak seorang pun yang mengutarakan nya." kata Hiori yang ternyata merasa terganggu dengan hubungan yang tak kasat mata ini.

Karasu berdecak kesal, "A-aku menyu-"

Perkataan Karasu tertahan akibat tak kuasa menahan malu, alhasil dirinya langsung memberikan buket bunga dan coklat tersebut ke tangan (name),

"Aku menyukai mu bodoh!" kesal Karasu dan langsung pergi meninggalkan Hiori Twins begitu saja dengan wajah yang merona

(Name) yang menerima langsung buket bunga dan coklat dari Karasu pun sempat tidak bisa mencerna apa yang terjadi, "Tunggu?"

Hiori terkekeh kecil lalu menepuk-nepuk pucuk kepala (name), "Iya, dia juga menyukai mu." kekeh Hiori

Seketika wajah (name) langsung memerah, dan.. ya, hari ini Hiori (Name) telah resmi menjadi pacar nya seorang Karasu Tabito.

☆☆☆

Dia bisa memilih impian nya sendiri dan.. perasaan nya terbalas, hahaha~