fakta

160 30 4
                                    

Untuk memperingati hari kepergian kakaknya, hari ini Pooh tidak pergi ke kantor.

dia akan pergi ke kuil untuk berdoa dan memberi jasa pada para biksu.

tak lupa dia juga ikut membersihkan kuil dan menyapu halamannya seperti yang selalu dia lakukan setiap tahun.

dan ketidak beradaan pooh di kantor tentu menjadi pertanyaan bagi babe .

dia tidak bisa berdiam diri dengan tenang sejak dia sampai di kursinya.

meski dia sudah di beritahukan bahwa pooh cuti , namun babe merasa tidak tenang tanpa sebab saat belum melihat wajah itu.

"ey p'babe.. kau tidak bisa berkonsentrasi hari ini?"ujar dom yang melihat babe yang gundah gulana tak bisa diam.

babe membuang nafasnya
"yah.. aku juga tidak tahu mengapa, apa kau tahu , kenapa pooh cuti?"

"ohhh.. dia mengatakan ini hari peringatan kematian kakaknya"

sontak babe langsung membolakan matanya
"benar! ini yang membuatku tak bisa tenang, kenapa aku bisa melupakan hari itu"

"oh.. aku pikir kau sudah melakukannya?lagipula kau bukan orang yang rajin melakukan puja, setiap hari peringatan kau akan pergi ke laut untuk melamun"

"hhh..  kalau begitu aku ijin cuti juga yah, aku rasa charlie ingin aku menemuinya "

"yah yah.. aku sudah menduganya, pergilah"

"hm terima kasih"

babepun pergi darisana dengan langkah terburu-buru.

beberapa menit kemudian.

babe sampai di kuil, dan dia sudah melihat pooh yang sedang duduk menghadap dupa yang di depannya terpampang foto saudaranya , charlie.

pooh tampak memejamkan matanya seraya menyatukan kedua tangannya, dia begitu berkonsentrasi bicara dengan hatinnya.

bahkan sampai tidak sadar babe sudah ada di sampingnya.

Lalu babe melakukan hal yang sama seperti yang pooh lakukan.

hingga beberapa menit kemudian, pooh akhirnya membuka matanya. dia menghela nafas lega dan tersenyum simpul.

lalu tiba-tiba dia di kejutkan oleh suara seseorang yang ada di sampingnya.
"charlie pasti bahagia karena memiliki saudara yang menyayanginya seperti mu"

pooh langsung menengok menatap babe
"p'babe, apa yang sedang kau lakukan disini?"

"tentu saja, melakukan hal sama denganmu"

"kalau begitu aku akan pergi lebih dulu" ucap pooh seraya bangkit dari duduknya

babe mengerutkan keningnya bingung.

diapun ikut bangkit lalu melangkahkan kakinya untuk menyusul pooh.

"kau sudah selesai?"tanya babe

"hm"

"kau mau kemana?"

"aku akan pulang"

"bolehkan aku ikut?"

pooh berhenti berjalan lalu berbalik untuk melihat wajah babe.
"kenapa?"tanyanya

"apa aku tidak boleh mampir sebentar ke rumah lama pacarku?"

"aku sudah tidak lagi tinggal disana" jawab pooh seraya kembali berjalan, babe kembali mengikuti

"lalu kau tinggal dimana?"

"asrama"

babe semakin mempercepat langkahnya dan akhirnya bisa menggapai tangan pooh.

Merekapun berhenti berjalan.

Endless love 💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang