Pooh terdiam di kamarnya seraya menatap fotonya dengan saudara kembarnya,
Mereka terlihat tersenyum senang saat menerima kelulusan kuliah Charlie,
Meski mereka terlahir kembar, namun Charlie punya kemampuan lebih unggul darinya,
Membuat dia bisa melangkah lebih dulu di banding anak seusianya, hingga saat Pooh lulus sekolah, Charlie bisa lulus kuliah S1.
Kegeniusannya yang membedakan mereka, namun untuk wajah dan cara mereka tersenyum, hampir terlihat sama.
Mungkin kau akan sulit membedakannya saat baru mengenal mereka.
Charlie meninggal karena memiliki penyakit bawaan ayahnya, kanker darah.
Meski terlahir dengan otak yang luar biasa , namun tuhan juga memberikan hadiah penyakit yang menggerogoti nya seiring waktu,
Hal itu cukup membuat Pooh terpukul, sejak lahir mereka selalu bersama,
Entah itu bermain , sekolah bahkan tidur. Mereka masih berada di kamar yang sama selama mereka sekolah.
Namun sejak Charlie melanjutkan kuliah ke Selandia baru, mereka akhirnya berpisah.
Dan bukan tanpa alasan Pooh bekerja di perusahaan dimana babe bekerja,
Dia hanya ingin melihat kekasih saudaranya melanjutkan hidupnya,
Karena ada cerita dimana babe , Charlie dan Pooh saling berkaitan tanpa sengaja.
Lama memandang foto itu membuat Pooh mengantuk,
Diapun kembali meletakkan foto itu di nakas lalu mulai memejamkan matanya untuk pergi ke alam mimpi.
***
keesokan harinya.
seperti biasa pooh akan mengikuti dom seniornya yang menyuruhnya untuk banyak melakukan sesuatu.
"kau mengerti?"tanya dom di akhir kalimatnya
"ya senior, saya mengerti"jawab pooh
"kalau begitu kau bisa melanjutkan pekerjaanmu"
pooh lalu melangkah kembali ke mejanya.
tak lama Cherry datang dengan satu dus kecil yang dia bawa
"aku baru saja menerima hadiah cemilan dari presdir, dia baru kembali dari hawai"
"wow... benarkah?"ujar rain tampak senang
"yah haha.. ini aku berikan 3 per orang"cherry memberikan beberapa buah biskuit caramel pada setiap orang
"terima kasih senior"ujar kem
"oke"
jawab cherry seraya pergi ke ruangan lain.
pooh menatap biskuit itu sekilas lalu memakannya.
"hm bukankah ini enak?"tanya rain yang juga baru saja memakannya, pooh tersenyum mengangguk menanggapi.
namun di akhir, ekpresinya tampak bingung.
"aku merasakan manis dengan caramel yang kuat, namun ada sedikit bahan kasar yang di sengaja, rasanya juga familiar"
Pikirnya
pooh tampak sibuk denagn pikirannya meski mulutnya masih mengunyah
dan tiba-tiba.
saat dia tahu bahan apa yang baru saja dia ingat, pooh langsung berdiri dan berlari pergi ke ruangan lain.
melihat itu membuat kem dan rain bingung.
pooh membuka pintu ruangan itu keras hingga membuat orang-orang yang ada di dalamnya tampak terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless love 💓
Ficção Adolescentekau tahu apa yang akan aku minta jika saja di tanya 3 keinginan? pertama aku ingin hidup lebih lama bersamamu. kedua , aku ingin mengatakan semua yang ada dalam pikiran ku. ketiga, jika waktu bisa di putar. aku tak ingin ada masa depan. aku Hanya in...
