“Sienna, katakan padaku yang sejujurnya.” Violet sudah membuat semua pengunjung bar menoleh ke arah kami.
“Tidak, tentu saja tidak.” Aku menggelengkan kepalaku dengan keras. “Aku tidak hamil!”
“Tapi kenapa perkataannya seakan-akan kamu sedang mengandung anak dia?” Violet menunjuk Greynard dengan wajah bingung.
“Jangan dengarkan perkataan dia.” Aku mengarahkan pandangan Violet ke arah lain.
“Kenapa kamu tidak percaya padaku? Kamu akan hamil. Mungkin kamu sedang mengandung anakku sekarang.” Greynard tidak bosan menyakinkan aku bahwa aku hamil.
“Tunggu, tunggu.” Violet berdiri dengan sempoyongan dan dia hampir jatuh ke lantai jika aku tidak mencengkeram pergelangan tangannya. “Kapan kalian melakukan hubungan badan?” Dia menatapku dan Greynard secara bergantian.
Aku mengutuk Greynard yang tiba-tiba datang, mengacaukan acara minum aku dan Violet yang selalu kami adakan setiap malam Senin dan Selasa.
“Kamu mau mendengar jawabannya dariku atau Sienna?” tanya Greynard pada Violet. Kenapa dia memberikan pertanyaan yang akan menambah kekesalan Violet padaku?
“Ah, kau benar, Sienna adalah sahabatku. Aku harus mendengar kisah cinta kalian darinya.” Violet kembali duduk di sebelahku.
“Mabuk hilang dariku karena aku sangat terkejut. Aku tidak akan melupakan apa yang sudah aku dengar malam ini,” kata Violet.
Dengan ragu-ragu aku menoleh ke arahnya dan aku meremas jari-jariku. “Ceritanya sangat panjang. Aku tidak ingin menyembunyikannya darimu karena aku ingin melupakannya.”
Aku memegang tangan Violet. “Aku minta maaf. Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi dan aku tidak percaya sama sekali aku akan mengandung anaknya.”
Sama halnya dengan Violet, aku sudah tidak mabuk lagi. Kepalaku sudah tidak pusing dan penglihatanku sangat jelas. Jantungku berdebar sangat kencang sekarang.
“Kamu harus berjanji padaku kamu akan menceritakan semuanya padaku besok,” kata Violet.
Aku mengangguk. “Iya, aku janji.”
“Kenapa kamu tidak bilang padaku kemungkinan kamu akan mengandung anak pria itu?” Violet berbisik. “Aku yakin pria itu kaya raya dan tampaknya dia akan bertanggung jawab jika kamu hamil.”
Alisku bersatu, merasa aneh dengan perkataan dan senyuman Violet.
“Kamu sudah dijemput oleh pria tampan dan calon ayah dari anak kalian.” Violet mengusap lembut perutku sebelum berdiri dan mengambil tasnya di meja.
“Aku tidak akan mengganggu kalian. Jangan khawatirkan aku, aku akan meminta Louis menjemputku.” Violet berjalan dengan melambaikan tangannya.
Violet meninggalkanku dan mengabaikan aku yang memanggilnya sampai dia keluar dari bar. Aku berdiri dengan tubuh membeku dan aku melirik Greynard melalui ekor mataku.
Suasana menjadi canggung atau hanya aku yang merasa canggung.
“Temanmu sudah pulang. Kamu juga harus pulang.” Greynard menggenggam tanganku dan mengambil tas selempangku yang tergeletak di meja. “Aku akan mengantarmu pulang.”
Aku kesal pada diriku yang tidak bisa menolak. Greynard mempunyai aura yang menyeramkan. Aku punya firasat buruk jika aku bersikeras pulang dengan taxi.
“Bagaimana kamu tahu aku berada di bar?” Aku bertanya padanya dengan tatapan tertuju pada langit malam di luar jendela mobil.
“Itu tidak penting,” kata Greynard. “Apakah kamu tahu kalau minum alkohol itu bisa membuatmu keguguran?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Singer and Her Billionaire
RomanceSienna hanya ingin menjadi seorang penyanyi yang terkenal karena lagu-lagu ciptaannya dan menikmati hidupnya dengan tenang. Namun, Sienna tidak pernah berpikir bahwa pria yang dia hampiri pada malam itu akan mengubah hidupnya. Pria itu percaya Sienn...