ཐིཋྀ CHAPTER 5

57 10 29
                                    

Selamat datang di cerita FALLEN FOR LITTLE ANGEL!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang di cerita FALLEN FOR LITTLE ANGEL!

Cuma penulis amatir yang pengen menuangkan ide melalui sebuah tulisan. Kalo ada typo harap maklum, di dunia ini gak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.

Selamat membaca!💜

ཐིཋྀ

Ethan memarkir mobilnya di depan apartemen Nicole, memastikan bahwa gadis kecil itu sampai dengan selamat. Mereka turun dari mobil, dan Nicole dengan semangat berjalan menuju pintu masuk. Ia menunjuk ke lantai atas, tempat ia tinggal bersama ibunya.

"Itu kamarku dan ibu, yang di lantai dua, pintunya warna hijau," kata Nicole, menunjuk dengan jari kecilnya. Namun, ketika mereka sampai di depan pintu apartemen, Ethan memperhatikan sesuatu yang ganjil. Pintu itu masih terkunci dari luar.

Nicole memiringkan kepalanya, bingung. "Kenapa pintunya masih terkunci? Apa ibu belum pulang semalam?" gumamnya lebih kepada dirinya sendiri.

Sebelum Ethan sempat menanggapi, seorang wanita paruh baya menghampiri mereka. Wanita itu membawa kantong belanja, dan wajahnya berubah menjadi gugup saat melihat Nicole.

"Hai, Bibi Grace!" sapa Nicole ceria, tak menyadari perubahan ekspresi wanita itu.

"Nicole... k-kau baru pulang?" tanya Grace, nadanya penuh kekhawatiran.

Nicole mengangguk polos. "Iya, aku baru pulang. Ini Dr. Ethan, dia temanku. Semalam aku menginap di rumahnya," jelasnya sambil menunjuk ke arah Ethan.

Ethan memberikan anggukan sopan. "Ya, saya Ethan James. Semalam saya memastikan izin dari ibunya Nicole sebelum dia menginap," tambahnya dengan suara tenang namun penuh tanggung jawab.

Grace tampak bingung sejenak, lalu menatap Nicole dengan pandangan yang sulit diartikan. "Benarkah itu, Nicole?"

"Benar, Bibi Grace," jawab Nicole sambil tersenyum kecil.

Namun, senyum di wajah Grace perlahan pudar. Wanita itu tampak ragu, bibirnya gemetar seolah-olah kata-kata yang akan ia sampaikan terlalu berat untuk diucapkan. Ia menatap Nicole dengan tatapan penuh simpati.

"N-Nicole, kau pasti belum tahu kabarnya... soal ibumu," ucap Grace dengan nada pelan namun tegas.

Nicole mengerutkan kening, kebingungan dengan nada bicara Grace yang tiba-tiba berubah serius. "Ada apa dengan Ibu? Oh iya, kenapa pintunya masih dikunci dari luar? Apa Ibu pergi ke suatu tempat pagi-pagi sekali?" tanyanya penuh rasa ingin tahu.

Grace menelan ludah, berusaha mencari cara untuk mengatakan kebenaran tanpa menghancurkan hati gadis kecil itu. "Tidak, tidak, Nicole," jawabnya, menggeleng dengan lemah. "Ibumu tidak pergi ke mana pun pagi ini."

FALLEN FOR LITTLE ANGEL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang