bukan peran

150 27 8
                                    


Masih di posisi yang sama,
pooh dan babe saling tersenyum dan menyentuh wajah masing masing pasangan nya dengan tangan mereka.

Untuk Pooh, sebenarnya ini bukan karena memenuhi perannya menjadi Charlie,

Dia benar benar menyukai babe sejak babe mengusap lembut kepala nya hari itu,

Entah punya keberanian dari mana dia tiba-tiba menyatakan perasaan nya seolah itu benar benar dirinya.

Dia sadar,
Dia tidak mungkin menghianati kakaknya sendiri.

Orang yang sedang disentuhnya saat ini adalah orang yang kakaknya cintai,

dia tidak mau menjadi penghancur hubungan orang lain hanya karena dia menyukai satu orang yang sama dengan kakaknya.

Terlebih orang yang ada di hadapannya ini bahkan tidak tahu bahwa kakaknya mempunyai saudara kembar yang sama persis seperti dirinya,

Pooh jadi memikirkan bagaimana jika orang  yang menyatakan cinta padanya itu bukanlah Charlie, tapi seorang Pooh yang bahkan tidak babe kenal.

Memikirkan itu membuat Pooh mengerutkan senyumannya.

Tiba-tiba dia menurunkan tubuhnya untuk memeluk dada babe,
"Biarkan seperti ini, kali ini saja"
Gumamnya

Babe menatap bingung perlakuan pooh saat ini,
"Kenapa? Apa kau lelah?"tanyanya

"Aku hanya ingin memeluk pacarku"jawab Pooh

Babe terkekeh
"Ingin pamer karena kita sudah menjadi sepasang kekasih?"

Pooh tersenyum
"Hm"

Lama di posisi itu, mereka sampai tidak sadar perlahan Air menetes ke wajah babe,

Air itu turun dari langit secara berurutan, membuat babe mengerutkan keningnya
"Apa ini hujan"
Ucapnya seraya mengusap wajahnya yang mulai basah

Pooh bangkit dari posisinya dan menengadahkan kepalanya
"Yahh sepertinya hujan, ayo pergi!"

Pooh bangkit seraya menarik tangan Pavel, hingga akhirnya hujan turun lebih deras ,

Dan mereka masih berlari mencari tempat berteduh,

Dan tampaknya hujan bukan menjadi penghalang untuk acara kencan mereka,

Buktinya saat ini mereka saling tertawa menikmati hujan yang mengguyur tubuh mereka,

Hingga beberapa menit kemudian mereka Akhirnya sampai di sebuah motel yang berada di sana.

"Tidak memungkinkan untuk pulang hujannya semakin deras malam ini Kita bermalam di sini saja" ujar babe

"Hm baiklah "
Jawab Pooh

Babe dan Pooh lalu masuk kesana,

"Kami pesan 2 kamar"
Ucap babe

"Oh sayang sekali, kami hanya punya satu kamar itu juga kamar biasa, hari ini tamu kami lumayan ramai jadi hampir terisi penuh"
Jawab pemilik motel

Babe membuang nafas bingung.

"Kenapa kau Bingung phi? Kita bisa tidur di kamar yang sama"
Ujar Pooh

Dia lalu mendekat ke lobi
"Kami ambil satu kamar itu"
Ucapnya

Babe terkejut saat Pooh langsung memesannya.

"Baiklah, harga untuk satu malam 150 bath " ujar pemilik itu

Pooh mengeluarkan dompetnya dan langsung membayarnya,

Kemudian mengambil kuncinya,
"Ayo pergi "
Ucap Pooh seraya menggandeng tangan babe

Tak lama merekapun sampai di kamar,

Endless love 💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang