siapa yang aku cintai?

156 30 7
                                    


Babe menatap Pooh mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul di pikirannya saat ini .

"Phi.. kami tidak bermaksud membohongimu?"
Ucap Pooh

"Jadi itu benar, kalian bergiliran bertemu denganku dan mempermainkanku ?"

"P'babe.."

"Dan kau bertingkah seolah tidak tahu apa-apa, bahkan sampai saat ini"

"P'babe dengarkan dulu.."

"Pantas saja aku merasa bingung tentang siapa sebenarnya yang aku cintai, Pooh dan charlie seperti orang yang sama tetapi  mereka berbeda, kenapa kau lakukan ini padaku Pooh? Kenapa kalian mempermainkanku seperti ini?"
Babe menatap nalar ke arah Pooh

" P'babe.. tidak seperti itu , baiklah, aku mengakuinya. Kami memang bergiliran untuk bertemu denganmu, tapi tidak ada maksud untuk mempermainkan mu, sungguh!"

"Itu pasti sangat menyenangkan untuk kalian bisa melihat wajah bodohku karena tidak tahu apa-apa , benarkan?"

"P'babe bukan seperti itu.."

"tidak, bagaimana bisa aku di bodohi seperti ini , ini terlalu naif , Aku bahkan tidak tahu siapa sebenarnya orang yang aku cintai itu , Aku benar-benar tidak percaya ini"

Babe menggeleng keras masih tak menyangka, sungguh ini kejutan besar baginya.

Ternyata rasa bingung yang di timbulkan dari perasaannya akhirnya terpecah,

Walau cukup memakan waktu yang lama yang membuat babe merasa sangat bodoh.

Babe melangkah mundur dengan perasaan kacau,

Melihat itu Pooh mulai khawatir, dia melangkah mendekat
"P'babe... "

"Jangan mendekat, aku bahkan tidak tahu kau siapa "
Ujar babe

"Phi..."
pooh memegang tangan babe

"lepaskan aku"
Babe menepisnya langsung

"P'babe.."

Babe akhirnya melangkahkan kakinya pergi dari kamar Pooh

Dan Pooh dengan wajah khawatirnya ikut melangkah menyusulnya.

"P'babe "

"Jangan ikuti aku"

"Phi..."
Pooh mencekal tangan babe

"Jangan sentuh aku!!"
Babe berteriak saat langkahnya terhenti

Air matanya sudah turun sejak dia masih tak berkutit di ruangan tadi dengan perasaan hancur ,

Meski apa yang terjadi sudah dia tebak, namun ini tetap menjadi kejutan karena dia selalu mengubur pikiran seperti ini dan tetap percaya pada Charlie,

Namun faktanya, dia bahkan tidak tahu, Charlie yang mana yang membuat hatinya bergetar.

Babe kembali berjalan cepat.
Dan Pooh kembali menarik tangannya.

"P'babe..."

"brengsek!"
Babe langsung mencengkram kerah baju Pooh dan mendorongnya ke dinding

Matanya menyiratkan kemarahan, meski dengan deraian yang tak berhenti sejak tadi,

Tangannya bergetar memegang kerah itu, nafasnya terdengar cepat dengan detak jantung yang kuat.

Pooh melihat semua pemandangan itu dengan mata penuh penyesalan.

Sungguh dia Tidak bermaksud untuk membohongi babe apalagi mempermainkan nya seperti ini.

Niatnya hanya membantu kakaknya saat itu,  yang sialnya, perasaannya malah ikut terbawa masuk dalam peran nya.

Lama mata mereka saling menatap membuat Pooh ikut meneteskan airmata

Endless love 💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang